Niat Puasa Idul Adha serta Keistimewaan Puasa Arafah dan Tarwiyah

Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 16 Jul 2018


Puasa idul adha via odcshop.id

10 Hari pertama pada bulan dzulhijjah atau sebelum hari raya idul adha.

Idul adha merupakan salah satu hari besar bagi umat islam yang didalam hari tersebut terdapat keistimewaan bagi orang yang merayakannya, apa saja keistimewaannya? Mari kita bahas pada artikel ini.

Sebelum datangnya lebaran Idul Adha pastinya semua umat muslim akan melakukan ritual puasa, yaitu Puasa Idul Adha. 

Mari kita bahas bersama niat puasa idul adha, lengkap dengan arab, latin dan artinya.

Yang saya maksud puasa idul adha disini adalah puasa sunat yang dilaksanakan sebelum hari raya idul adha, yakni sebelum tanggal 10 Dzulhijjah. 

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim. 

Hal itu dilakukan agar kita dapat turut merasakan nikmatnya ibadah sunnah sebelum datangnya hari raya idul adha.

Inilah niat puasa idul adha lengkap dengan latin dan artinya beserta keistimewaannya sesuai ajaran islam yang perlu kita ketahui.

Supaya wawasan kita semakin bertambah, dan kita bisa sunnah-sunnah Rasulullah.

Keistimewaan puasa via rumahmini.blogspot.com

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf di padang Arafah seperti idul adha.

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.

Keistimewaan Puasa Arafah (Puasa Idul Adha)

Kedua puasa mengusung keistimewaan masing-masing. 

Tarwiyah diyakini akan menghapus dosa yang dibuat tahun lalu, sementara puasa Arafah kerap identik dengan puasa sehari yang menghapus dosa dua tahun. 

Berkat keistimewaannya itu juga banyak umat Islam kemudian jarang melewatkannya. 

Mengutip HR Muslim disebutkan, “Puasa Arafah bisa menghapuskan dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang.”.

Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, ada beberapa keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji, diantaranya:

1. Dihapus dosa satu tahun silam 

Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.

2. Diahpus dosa dua tahun

Sedangkan yang berpuasa di hari arafah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang).

3. Mendapat 10 macam kemuliaan

Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu : 

  • Allah akan memberi keberkahan pada umumnya.
  • Allah akan menambah harta.
  • Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
  • Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu. 
  • Allah akan melipatgandakan amal dan ibadahnya.
  • Allah akan memudahkan kematiannya.
  • Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah. 
  • Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
  • Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
  • Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Manfaat puasa via nu.or.id

Manfaat Puasa Arafah (Puasa Idul Adha)

Keistimewaan dan manfaat puasa sebelum idul adha, Berikut penjelasan tentang beberapa manfaat puasa arafah bagi kesehatan.

1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme

Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. 

Namun sebaliknya, dalam puasa ramadan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. 

Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan brinogen. 

Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar.

Sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.

2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah

Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

3. Penurunan glukosa dan berat badan

Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. 

Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah.

4. Bermanfaat bagi jantung

Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein.

Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. 

Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. 

Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menarik kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa.

Puasa arafah dan tarawiyah via rilis.id

Niat Puasa Idul Adha

Niat puasa tarwiyah

نويت صوم ترويه سنة لله تعالى 

Nawaitu sauma tarwiyah sunnatan lillahi ta’alah

Artinya

“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat puasa arafah

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

Nawaitu sauma arafah sunnatan lillahi ta’alah

Artinya

“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Hadist tentang puasa Tarwiyah adalah sbb:

صوم يوم التروية كفارة سنة ، وصوم يوم عرفة كفارة سنتين. (أبو الشيخ في الثواب وابن النجار عن ابن عباس)

Artinya

"Puasa hari Tarwiyah menghapuskan dosa setahun, puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun."

Hadist tersebut tercantum dalam kitab Kanzul Ummal, Jami’  Imam Suyuthi, diriwayatkan Ibnu Hibban dalam kitab Al-Tsawab. 

Para ulama mengatakan bahwa hadist tersebut dlaif. Sebagian ulama mengatakan ini hadist marfu’.

Idul adha via newteknoes.com

Hadist yang lain juga :

وَعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { نَهَى عَنْ صَوْمِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ وَيَوْمِ عَرَفَةَ وَيَوْمِ النَّحْرِ وَأَيَّامِ التَّشْرِيقِ }

Artinya

"Rasulullah saw melarang puasa di hari Tarwiyah, Arafah, Hari Penyembelihan dan hari Tasyriq”.

Namun para ulama mengatakan bahwa hadist ini berlaku bagi yang melaksanakan ibadah haji. 

Beberapa kitab fiqh dari berbagai mazhab menyebutkan disunnahkan puasa sunnah pada hari Tarwiyah. 

Hadist riwayat Ibnu Abbas ra berikut adalah dalil terkuat yang dijadikan landasan disunnahkannya puasa hari Tarwiyah.

“ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله، من هذه الأيام العشر” رواه البخاري

Artinya

"Tidak ada hari yang di dalamnya amal soleh lebih dicintai Allah kecuali pada sepuluh hari ." Ini (maksudnya 10 hari awal bulan Dzul Hijjah). HR Bukhari.

Itulah niat puasa idul adha lengkap dengan arab, latin dan artinya beserta keistimewaan dari puasa arafah dan puasa tarawiyah. 

Semoga bisa bermanfaat bagi Anda.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat