Kumpulan doa mustajab - Image from rubaiyat.id
Berdoa merupakan bagian penting dalam kehidupan karena menjadi sarana mengadu segala permasalahan dan sebagai tempat memohon segala harapan dan keinginan.
Doa juga senjata umat muslim, oleh karena itu, setiap umat muslim perlu mengetahui kumpulan doa sehari2 dan kumpulan doa mustajab.
Berdoa dilakukan setiap selesai sholat, karena setelah sholat adalah waktu yang baik untuk berdoa . Dalam Al-Quran banyak sekali rekomendasi bacaan doa mustajab dan doa sehari hari agama islam.
Belajar doa sehari hari juga penting diajarkan pada anak semenjak kecil agar senantiasa berdoa dalam melakukan sesuatu hal. Maka dari itu pada kesempatan kali ini wajib baca akan merekomendasikan beberapa kumpulan doa mustajab dan kumpulan doa harian lengkap berikut ini.
Doa sangat penting dibacakan tidak hanya sebatas ketika dalam keadaan sulit, ketika menginginkan sesuatu atau dalam musibah saja. Namun berdoa juga dibacakan dalam berbagai keadaan, baik itu dalam keadaan baik, bahagia, sehat, sakit, kesulitan atau dalam musibah.
Karena doa juga harus senantiasa dibacakan dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun, sekalipun hanya membaca bacaan doa pendek misalnya doa mandi sehari hari, doa masuk kamar tidur atau doa umum islam dan lainnya.
Doa juga merupakan sebagai sarana penghubung antara makhluk dan khaliq nya dimana seorang manusia bisa mencurahkan segala isi hatinya melalui doa tersebut.
Bisa itu ketika ingin mendapatkan sesuatu atau ketika ingin dijauhkan dari segala mara bahaya dan musibah. Apalagi jika berhubungan dengan pekerjaan atau kesuksesan duniawi maka kumpulan do'a mustajab ini menjadi suatu yang tidak bisa dipisahkan.
Artikel Terkait : 7 Tempat dan 12 Waktu Mustajab Untuk Berdoa, Rasulullah Juga Melakukannya
Karena antara usaha pasti harus disertai dengan doa, seperti ibarat dua sisi yang tidak terpisahkan, jika hanya usaha saja tidak berdoa juga mustahil bisa sukses begitupun sebaliknya.
Karena berdoa sangat penting bagi kehidupan umat muslim maka dari itu sejad dini anak-anak harus sudah dikenalkan doa doa yang baik atau doa doa keseharian.
Jenis doa doa baik sangat banyak sekali dalam islam, namun pada kesempatan kali ini wajib baca hanya sebatas membagikan rekomendasi kumpulan doa2 mustajab dan doa hari ini, langsung saja simak berikut ini.
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُرَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Robbanaa taqqobal minnaa innaka antas sami’ul ‘aliim. Robbannaa waj’alna muslimaini laka wa min dzuriyyatinaa umatan muslimatan laka wa arinaa manasikanaa wa tub ‘alainaa innaka antat tawwabur rohiim.
“Ya Allah, terimalah bakti kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikan kami berdua orang yang taat pada‐Mu, dan jadikanlah keturunan kami umat yang patuh pada‐Mu. Tunjukkan tata cara dan tempat ibadah haji kami, serta terimalah taubat kami. Sungguh Kau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al‐Baqarah: 127‐128).
Penjelasan :
Salah satu doa yang pernah dibacakan Nabi Ibrahim saat membangun kabah yang sempat hancur ditimpa banjir besar pada zaman Nabi Nuh. Kemudian Nabi Ibrahim dibantu putranya Ismail membangun kembali ka'bah.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Al‐Baqarah: 201).
Penjelasan
Doa ini pernah dibaca oleh orang-orang muslim yang setelah selesai melaksanakan haji. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa doa ini mengandung seluruh kebaikan di dunia akhirat serta bisa menghindarkan dari segala kejelekan. Baik sekali doa ini dibaca pada setiap kesempatan.
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Ya Allah, limpahkanlah kesabaran pada kami, kokohkan pendirian kami, serta tolonglah kami untuk mengalahkan orang‐orang kafir.” (QS. Al‐Baqarah: 250).
