Mitos Potong Rambut Saat Hamil - Image from Beuty Journal
Sebagian orang percaya jika memotong rambut saat hamil dapat membuat bayi terlahir cacat.
Alih-alih ingin tampil cantik, malah banyak ibu hamil yang menggugurkan niatnya untuk memotong rambut karena khawatir bayinya lahir cacat.
Pada umumnya ibu hamil akan merasa rambutnya lebih tebal di saat usia kehamilan mencapai 15 Minggu.
Hal itu disebabkan oleh adanya hormon estrogen yang meningkat pada fase tersebut.
Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa banyak ibu hamil yang ingin memotong rambutnya karena merasa gerah.
Bahaya memotong rambut ketika hamil merupakan daftar mitos yang paling populer seputar kehamilan.
Mitos ini umumnya didapat secara turun-temurun, karena adanya kepercayaan nenek moyang kita bahwa rambut yang dipotong saat hamil dapat mengakibatkan kecacatan saat lahir.
Begitulah mitos yang beredar di masyarakat, namun bagaimana tinjauannya secara medis, apakah benar demikian?
Secara medis memotong rambut saat hamil bukanlah hal yang dilarang.
Karena tidak ada keterkaitan antara memotong rambut terhadap kesehatan janin.
Dalam kasus yang lain perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil akan membuat rambut terlihat seperti kusam dan rapuh.
Sehingga memotong rambut merupakan pilihan yang baik agar tetap membuat rambut bunda terlihat indah, karena dapat menghilangkan bagian rambut yang kusam dan rapuh tadi.
Jadi jika bunda sedang hamil dan ingin memotong rambut maka tidak perlu takut lagi dengan mitos-mitos yang beredar di luar sana.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memotong Rambut - Image from Larissa Aesthetic Center
Walaupun memotong rambut tidak berbahaya terhadap perkembangan janin namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bunda ingin memotong rambut, yaitu:
Penting mengingatkan bahwasannya pertumbuhan janin dalam kandungan merupakan prioritas utama.
Bahan kimia yang diaplikasikan pada rambut dikhawatirkan akan mempengaruhi janin, selain itu dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit bunda yang sensitif.
Jadi sebisa mungkin hindari menggunakan perawatan rambut dengan bahan berbasis kimia.
Sebagai gantinya bunda dapat menggunakan bahan-bahan berbasis alami yang aman untuk janin.
Saat hamil berbagai macam perubahan pada tubuh akan terjadi terutama pada hormon dalam tubuh.
Sehingga akan berisiko jika bunda memotong rambut di tempat yang ramai, karena di khawatirkan bisa terjadi beberapa hal yang tak diinginkan seperti penularan penyakit, tersenggolnya perut dan lain-lain.
Sebagai gantinya bunda dapat membuat janji terlebih dahulu dengan penata rambut yang profesional dan terpercaya agar dapat melakukan aktivitas memotong rambut secara eksklusif.
Demikian artikel tentang mitos memotong rambut saat hamil, semoga dapat membantu.
Jangan lupa sebarkan kepada rekan-rekan yang membutuhkan ya bun.
Baca Juga: