Jenis batik di Indonesia sangatlah bermacam-macam. Ingin tahu seperti apa saja jenis jenis batik Indonesia itu? Bacalah lebih lanjut!
Apa saja jenis motif batik? Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan melalui beberapa tahap. Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
Di Indonesia ada beberapa macam jenis batik yang memiliki motif beragam dan biasanya bergantung pada ciri khas atau keyakinan di tiap-tiap daerah. Dalam perkembangannya ada berbagai macam jenis batik yang tersebar di Indonesia. Motif yang beragam biasanya bergantung pada ciri setiap daerahnya.
Batik dan Indonesia, seperti 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Berikut beberapa motif batik yang populer di Indonesia. Tak lengkap rasanya bila Anda kerap memakai batik tetapi tidak mengetahui ragam jenisnya. Jadi, mari mengenal ragam jenis batik istimewa yang ada di Indonesia.
Sebutkan jenis jenis batik nusantara? Maka dari itu, pada artikel ini akan membahas lengkap macam-macam motif batik Nusantara beserta ciri-ciri, tempat asal, dan gambarnya. Jenis motif batik sederhana & motif batik lainnya.
Jenis-jenis batik yang ada di Indonesia
1. Batik Megamendung
Source: pinimg.com
Batik Megamendung merupakan motif kain batik khas daerah Cirebon. Motif batik Megamendung sangat khas dengan bentuk awan besar berwarna cerah dan mencolok. Beberapa warna yang umum digunakan pada batik Megamendung adalah biru, merah tua, ungu, dan hijau tua.
2. Batik Tujuh Rupa Pekalongan
Source: pinterest.com
Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai daerah pengrajin batik dan pusat batik. Berbagai motif batik yang elegan banyak dihasilkan di kota Pekalongan. Ciri khas batik Pekalongan yakni didominasi dengan motif tumbuh-tumbuhan dan hewan. Batik Pekalongan akan sangat cantik apabila dikombinasikan dengan pakaian berbahan polos.
3. Batik Parang Rusak
Source: infobatik.id
Motif batik ini pasti sering sekali kalian lihat. Motif batik Parang Rusak merupakan motif batik yang sangat populer di kalangan pecinta batik. Motif batik Parang Rusak mengandung arti mendalam, yakni peperangan manusia dalam melawan sifat buruk dan nafsu selama hidup. Batik Parang Rusak sangat sering digunakan untuk berbagai kerajinan berbahan batik.
4. Batik Keraton
Source: winotosastro.com
Batik Keraton merupakan batik yang awalnya dibuat oleh para putri dan pengrajin batik yang ada di lingkungan Keraton. Motif batik Keraton ini sangat kental dengan nuansa elegan, sakral dan sarat akan filosofi kehidupan. Karenanya, dulu batik Keraton hanya boleh digunakan oleh sebagian orang saja.
5. Batik Priyangan Tasikmalaya
Source: pinterest.com
Batik Priyangan Tasikmalaya terkenal dengan ciri khasnya yang memiliki corak yang rapat, rapi, dan berkelas. Dominasi motif rumput dan tumbuh-tumbuhan menjadi identitas utama batik Priyangan.
6. Batik Lasem
Source: pinterest.com
Batik Lasem adalah batik yang berasal dari daerah bernama Lasem yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Batik Lasem memiliki ciri khas warna merah menyala. Hal ini disebabkan karena batik Lasem sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Cina.
7. Batik Bali
Source: balidiscovery.com
Ragam batik khas Pulau Dewata ini juga tak kalah populer, lho! Motif batik Bali banyak terinspirasi dari berbagai hewan seperti kura-kura, burung bangau, dan rusa. Warna-warna yang digunakan pada batik Bali juga dominan warna cerah, seperti biru, kuning, dan ungu.
8. Batik Pring Sedapur Magetan
Source: pinterest.com
Batik Pring Sedapur Magetan merupakan pilihan batik dengan motif sederhana dan simpel. Meskipun begitu, batik Pring Sedapur sarat akan makna filosofis. Motif batik ini didominasi oleh gambar-gambar tanaman bambu yang mengandung arti hidup rukun dan tentram.
9. Batik Malang
Source: batik-tulis.com
Kota Malang, Jawa Timur juga punya motif batik kebanggaan. Batik Malang memiliki ciri khas warna cerah. Motif batik Malang juga unik, yakni kombinasi gambar-gambar candi yang ada di kota tersebut.
10. Batik Betawi
Source: fabelio.com.com
Jakarta juga punya batik, lho! Batik Betawi kerap ditampilkan dalam pameran kebudayaan Betawi ataupun digunakan pada acara-acara bergengsi seperti perhelatan Abang None Jakarta. Pilihan warna-warna cerah yang mencolok dipadukan dengan motif unik khas Betawi seperti ondel-ondel, pucuk rebung, nusa kelapa, dan gambang kromong menjadi ciri khas batik Betawi.
Nah itulah jenis-jenis batik Nusantara yang bisa Anda ketahui sebagai pelestari budaya leluhur ini. Jangan sampai budaya ini diambil dan dipelajari oleh negara lain.
Demikian apa saja jenis jenis batik yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat.