5 Metode Cepat Khatam Alquran! Dijamin Khatam dengan Cepat

Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 03 Nov 2018


khatam alquran via nusantaramengaji.com

Membaca al quran adalah amalan yang utama. Untuk khatam Al Quran pun memiliki keutamaan yang begitu mulia. 

Namun bagaimana khatam Al Quran ketika kita tidak memiliki waktu senggang? 

Ikuti Metode cepat khatam Al Quran berikut ini. Dijamin tidak akan ada alasan kesibukan dalam khatam Al Quran.

Bayangkan ketika kita membaca satu huruf dalam Al Qur'an, nilainya sepuluh kebaikan. 

Maka dari itu sangat dianjurkan bagi para mu'min untuk membaca alquran hingga khatam.

Beberapa ulama seperti Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi, Abu Bakar bin 'Ayyasy, dan beberapa ulama yang lain telah membuat rumusan jitu untuk segenap umat Islam agar bisa mengkhatamkan Al-Quran sesuai dengan waktu yang ia miliki.

Metode membaca Al Qur'an ini sudah mulai populer saat ini. 

Untuk memotivasi anda dalam istiqomah dan membiasakan diri untuk membaca Al Qur'an, berikut metode yang InsyaAllah menambah semangat dalam khatam AlQuran.

Tadarus Al-Quran adalah suatu kegiatan yang lazim dilakukan oleh seluruh Muslim, khususnya di bulan Ramadhan. 

Bagi beberapa orang, Ramadhan adalah bulan tadarus. 

Mereka berlomba-lomba untuk mengisi hari-hari Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, yaitu khatam AlQuran

Beberapa ulama seperti Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi, Abu Bakar bin 'Ayyasy, dan beberapa ulama yang lain telah membuat rumusan jitu untuk segenap umat Islam agar bisa khatam AlQuran sesuai dengan waktu yang ia miliki.

Dengan rumusan-rumusan ini diharapkan semua orang bisa tetap membaca Al-Quran setiap hari khususnya bagi orang-orang yang sangat sibuk. 

Berikut rumusan-rumusan para ulama yang bisa dipilih sesuai dengan waktu yang dimiliki.

Istikamah dalam membaca Alquran merupakan amaliah yang dilakukan orang-orang saleh di masa lalu, maupun saat ini. 

Imam Nawawi, dalam kitabnya al-Tibyan fî Adab Hamalah al-Quran, menyebutkan keragaman tradisi khatam AlQuran para sahabat dan ulama salaf.

Di antara mereka ada yang mengkhatamkan dalam waktu persatu malam sekali, seperti sahabat Usman, dan Imam Syafi’i. 

Ada juga yang mengkhatamkan dalam waktu tiga hari, seminggu, sebulan, dan dua bulan sekali.

Tentu, kita perlu memiliki metode-metode tertentu agar istikamah bacaan Alquran kita sesuai target dalam waktu yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga : Sejarah Mushaf Al Quran dari Masa Nabi Hingga Masa Abu Bakar dan Usman

Metode Cepat Khatam AlQuran

1. Khatamkan Al Quran dalam waktu 7 hari (metode famy bi syawqin)

Muslim yang memiliki waktu cukup longgar untuk tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan bisa memilih metode ini.

Dengan menggunakan metode ini, setiap orang bisa mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu tujuh hari (sepekan).

Caranya dengan menggunakan metode Famy Bi Syawqin.

  • Fa, untuk hari pertama membaca Surat Al-Fatihah hingga akhir Surat An-Nisa.
  • Mim, untuk hari kedua membaca Surat Al-Maidah hingga akhir Surat Att-Taubah.
  • Ya, untuk hari ketiga membaca Surat Yunus hingga akhir Surat An-Nahl.
  • Ba, untuk hari keempat membaca Surat Al-Isra/Bani Israil hingga akhir Surat Al-Furqan.
  • Sya, untuk hari kelima membaca Surat Asy-Syu'ara hingga akhir Surat Yasin.
  • Wawu, untuk hari keenam membaca Surat Ash-Shafat hingga akhir Surat Al-Hujurat.
  • Qaf, untuk hari ketujuh membaca Surat Qaf hingga akhir Surat An-Nas.

Jika hal ini dilakukan, maka pembaca akan mampu khatam AlQuran selama empat kali dalam sebulan.

2. Khatam Al-Quran dengan metode 30 juz

Dengan metode ini, seseorang bisa khatam AlQuran dalam waktu satu hari, yakni dengan membaca 30 juz Al-Quran dalam waktu satu hari. 

Mulai pagi hingga malam atau 30 hari dengan membaca satu juz setiap hari dalam waktu sebulan.

3. Khatam Al-Quran dengan metode Hizb

Dengan metode hizb ini, seseorang bisa mengkhatamkan Al-Quran selama dua bulan. 

Karena setiap juz terdapat dua hizb, sehingga jika dihitung maka setiap hari, seseorang bisa membaca satu hizb.

Hizb ini biasanya bisa kita temukan dalam Mushaf Madinah atau mushaf-mushaf terbaru Indonesia yang ditulis ala Mushaf Bahriyah.

Dan telah distandardisasi oleh Lajnah Pentashih Mushaf. Hizb biasanya ditandai dengan tulisan hizb berbahasa arab (الحزب) di bagian samping mushaf.

4. Khatam Al-Quran dengan Metode Tsumun

Para ulama juga membagi setiap hizb menjadi empat bagian. Setiap juz memiliki depalan bagian (tsumun).

Pembagian ini diharapkan agar seseorang bisa khatam AlQuran dalam kurun waktu delapan bulan.

Tandanya biasanya menggunakan angka ½,  ¼, dan ¾ di atas tulisan hizb yang artinya ar-Rub’ (seperempat), an-Nisf (seperdua), dan as-Salasah (tiga perempat).

Selain itu, dengan pembagian tsumun ini juga setiap orang bisa menghatamkan Al-Quran selama sebulan melalui rakaat shalat. 

Caranya, setiap raka‘at pertama dan kedua membaca Al-Quran sebanyak dua tsumun.

Jika setiap hari terdapat lima kali waktu shalat, maka secara otomatis orang tersebut telah membaca 10 tsumun setiap harinya atau setara dengan 1 ¼ juz sehingga dalam waktu kurang dari satu bulan bisa khatam AlQuran.

5. Khatam Al-Quran dengan Metode Ruku’

Metode ini adalah metode paling mudah dan diperuntukkan untuk orang-orang yang sangat sibuk. 

Mereka tidak memiliki cukup waktu untuk membaca Al-Quran. Ruku’ biasanya ditandai dengan huruf ‘ain (ع) di bagian samping mushaf.

Dengan metode ini sesibuk apapun seseorang tetap bisa membaca Al-Quran.

Jumlah ruku’ dalam Al-Quran sebanyak 554 ruku’. Surat yang panjang biasanya berisi beberapa ruku’, sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku’.

Sehingga jika dijumlahkan, maka orang tersebut bisa menghatamkan Al-Quran dalam kurun waktu sekitar 18 bulan setengah.

Itupun jika orang tersebut mau istiqamah membaca Al-Quran setiap hari.

Metode-metode di atas adalah usaha para ulama agar semua orang bisa istiqamah membaca Al-Quran di tengah berbagai kesibukan.

Siapapun bisa memilih metode mana yang mampu digunakan. 

Asalkan penggunaan metode tersebut bisa dilaksanakan secara istiqamah.

Anda juga dapat mengikuti metode cepat khatam Al-Quran quran seperti berikut 

Al-Qur'an itu kurang lebih terdiri dari 600 halaman. Jika Anda bagi untuk 30 hari, maka hasilnya: 20 halaman per-hari.

Awalnya mungkin terkesat agak keberatan. 

Target konsisten 20 halaman per-hari itu di luar kebiasaan. 

Tapi, ternyata jika Anda bagi untuk setiap waktu shalat fardhu, maka beban berat itu akan menjadi terasa ringan insya Allah. 

Berarti 20 dibagi 5, kan? 20:5 = 2

Berarti 2 LEMBAR [4 halaman] sebelum/setelah shalat.

Boleh 1 lembar sebelum shalat dan 1 lembar setelah shalat, atau 2 lembar sekaligus setelah shalat.

Seandainya Anda konsisten melakukannya, maka sebuah kepastian bahwa Anda akan mengkhatamkannya.

Dengan metode-metode tersebut tidak ada seorangpun yang masih tidak membaca Al-Quran dengan alasan kesibukan. Wallahu a’lam.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat