Gusi Anda sering berdarah? Kenali penyebab gusi berdarah berikut ini, karena penyebab gusi berdarah tidak hanya 1 saja.
Bisa saja itu salah satu gejala penyakit yang serius, mari kita simak penyebab gusi berdarah.
Gusi sering berdarah juga dapat menandakan adanya masalah kesehatan lainnya pada diri Anda.
Oleh sebab itu, kenali terlebih dahulu penyebab gusi berdarah.
Secara garis besar penyebab gusi berdarah kita kelompokkan menjadi dua, yaitu lokal dan sistemik.
Mengetahui penyebabnya akan memudahkan kita dalam mengetahui apa saja penyebab gusi berdarah.
Gusi berdarah bisa disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan dan tidak semuanya berlokasi di rongga mulut saja, gusi berdarah juga bukan hanya karena menggosok gigi terlalu keras saja.
Simak berbagai penyebab gusi berdarah.
Kebanyakan gusi berdarah disadari saat menyikat gigi.
Namun, mungkin belum semua orang tahu apa sebenarnya penyebab dari gusi berdarah ini.
Oleh karena itu, mari kita simak bersama-sama penyebab gusi berdarah dibawah ini.
Penyebab Lokal Gusi Berdarah Penyebab lokal artinya gusi berdarah yang disebabkan oleh masalah lokal pada gigi dan gusi itu sendiri, antara lain sebagai berikut:
Jika seseorang malas menggosok gigi maupun flossing maka akan mempemudah terbentuknya plak, tartar, dan kalkulus (karang gigi) dari sisa-sisa makanan yang tertinggal pada gigi.
Hal ini dapat membuat iritasi dan peradangan pada gusi. Peradangan bisa menyebabkan gusi mudah berdarah disamping itu juga dapat menyebabkan bengkak pada gusi.
Hal ini dapat terjadi karena terlalu bersemangat menyikat gigi atau menggunakan sikat gigi berbulu keras yang dapat menimbulkan trauma pada gusi.
Oleh karena itu kita harus menggunakan sikat berbulu lembut dan mengganti sikat gigi paling lama setiap 3 bulan (namun tergantung kualitas sikat giginya)
Gigi miring atau posisi gigi yang tak semestinya akan membuat makanan mudah terjebak disana dan sulit untuk dibersihkan.
Hal ini biasanya terjadi pada gigi graham paling belakang (molar 3).
Jika tidak segera diatasi akan menyebabkan gusi disekitarnya menjadi meradang dan mudah berdarah.
Radang gusi (gingivitis) yang tidak diobati dengan baik berpotensi menyebabkan penyakit periodontal dimana perdangan menyebar ke jaringan dan tulang yang menyokong gigi.
Selain berdarah bahkan mungkin juga terdapat nanah antara gigi dan gusi.
Yang dimaksud dengan penyebab sistemik adalah penyebab gusi berdarah karena masalah pada tubuh secara keseluruhan artinya bukan masalah lokal seperti di atas, antara lain sebagai berikut:
Dalam istilah medis disebut scurvy, terjadi ketika seseorang jarang makan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C.
Scurvy ini menyebabkan gusi bengkak, sakit dan mudah berdarah.
Vitamin ini merupakan faktor penting dalam proses pembekuan darah.
Oleh karena itu, jika kekurangan vitamin K tubuh akan memiliki kecenderungan mudah berdarah termasuk gusi.
Hal ini terjadi pada berbagai tahap kehidupan seorang wanita seperti saat mencapai pubertas, kehamilan atau fase postmenopause.
Perubahan hormon terutama saat hamil dapat membuat gusi lebih sensitif dan mudah berdarah.
Gangguan pembekuan darah, seperti pada hemofilia, ITP (idiopatic thrombocytopenic purpura) dan leukemia , juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gusi berdarah.
Obat-obatan tertentu yang memiliki efek mengencerkan darah seperti warfarin, aspirin, and heparin jika digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan gusi berdarah.
Beberapa jenis kanker seperti leukemia ( kanker darah ) atau multiple myeloma ( kanker sumsum tulang ) dapat menyebabkan gusi berdarah.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab gusi berdarah.
Maka dari itu, jangan tunda cek ke dokter gigi jika mengetahui bahwa gusi Anda sering berdarah.
Berikut ini beberapa hal yang harus segera mendapat perawatan dokter apabila Anda mengalami gusi berdarah.
Itulah penyebab gusi berdarah yang wajib Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya.
