Allah telah mengatur waktu terbaiknya. Pada waktu inilah manusia dianjurkan untuk melaksanakan sholat dhuha.
Betul-betul banyak kelebihan menunaikan Solat Dhuha ini. Marilah kita sama-sama merebut pahala yang Allah berikan.
Seberapa pentingkah waktu terhadap sebuah amal? Tentu sangat penting.
Termasuk waktu sholat dhuha, yang dalam pembagiannya setidaknya ada dua waktu yang akan diterangkan di bawah.
Waktu adalah sebuah tanda, berputarnya siang dan malam juga tanda, inilah di antara kekuasaan Allah.
Allah meletakkan beberapa rahasianya pada waktu-waktu tertentu, ada yang dirahasiakan, ada pula yang dibuka.
Di antara yang dibuka misalnya pada waktu 1/3 malam terakhir.
Tak terkecuali, dalam melaksanakan sholat dhuha pun Allah telah mengatur waktu terbaiknya.
Pada waktu inilah manusia dianjurkan untuk melaksanakan sholat dhuha.
Awal waktu sholat dhuha ini kira-kira dimulai sekitar 15 menit setelah terbitnya matahari.
Sebagaimana hadits riwayat ‘Amr bin ‘Abasah, Nabi SAW bersabda:
“Kerjakanlah shalat shubuh kemudian tinggalkanlah shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit diantara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.” (HR. Muslim no. 832).
Banyak hadis yang menganjurkan sholat Dhuha dan menyatakan keutamaannya.
“Adalah Nabi SAW shalat Dhuha empat rakaat dan menambahnya seberapa yang dikehendakinya” (Hadis Riwayat Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah)
Salah satu hadits yang menganjurkan untuk sholat Dhuha ialah dalam Riwayat Abu Hurairah yang artinnya sebagai berikut:
“Kekasihku Rasulullah SAW telah berwasiat kepadakau tiga perkara, aku tidak meninggalkannya, iaitu; supaya aku tidak tidur melainkan setelah mengerjakan witir, dan supaya aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha kerana ia adalah sunat awwabin, dan berpuasa tiga hari daripada tiap-tiap bulan” (Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Adapun kelebihan shalat Dhuha itu sepertimana di dalam kitab “An-Nurain”, sabda Rasulullah SAW yang maksudnya:
“Dua rakaat Dhuha menarik rezeki dan menolak kepapaan”
Baca Juga : Produk Kosmetik Kecantikan yang Dilarang Ini Ternyata Berbahan Plasenta, Hingga Air Ketubah?
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
“Pada tiap-tiap pagi, lazimkanlah atas tiap-tiap ruas anggota seseorang kamu bersedekah; tiap-tiap tahlil satu sedekah, tiap-tiap takbir satu sedekah, menyuruh berbuat baik satu sedekah, dan cukuplah (sebagai ganti) yang demikian itu dengan mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha” (Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam satu riwayat yang lain, Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya:
“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuhanya, niscaya diampuni Allah baginya aku segala dosanya walaupun seperti buih di lautan” (Riwayat Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)
Betul-betul banyak kelebihan menunaikan Solat Dhuha ni. Marilah kita sama-sama merebut ganjaran yang diberikan ini.
Semoga ini bermanfaat.