Sumber gambar channel perisai tv
Video hakim ketua yang memimpin persidangan Habib Bahar bin Smith terlihat marah. Video yang tersebar di media sosial dan turut diunggah oleh channel Youtube Perisai TV.
Diketahui hakim ketua yang dipimpin Edison itu bermula ketika dirinya bertanya soal pengajuan eksepsi untuk Habib Bahar.
Habib Bahar lalu diberi tawaran tersebut.
"Baik saudara terdakwa (Habib Bahar) tadi sudah dengar semua apa yang dibacakan oleh saudara penuntut umum, apakah saudara mengerti?," tanya Edison pada Habib Bahar.
"Terhadap dakwaan tersebut apakah saudara mengajukan keberatan ataukah eksepsi atau akan konsul dengan tim penasehat hukumnya? Boleh saudara berdiri ke sana?," kata Edison lagi.
Habib Bahar yang berada di depan kursi hakim lalu beranjak menuju ke arah penasehat hukumnya yang terdiri dari beberapa orang.
Habib Bahar terlihat berdiskusi dengan para penasehat hukum lalu kembali ke tempat duduknya.
"Baik bagaimana saudara yang menjawab atau timnya?," tanya Edison.
"Silahkan koordinatornya?," tambahnya mempersilahkan koordinator penasehat hukum Habib Bahar.
"Kami akan mengajukan eksepsi perkara ini, yang kedua kami mengajukan permohonan ke majelis Yang Mulia," ujar seorang penasehat hukum yang tak usai.
Edison lalu memotongnya dengan cepat.
"Nanti-nanti nanti eksepsi dulu, nanti kita kasih kesempatan saudara ngomong, sekarang eksepsi atau tidak?," tanya hakim kembali.
Baca juga:
- Pengakuan Sedih Ibu yang Dibuang Anaknya di Tepi Jalan Tanpa Bekal Apa-apa
- Mimpi Bertemu dan Diganggu Ular Hingga Terbangun, Bacakan Doa Ini
"Eksepsi," jawab penasehat hukum singkat.
"Baik, berapa lama yang saudara butuhkan? Satu Minggu cukup? Satu Minggu itu tanggal 7, tentunya hari libur, min satu tanggal 6 hari Rabu siap?," tawaran Edison.
"InsyaAllah siap," jawab penasehat hukum.
"Selanjutnya apalagi yang mau disampaikan?," tanya Edison lagi.
Menanggapi hal itu, beberapa orang tampak ingin berbicara.
Namun, Edison memotongnya dengan nada tinggi.
"Nanti-nanti koordinatornya dulu, repot kalau semua ngomong repot," kata Edison.
Seorang penasehat hukum Habib Bahar yang lain lalu memberikan argumen lagi.
"Kami mengajukan permohonan pada majelis hakim terdakwa di Lapas," katanya samar.
"Ya kita pertimbangkan, lalu ada lagi? Bapak ngomong apa silahkan?," tanya Edison.
"Saya ingin menyampaikan bahwa KUHP itu, mohon dikasih kesempatan tiga menit, ada hukum positif yang harus dilakukan untuk mencapai keadilan, yaitu hukum acara KUHP, di sini dihubungkan dengan klien kami," kata seorang pengacara tak usai.
Hakim Edison kembali memotong dengan nada tinggi dan tampak marah untuk menyela pembicaraan.
Baca juga:
- Larangan Non Muslim Disebut Kafir, Ini Pendapat Ustadz Somad
- Tanda-tanda Suami Sering Bohongi Istri, 7 Tanda Ini Bisa Jadi Buktinya
"Cukup-cukup-cukup, duduk," kata Edison.
"Sebentar bang," tawar penasehat hukum Habib Bahar.
Edison lalu mengatakan bahwa dirinya harus bertindak tegas dalam persidangan tersebut.
"Tadi sudah eksepsi, cukup, masukkan semuanya ke dalam eksepsi, saya harus tegas, karena saya yang memimpin sidang ini harus berjalan lancar dan baik, yang bertele-tele enggak perlu," kata Edison.
"Masukkan semuanya ke dalam eksepsi saudara keberatannya, nanti akan kita pertimbangkan, kami tidak ada debat kusir."
"Mau KUHP dan sebagainya masukkan, saudara kupas dengan luas di sana, setuju saudara?."
"Sudah, saya minta nanti ada tim koordinator, jadi kami, demikian juga saudara jaksa, enggak semuanya ngomong nanti, enggak selesai-selesai sidangnya," tuturnya.
Edison menegaskan sidang tersebut akan ditunda hingga tanggal (6/3/2019).
"Demikian juga tim penasehat hukum, bolehlah dua atau tiga mewakili, jadi kalau semua jalurnya debat kusir nantinya, bukan di sini tempatnya, ada tempat-tempatnya."
"Jika demikian sidang ini kita tunda, persisnya tanggal 6. Untuk persidangan yang akan datang tempat ini akan kita pindah ke perpustakaan kearsipan," ujar Edison.
Simak Videonya: