Penyakit gondok adalah kondisi dimana terjadi pembengkakan kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid adalah organ berbentuk kupu-kupu yang terletak tepat di bawah jakun.
Kelenjar tiroid memiliki fungsi penting, yaitu untuk memroduksi hormon tiroid yang berperan dalam berbagai proses-proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh.
Pada penyakit gondok, untuk mengetahui apakah ditemukan kondisi hipotiroid atau hipertiroid.
Dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa kadar hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid.
Penyakit gondok membutuhkan penanganan medis, mulai dari minum obat sampai dengan tindakan operasi.
Penyakit gondok tidak bisa hilang dengan sendirinya.
Penyakit gondok bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian bengkak.
Kamu juga terancam sulit menelan hingga sukar bernapas.
Gejalanya mungkin berbeda, tergantung pada tingkat keparahan.
Penyakit gondok dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kehilangan atau kenaikan berat tubuh, rasa kesal dan perubahan suasana hati, dan kesulitan untuk tidur.
Ditambah lagi, jika pembedahan dibutuhkan untuk mengobati penyakit tersebut, ada berbagai macam risiko lain yang dipengaruhi oleh tindakan tersebut.
Namun, tidak semua penyakit gondok perlu diobati, terutama jika ukurannya relatif kecil dan tidak membuat efek yang tidak diinginkan.
Seperti suara serak atau daging besar yang tampak pada leher.
Namun, jika gondok tesebut berukuran besar dan mudah dilihat, maka pengobatan akan diperlukan berdasarkan penyebab jelasnya.
Penyakit gondok dapat dialami siapa saja dan ternyata penyebabnya tidak hanya satu.
Berikut beberapa penyebab pembengkakan kelenjar tiroid:
Pada daerah rendah sumber iodium, seperti pegunungan, mungkin sekali penduduknya terserang penyakit gondok.
Iodium lebih banyak ditemukan dalam air laut dan daerah pesisir.
Kekurangan bahan ini menjadi penyebab dari penyakit gondok, khususnya di negara berkembang.
Namun sekarang kamu dapat dengan mudah menemukan iodium melalui makanan olahan dan garam dapur beriodium.
Iodium dibutuhkan oleh kelenjar dalam memproduksi hormon tiroid.
Apabila terjadi kekurangan iodium, kelenjar tiroid akan membengkak karena harus bekerja lebih keras untuk memproduksi hormon tiroid.
Berbeda dengan negara berkembang, penduduk di negera maju dengan kondisi ekonomi yang jauh lebih baik umumnya mengalami penyakit gondok karena kondisi autoimun.
Penyakit Hashimoto dan penyakit Graves merupakan 2 kondisi autoimun yang bisa menyebabkan gondok.
Pada penyakit Hashimoto, sistem imun tubuh menyerang dan merusak kelenjar tiroid sehingga tubuh kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme).
Sementara penyakit graves terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon (hipertiroidisme).
Keduanya, baik hipotiroidisme atau hipertiroidisme, turut menyebabkan pembengkakan kelenjar tiroid.
Penyebab penyakit gondok selanjutnya adalah peradangan kelenjar tiroid (tiroiditis).
Radang dapat pula berujung pada hipotiroidisme atau hipertiroidisme.
Peradangan ini mungkin disebabkan karena infeksi bakteri.
Infeksi lebih sering dialami oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh yang atau sedang lemah.
Kelenjar tiroid akan membengkak disertai rasa sakit di tenggorokan.
Namun penyakit ini jarang terjadi.
Penanganan dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik oleh dokter yang berfungsi untuk melawan infeksi.
Tak hanya menimbulkan mual, kehamilan mungkin pula menyebabkan penyakit gondok.
Selama hamil, akan terjadi perubahan hormon sehingga tubuh ikut mengalami beberapa penyesuaian.
Salah satunya adalah produksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) yang dihasilkan oleh sel dalam placenta.
Produksi HCG berpeluang membuat kelenjar tiroid sedikit membengkak.
Nodul (benjolan berisi cairan), baik yang berjumlah satu atau lebih, bisa terbentuk di sekitar kelenjar tiroid.
Nodul kemudian dapat menimbulkan pembengkakan pada kelenjar. Untungnya, sebagian besar nodul tidak bersifat kanker.
Namun untuk memastikan secara akurat bahwa nodul bukanlah kanker tiroid, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
Kanker tiroid juga berpotensi membuat kelenjar membesar.
Meski tiap orang bisa menderita penyakit ini, risikonya akan lebih tinggi pada orang dengan kondisi tertentu.
Tidak semua penderita gondok mengalami gejala.
Namun apabila terjadi gejala , maka munculnya benjolan abnormal atau pembengkakan pada leher adalah tanda utama yang akan dikeluhkan oleh pasien.
Ukuran benjolan gondok berbeda-beda pada tiap penderita.
Benjolan yang berukuran kecil biasanya tidak akan menimbulkan keluhan apapun.
Meski demikian, benjolan tersebut dapat memengaruhi pernapasan serta menyebabkan penderita sulit menelan jika ukurannya bertambah besar.
Gejala-gejala lain yang mungkin menyertai pembengkakan meliputi tenggorokan yang terasa membengkak, perubahan suara (misalnya menjadi serak), batuk-batuk, serta kesulitan bernapas dan menelan.
Jika merasakan gejala-gejala di atas, terutama bagi penderita dengan benjolan yang terus membesar dan mengalami kesulitan bernapas atau menelan, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Pencegahan penyakit gondok disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya
Konsumsi garam yang tinggi yodium serta penggunaan yodium sebagai salah satu bahan dasar adonan merupakan cara sederhana untuk mencegah gondok.
Selain itu, yodium juga dapat diberikan dalam bentuk suplemen.
Penderita tiroiditis autoimun mungkin akan diresepkan obat levotiroksin dan obat antiinflamasi jika diperlukan.
Kedua jenis obat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gondok di kemudian hari.
Gondok yang sudah terjadi sejak lahir ini dapat dicegah gejalanya dengan pengobatan levotiroksin selama beberapa saat setelah bayi dilahirkan.
Penggunaan obat ini harus berhati-hati dan sesuai dengan resep dokter.
Selain mengkonsumsi obat tradisional atau obat dokter, untuk membantu proses penyembuhan penyakit gondok yang anda derita, tidak ada salahnya anda juga mengkonsumsi buah-buahan tertentu yang memliki khasiat dan manfaat baik untuk penyakit gondok.
Berikut ini adalah contoh buah yang baik untuk penyakit gondok yang disarakan dikonsumsi oleh penderita gondok, yakni :
Khasiat dan manfaat dari buah manggis utamanya kulitnya bagi kesehatan bukanlah hal yang baru mengingat buah ini telah terbukti mampu mengobati berbagai penyakit termasuk pembengkakan kelenjar getah bening atau gondok.
Hal tersebut karena buah manggis utama kulitnya mengandung zat xanthone yakni super antioksidan yang mampu mengatasi berbagai permasalah penyakit termasuk gondok sehingga baik dikonsumsi oleh penderita gondok.
Buah unik dengan rasa yang cukup manis ini ternyata baik dikonsumsi oleh penderita gondok.
selain memiliki kandungan gizi yang tinggi buah rambutan juga mengandung zat amfisilin yang dapat mengobati penyakit gongok.
Selain baik untuk mejaga dan memelihara sekaligus mengatasi gangguan pencernaan, buah pepaya juga baik dikonsumsi oleh penderita penyakit gondok.
Buatlah pepaya dalam bentuk jus, dan konsumsi minimal dua kali sehari sebagai obat penyakit gondok.
Selain rambutan, kandungan zay amfisilin yang berfungsi untuk menormalkan kembali kelenjar tiroid yang mengalami pembengkakan juga terdapat didalam buah sirsak sehingga buah ini disarakan dan bagus dikonsumsi oleh penderita gondok.
Tanaman ini mudah dijumpai karena bisanya tumbuh di pekarangan rumah.
Tanaman ciplukan termasuk buahnya ternyata memiliki khasiat dan manfaat baik untuk menyembuhkan penyakit gondok sehingga baik dikonsumsi oleh anda penderita gondok.
Itulah beberapa buah yang baik untuk penyakit gondok yang bisa anda konsumsi secara rutin untuk membantu proses penyembuhan penyakit gondok yang anda derita sehingga bisa sembuh dengan cepat dan pengobatan yang sedang anda jalankan berjalan maksimal.
Itulah informasi mengenai penyakit gondok.
Semoga informasi yang telah disampaikan bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda serta menjawab rasa ingin tahu anda.
Terima kasih banyak sudah berkunjung dan menyimak artikel sederhana kami.