Penjelasan:
Penjelasan dari Al-Quran, doa ini dibaca oleh sekelompok mukmin yang bergabung dengan pasukan Thalut melawan Jalut. Dengan doa ini dan atas seizin Allah SWT, pasukan Thalut dapat mengalahkan Jalut, dan Nabi Daud membunuh Jalut.
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Ya Allah, jangan siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Allah, jangan bebankan pada kami beban berat seperti Kau bebankan pada orang‐orang sebelum kami. Ya Allah, jangan Kau pikulkan pada kami apa yang tidak sanggup kami pikul. Ampunilah dan maafkan kami, serta rahmatilah kami. Kaulah Penolong kami, maka tolonglah kami untuk mengalahkan orang‐orang kafir.” (QS. Al‐Baqarah: 286).
Penjelasan:
Ibnu Katsir merangkum sepuluh hadist tentang keutamaan membaca doa diatas, diantaranya hadist berikut ini: "Barangsiapa yang membaca dua ayat akhir surah Al-Baqarah (Ayat 285-286) setiap malam, maka dia akan mendapatkan keselamatan"
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
“Ya Allah, jangan Kau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Kau beri petunjuk pada kami, dan rahmatilah kami. Sungguh Kau Maha Pemberi karunia.” (QS. Ali ‘Imrôn: 8).
Penjelasan:
Berdoa dengan doa ini kepada Allah SWT, agar selalu diberikan jalan kebenaran, tidak condong kepada kesesatan setelah mendapatkan petunjuk, seta memohon curahan rahmat-Nya.
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا ۚ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِرَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
“Ya Allah sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru pada iman: “Berimanlah kamu kepada Allah, maka kami pun beriman. Ya Allah, ampunilah dosa dan hapuskan kesalahan‐kesalahan kami, serta matikan kami beserta orang‐orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Allah, berilah apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul‐rasul‐Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji.” (QS. Ali Imrôn: 193‐194).
Baca Juga : Ciri Ciri Orang Mau Meninggal dalam Keadaan Khusnul Khotimah
Penjelasan:
Doa ini sebaiknya dibaca setiap ada kesempatan, lebih utama pada waktu tengah malam atau sepertiga malam sampai menjelang subuh. Karena ayat ini juga yang dibaca Rasulullah ketika bangun dari tidurnya sambil memandang langir (HR.Bukhari).
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Ya Allah, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Kau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat pada kami, niscaya kami termasuk orang‐orang yang rugi.” (QS. Al‐A’rôf 23).
Baca Juga : Tanda Taubat Diterima, Semoga Kita Termasuk Diantaranya
Penjelasan:
Doa ini merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Adam dan Istrinya Hawa, ketika keduanya dikeluarkan dari surga.
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
“Ya Allah, jangan Kau tempatkan kami bersama‐sama dengan orang‐orang zalim.” (Al‐A’rôf 47).
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh Ahlul A'rof, yaitu orang yang amal kebajikan dan kejahatannya seimbang. Ketika mereka melihat ahli surga dengan berbagai kenikmatannya, mereka berkata "Kesejahteraan semoga tercurah bagi kalian, wahai ahli surga". Dan ketika mereka melihat ahli neraka dengan berbagai siksanya mereka berkata, "kami berlindung kepada Allah dari apa yang sedang kalian alami, wahai ahli neraka". Lalu mereka berdoa dengan doa diatas, yaitu memohon agar tidak disatukan dengan orang zalim.
رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
“Ya Allah, berilah putusan antara kami dan kaum kami dengan adil. Kaulah Pemberi keputusan yang sebaik‐baiknya.” (QS. Al‐A’rôf 89)
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh Nabi Syu'aib ketika beliau diusir oleh kaumnya sebab ingkar terhadap agama yang dibawanya dan menolak ajakan kaumnya untuk kembali kepada ajaran agama mereka.
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat‐Mu dari tipu daya orang‐ orang yang kafir.” (Qs. Yûnus: 85‐86).
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa, setelah mereka menyaksikan mukjizat Nabi Musa di hadapan Firaun. Pada saat itu, kaum Nabi Musa merasa takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.
Itulah beberapa rekomendasi doa sehari hari beserta artinya yang bisa wajib baca sampaikan pada kesempatan kali ini. Bila masing kurang jelas mengenai gambar doa harian atau gambar doa sehari hari bisa anda lihat pada artikel wajib baca lainnya.