2 Langkah Tepat Cara Mengajari Anak Membaca (Foto: serempak.id)
Usia 2-5 tahun adalah masa emas tumbuh kembang anak. Baik dari segi fisik atau pun mental.
Oleh karena itu Anda sebagai orang tua harus senantiasa mendampinginya dalam belajar segala hal.
Mulai dari merangsang kecerdasan anak, mengasah keterampilan serta menyisipkan pelajaran akademik.
Pada usia 2 tahun, anda minimal bisa mulai mengajari anak mengenal abjad, dan pada usia 4 tahun anak sudah bisa membaca.
Agar saat masuk sekolah nanti, sedikit banyak sudah memiliki bekal dalam menuntut ilmu.
Jangan berpikir bahwa pada usia 2-4 tahun terlalu cepat bagi anak untuk mempelajari hal yang sulit seperti membaca.
Anda harus percaya bahwa seorang balita sehat mempunyai kemampuan dan kemauan untuk belajar yang tidak tertandingi.
Anda pasti sering melihat anak-anak sudah pandai menirukan gaya bicara orang dewasa.
Menyanyikan lagu bahkan yang menakjubkan menjadi hafidz qur’an. Jadi, jangan pernah meremehkan kecerdasaan seorang balita.
Cara mengajari anak membaca sejak kecil sebenarnya cukup mudah.
Namun, kebanyakan orang mengaku kesusahan dalam mengajari anak belajar membaca.
Sebenarnya anda hanya perlu menggunakan metode membaca yang tepat agar anak dapat mencerna dan memahami apa yang anda sampaikan.
Mudah dan sederhana, namun bukan berarti bisa "seenaknya".
Ada hal-hal perlu dilakukan dan penting dilakoni, yang tentu agar tujuan mengajari membaca pada anak-anak tercapai dengan hasil memuaskan.
Nah, berikut adalah tahapan tepat cara mengajari anak membaca awal hingga cara mengajari anak membaca dengan cepat;
Sumber: haybunda.com
Pada tahap ini, berarti Anda baru pertama kali mengenalkan tulisan abjad atau huruf pada anak.
Memasuki usia 2 tahun, ketertarikan anak pada benda-benda di sekelilingnya akan semakin meningkat.
Mereka selalu ingin menyentuh apa saja yang terasa asing di matanya.
Agar tersalurkan secara optimal, Bunda bisa mengenalkan mereka pada buku-buku bergambar abjad.
Setelah mengenal buku dengan lebih baik, secara bertahap Bunda bisa mulai mengajari anak mengenal abjad.
Memang, si kecil tak akan serta merta langsung mahir atau mengerti apa yang Bunda ajarkan.
Bahkan, bukan tak mungkin Bunda akan menemukan kondisi di mana si kecil tidak tertarik dengan ajakan Bunda.
Namun, Bunda tak perlu khawatir, karena Bunda bisa mengajari anak menenal abjad dengan langkah-langkah mudah berikut ini:
Pengenalan huruf
Sebagai langkah cara mengajari anak membaca awal, Bunda bisa memperkenalkan huruf-huruf abjad kepada si kecil.
Mintalah ia untuk mengucapkannya setelah Bunda.
Lalu, ajarkan si kecil untuk menghafal urutan hurufnya, mulai dari A hingga Z.
Tak perlu langsung semuanya, Bunda bisa mengajarkan menghafal 5 huruf setiap harinya.
Lanjutkan dengan mengenalkan huruf vokal dan konsonan
upload.wikimedia.org.com
Setelah si kecil telah mengerti dan paham deretan huruf abjad dan cara melafalkannya serta mengetahui urutannya.
Bunda bisa melanjutkan ke tahap mengenalkannya pada huruf vokal dan konsonan.
Sumber: rudicahyo.com
Kini, si kecil telah mahir menyebutkan urutan huruf, juga jenis huruf vokal dan konsonan.
Sebelum masuk ke tahapan ini, Bunda bisa mengulangi tahapan nomor 1 dan 2 hingga si kecil benar-benar menguasainya ya.
Untuk tahapan ini, berikut ada beberapa metode / cara mengajari anak membaca kata demi kata hingga lancar;
Menggunakan media buku cerita bergambar
Untuk anak-anak gambar bakal menjadi hal yang menarik.
Jadi bukan berarti karena mau belajar membaca, buku yang dipakai adalah buku tanpa gambar. Anda salah besar jika melakukanya.
Pilihlah buku dengan kualitas gambar yang menarik. Bila anak sudah tertarik dengan gambar di buku tersebut.
Secara otomatis anak akan dengan senang hati belajar membacanya.
Kriteria buku cerita bergambar:
Menggunakan media kartu baca
Source:kentdballand
Sudah jadi rahasia umum kalau anak menyukai sesuatu yang bergambar.
Apalagi kalau itu merupakan gambar-gambar yang berkaitan dengan hewan atau tokoh yang ia sukai.
Menggunakan flash card atau kartu baca juga efektif untuk mengajarkan anak membaca.
Anda bisa memilih beberapa flash card yang kira-kira disukai anak.
Kriteria flash card yang baik:
Baca Juga: Cara Melatih Anak Belajar Menulis dengan Cepat, Benar dan Bagus
Membaca sambil bernyanyi
Kalau Bunda ingin mengajarkan anak cara yang efektif dalam membaca, Bunda bisa sampaikan lewat nyanyian.
Sebuah lagu yang ditulis kemudian dinyanyikan bersama akan mengajarkan anak secara tersirat bagaimana cara membaca.
Gunakan metode:
Belajar menggunakan karpet huruf
Anak biasanya suka tidur-tiduran di karpet. Maka ada baiknya jika karpet yang Bunda pilih adalah karpet yang memiliki gambar tertentu yang menarik lengkap dengan keteranganya.
Usahakan tulisan yang dimuat memiliki ukuran yang cukup besar dengan jenis font yang biasa saja.
Dengan begitu, ketika anak tidur-tiduran di karpet, ia akan melihat tulisan dan gambar.
Begitu ia tertarik dengan gambar, cobalah untuk melihat tulisan dan ajarkan bagaimana cara membacanya.
Membaca via gadget
Perkembangan teknologi bukan berarti sesuatu yang seluruhnya negatif bagi anak.
Bunda bisa memanfaatkan teknologi untuk mengajari anak membaca.
Ada banyak aplikasi yang bisa Bunda gunakan untuk belajar bersama anak.
Bunda juga bisa memilih aplikasi yang mengenalkan anak pada huruf tahap awal.
Bahkan Bunda juga bisa memilih aplikasi belajar membaca cepat buat anak. Jadi Bunda cukup menyesuaikan saja mana kebutuhan anak.
Bawa anak ke kedai buku
Kalau terbiasa bawa anak ke shopping center jangan hanya mampir ke toko baju dan mainan.
Ajarkan juga kebiasaan baik pada anak. Buat ia jatuh cinta pada buku.
Mampirlah ke kedai buku. Biarkan ia melihat-lihat buku, siapa tahu ada yang disukai.
Belikan. Tentu itu lebih baik ketimbang membelikan ia mainan yang tidak mendidik. Toh buku sampai kapanpun akan tetap bermanfaat bagi si anak.
Rutin bawa si anak ke Perpustakaan
Pemerintah sekarang sudah lumayan peduli dengan pendidikan usia dini anak.
Bahkan kebanyakan perpustakaan daerah, biasanya sudah dilengkapi dengan area bermain anak.
Nah, kalau kebetulan Bunda punya hari luang, bawalah anak bermain ke perpustakaan bersama.
Biarkan ia mencintai buku. Begitu ia jatuh cinta ke buku, pasti minatnya untuk membaca meningkat.
Dengan begitu, ketika Bunda ajari membaca, anak akan mudah untuk menangkap.
Tempel tulisan di dinding
Meski cara ini relatif adalah cara lama, menempel tulisan di dinding bakal menarik perhatian anak.
Begitu mereka sudah tertarik, baru Bunda ajarkan bagaimana cara membacanya.
Kalau anak tidak tertarik, tempel pula beberapa gambar hewan dan buah. Gunakan itu sebagai media yang menarik anak.
Dekat dengan tempat bermain atau tempat tidurnya lebih baik.
Beri contoh
Jangan harap Bunda punya anak yang pandai membaca sejak dini kalau Bunda sendiri tidak punya kebiasaan membaca.
Kalau Bunda tidak cinta pada buku, bagaimana anak bisa mencintainya. Jadilah contoh yang baik buat anak.
Jika Bunda rajin membaca, anak akan tertarik pula untuk ikut dalam kebiasaan Bunda.
Ajari anak terlibat dalam buku bacaan.
Cara mengajari anak membaca dengan menyenangkan berikutnya tentu melibatkan anak dalam cerita yang Bunda baca bersama anak.
Walau anak belum bisa membaca, begitu ia Bunda libatkan dalam cerita yang sedang Bunda baca. Maka ia akan tertarik dan antusias untuk mengetahuinya.
Masa kanak-kanan adalah masa terbaik untuk menerima pembelajaran.
Oleh karena itu jika bunda kesulitan mengajari Anka-anak membaca, berarti disitu ada yang salah dalam metodenya.
Demikian, semoga artikel ini bermanfaat untuk Buda dan si-kecil.