Isi Pancasila Serta Butir-Butir Pengamalannya

Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 31 Aug 2018


isi pancasila via vebma.com

Pancasila selalu di ikrarkan setiap hari senin ketika upacara bendera. 

Namun, sedikit orang tahu butir-butir pengamalan dari isi Pancasila. Simak butir-butir pengaalan isi pancasila berikut ini.

Istilah pancasila telah dikenal sejak abad XIV diketahui dari buku Negara kertagama karangan empu prapanca dan dalam buku Sutasoma.

Pancasila adalah Ideologi ( Ide,gagasan atau pamahaman ) dasar bagi negara Indonesia.

Terdapat lima sendi utama penyusun Pancasila atau secara umum merupakan isi Pancasila. 

Baca pengertian Pancasila, dilengkapi isi, butir, lambang. Referensi lengkap yang membahas pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. 

Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Isi Pancasila ada 5, pasti kalian tahu dan bisa sebutkan, karena ketika kita masih kecil diajarkan dan sering mendengar isi pancasila dibacakan setiap  hari ketika upacara bendera. 

Untuk lebih jelasnya berikut dibawah ini

Isi Pancasila, Butir butir Pancasila dan Lambangnya :

Isi Pancasila terdiri dari 5 sendi utama sebagai penuyusun yang diantaranya sebagai berikut :

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  3. Persatuan Indonesia,
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan,
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama diatas tercantum dalam pembukaan ( Preambule ) paragraf  ke 4 UUD 1945.

Pada isi atau sendi pancasila diatas masing masing dibagi kedalam beberapa butir-butir pancasila sebagai berikut :

Butir-Butir Pengamalan Pancasila

Kelima isi Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. 

Ini ditetapkan dalam Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

A. Sila ketuhanan yang maha esa

ketuhanan yang maha esa via kopi-ireng.com

  1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
  3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

B. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab 


Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab  via kopi-ireng.com

  1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
  2. Saling mencintai sesama manusia.
  3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
  6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

C. Sila Persatuan Indonesia 

persatuan indonesia via ramaingintahu.blogspot.com

  1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
  3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
  4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
  5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

D. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan 


sila ke 4 via utakatikituk.blogspot.com

  1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
  2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
  5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
  6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

E. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 



sila ke 5 via ramaingintahu.blogspot.com

  1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
  2. Bersikap adil.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak-hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak bersifat boros.
  8. Tidak bergaya hidup mewah.
  9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  10. Suka bekerja keras.
  11. Menghargai hasil karya orang lain.
  12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Teman, silahkan baca dan hafalkan Isi Pancasila, Butir butir Pancasila dan Lambangnya. 

Semoga kalian jadi orang yang berguna bagi bangsa, negara dan agama. Selamat Belajar !

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat