Mendengar kata temulawak bukanlah suatu hal asing bagi kita.
Bahkan, penggemar jamu tradisional menjadikan temulawak sebagai obat herbal yang turun temurun. Yuk simak manfaat temulawak untuk kesehatan.
Temulawak sangat familiar di tengah-tengah masyarakat Indonesia, khususnya para penggemar jamu tradisional.
Manfaat temulawak yang sering digunakan yaitu sebagai bahan dasar dalam obat-obatan herbal.
Temulawak yang dikombinasikan dengan herbal lain seperti kunyit bahkan ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Selain dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan, ternyata masih banyak manfaat ampas temulawak lainnya.
Apa saja manfaat temulawak untuk kesehatan? Inilah manfaat temulawak yang bisa didapatkan tubuh.
Baca Juga : Kupas Tuntas Manfaat Cream Temulawak Asli dan Efek Memakai Cream Temulawak, Awas Palsu
Temulawak yang dikombinasikan dengan herbal lain seperti kunyit bahkan ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Berikut beberapa manfaat temulawak untuk kesehatan Anda :
Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam temulawak mampu memproteksi tubuh dari berbagai serangan penyakit kanker dan menghindarkan Anda dari pertumbuhan sel yang abnormal.
Manfaat temulawak yang selanjutnya ialah meredakan demam.
Seringkali Anda merasa khawatir saat tubuh si kecil panas dan tak kunjung turun.
Tak ada salahnya jika Anda mencoba menghilangkan demam di tubuh mereka ini dengan temulawak.
Tidak hanya rasa sakit pada bagian tertentu saja, nyeri juga kadang dibarengi dengan peradangan, pusing kepala, dan menstruasi.
Namun, ternyata zat analgesik yang tersemat di dalam temulawak ditengarai mampu mengurangi nyeri secara efektif.
Penelitian terbaru yang dilakukan di Universitas Airlangga Surabaya menemukan bahwa keberadaan curcumin dalam temulawak mampu menurunkan kadar sitotoksin.
Untuk memperoleh manfaat temulawak, ada dua resep yang bisa Anda aplikasikan :
Rebus 30 gram temulawak, 60 gram krokot, 30 gram kunyit, dan sambiloto 15 gram dengan air sebanyak 600 ml.
Pastikan anda telah mencuci bersih semua bahan sebelumnya. Tunggu hingga rebusan mendidih dan menyisakan air 200 ml saja.
Kunyit 25 gram, temulawak 30 gram, sambiloto 15 gram, lidah buaya tanpa kulit 90 gram, dan 600 ml air.
Biarkan sebentar sampai mendidih dan air rebusan tersisa setengahnya. Saring lalu minum.
Ramuan herbal yang cukup jitu untuk Anda andalkan ialah temulawak.
Rimpang ini mempunyai senyawa yang bersifat sebagai imonustimulan.
Yang mana akan bekerja melindungi tubuh dari penyakit dan mempertebal sistem kekebalan tubuh Anda.
Manfaat temulawak juga bisa Anda jadikan alternatif untuk memperkuat stamina.
Temulawak yang dicampur dengan kunyit akan membuat tubuh Anda lebih bersemangat dan tidak gampang capek.
Hal ini karena temulawak punya tonikum yang dapat mencegah tubuh agar tidak mudah lelah.
Manfaat temulawak buat lambung begitu banyak. Beberapa jenis penyakit seperti kembung, diare, atau bahkan dispepsia ternyata bisa diobati dengan bahan alami ini.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology mengungkapkan.
Bahwa dengan mengkonsumsi jamu temulawak secara teratur, kondisi pasien yang mengalami gangguan pencernaan cenderung semakin semakin membaik.
Manfaat temulawak juga bisa memengaruhi metabolisme lipid atau lemak.
Metabolisme lemak adalah proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi bagi tubuh.
Sebuah penelitian menemukan, temulawak mengandung bahan aktif selain curcuminoid, yang memengaruhi sistem metabolisme lemak.
Bagi Anda yang mengalami osteoarthritis atau peradangan yang terjadi pada persendian.
Sebaiknya Anda mencoba untuk mendapatkan manfaat temulawak.
Temulawak mampu meredakan rasa sakit pada dan kekuan pada sendi.
Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat temulawak untuk kesehatan menunjukkan efek yang hampir sama saat penggunaan ibuprofen yang diberikan pada pasien osteoarthritis.
Kandungan Phelandren di temulawak dipercaya mampu membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh.
Manfaat temulawak yang satu ini diturunkan karena adanya kandungan minyak asiri di dalamnya.
Minyak asiri membantu meningkatkan fungsi ginjal dalam menyaring darah dari sisa metabolisme dan racun.
Dengan berbagai kandungan hebat di dalamnya, manfaat temulawak dicampur kunyit putih
begitu penting untuk tubuh. Selain dapat melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit.
Kedua bahan tersebut bila dikonsumsi secara rutin bisa mengatasi keluhan berbagai macam penyakit.
Temulawak dan kunyit merupakan tanaman herbal alami yang sama-sama memiliki kandungan curcumin.
Kandungan zat pewarna kuning itulah yang berfungsi sebagai anti piretik alami atau penurun panas.
Jadi, pengobatan alami untuk demam yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan campuran temulawak dan kunyit.
Baik untuk penderita dewasa maupun anak-anak.
Selain bersifat sebagai penurun panas yang alami, curcumin pada kunyit dan temulawak juga berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit kanker dan mencegah pertumbuhan sel abnormal.
Kandungan curcumin yang terdapat di dalam kedua tanaman di temulawak dan kunyit memiliki peranan penting sebagai hipolipidemik atau penurun kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Dan mencegah terjadinya penumpukan lemak berlebih yang menyumbat pembuluh darah.
Ketika Anda terserang penyakit yang disertai dengan gejala nyeri, seperti peradangan, pusing kepala, nyeri haid, dan sebagainya.
Maka Anda bisa menerapkan salah satu manfaat temulawak campur kunyit.
Sifat analgesik pada kedua bahan tersebut terbukti dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh dengan sangat efektif.
Salah seorang ahli biologi menyatakan bahwa kandungan curcumin di dalam temulawak juga kunyit mampu menurunkan kadar sitotoksin.
Adapun ramuan untuk flu burung yang dapat dibuat adalah sebagai berikut :
Rebus temulawak 30 gram, kunyit 25 gram, krokot 60 gram, dan sambiloto 15 gram ke dalam 600 ml air.
Tunggu hingga mendidih dan air hanya tersisa 200 ml. Saring airnya dan minum selagi hangat secara rutin.
Rebus temulawak 30 gram, kunyit 25 gram, lidah buaya tanpa kulit 90 gram , dan sambiloto 15 gram ke dalam 600 ml air.
Tunggu sampai mendidih dan air hanya tersisa 200 ml. Saring dan minum selagi hangat.
Serangan penyakit yang masuk ke dalam tubuh seringkali disebabkan oleh bakteri, parasit, virus, maupun jamur.
Hal ini ternyata dapat dicegah menggunakan temulawak yang dicampur dengan kunyit.
Kandungan curcumin dalam kedua rimpang tersebut juga memiliki sifat sebagai imunostimulan yang akan melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit dan meningkatkan imunitas.
Di tengah padatnya aktivitas yang dilakukan, Anda juga bisa mengkonsusi temulawak yang dicampur dengan kunyit untuk membuat tubuh senantiasa terasa segar dan lebih berstamina.
Sifat tonikum dari curcumin yang terkandung dalam kunyit dan temulawak juga dapat membuat tubuh Anda tidak cepat lelah.
Mengolah temulawak menjadi rutinitas perawatan wajah kita sangatlah praktis untuk dilakukan.
Bahkan kita bisa mengonsumsinya baik dari dalam maupun luar tubuh, lebih tepatnya dengan menggunakan masker wajah dan mengonsumsinya sebagai jus.
Berikut adalah beberapa manfaat temulawak alami untuk wajah :
Jerawat dapat diatasi dengan mengkonsumsi temulawak caranya pun cukup mudah rebusan beberapa rimpang temulawak dengan air secukupnya.
Lalu diminum untuk mengatasi jerawat pada wajah dari dalam tubuh atau bisa dengan cara mengolah masker temulawak menjadi masker wajah untuk dibalurkan pada wajah yang berjerawat.
Manfaat temulawak untuk kecantikan kulit bisa menjadikannya sebagai masker.
Kita cukup memarut beberapa ruas temulawak lalu dibalurkan pada wajah kita diamkan beberapa saat lalu bilas menggunakan air bersih.
Dengan rutin menggunakannya wajah secara perlahan akan tampak cerah secara alami dan tentunya membuat kulit jadi sehat tidak mudah berminyak dan jerawatan.
Temulawak dengan pemakaian rutin dapat secara efektif membuat kulit menjadi lebih halus.
Caranya adalah dengan meminum rebusan temulawak atau mengolah temulawak menjadi masker wajah atau pun kita bisa mengolahnya sebagai scub, dan digunakan pada sore atau malam hari.
Temulawak dan kunyit dipercaya sebagai obat-obatan herbal tradisional alami yang bersifat antioksidan.
Yang dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan wajah berjerawat dan keriput.
Penggunaan secara rutin dapat membuat kulit lebih kencang dan awet muda.
Tahukah anda bahwa ternyata temulawak berkhasiat untuk meningkatkan dan memperbaiki ASI (Air Susu Ibu)?
Tanaman yang satu ini memang memiliki manfaat yang banyak sekali bagi kesehatan tubuh kita.
Bagi ibu menyusui, mengonsumsi temulawak ternyata dapat meningkatkan serta melancarkan produksi ASI.
Temulawak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga berguna untuk mencegah terjadinya perubahan atau oksidasi nutrisi yang diperlukan untuk memproduksi ASI seperti protein dan asam lemak.
Jika terjadi oksidasi nutrisi, maka produksi ASI pada ibu akan berkurang. Bukan itu saja, kualitas ASI juga dapat menurun.
Temulawak juga merupakan antibiotik alami yang dapat membunuh kuman atau bakteri.
Dengan kata lain temulawak juga mampu menambah proteksi bagi tubuh si kecil.
Walaupun tak dapat dipungkiri kalau pengolahan yang satu ini cukup merepotkan bagi anda, karena rasanya yang pahit.
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa konsumsi temulawak bermanfaat untuk melancarkan dan memperbaiki kualitas ASI.
Tak hanya pasca melahirkan, sesungguhnya temulawak juga memiliki manfaat bagi ibu yang sedang dalam masa kehamilan.
Konsumsi temulawak untuk ibu hamil bisa mengurangi efek mual terutama di awal-awal masa kehamilan.
Rasa mual ini juga dibarengi dengan menurunnya nafsu makan.
Dengan mengkonsumsi temulawak, mereka yang hamil bisa tetap mempertahankan nafsu makan sehingga nutrisi bagi janin tidak terganggu.
Manfaat temulawak untuk ibu hamil lainnya adalah membantu membersihkan darah di dalam tubuh dan mengurangi kadar lemak di dalam darah.
Kedua masalah ini biasanya menjadi problem tersendiri bagi calon ibu di masa kehamilan.
Untuk pasca kehamilan, selain memperbaiki ASI, ternyata temulawak juga bisa dijadikan bubur dan baik untuk dikonsumsi balita.
Namun sob menurut para ahli bagi ibu hamil dianjurkan untuk konsultasi dulu kedokter kandungan dulu sebelum menggunakan temulawak ini.
Salah satu alasannya karena tidak setiap ibu hamil & janin nya cocok untuk mengonsumsi temulawak.
Tapi itu hanya sebagian kecil saja. Itu hanya untuk berjaga-jaga saja. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dan perlu diketahui lagi oleh sobat sekalian, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.
Jadi segala sesuatu harus pada takarannya. Jika ingin mendapatkan hasil yang optimal, maka gunakanlah sesuai takarannya.