Image from unsplash
Contoh soal psikotes dalam penyaringan seleksi kerja
Tes Psikotes adalah salah satu tahap seleksi kerja yang sering digunakan banyak perusahaan dalam menyaring sumber daya yang akan direkrut. Fungsi utama psikotes adalah untuk mengenal watak dari seseorang seperti perilaku, kepribadian, minat dan kecerdasan.
Meski psikotes hanyalah salah satu tahap dalam seleksi kerja, namun psikotes berpengaruh besar dalam diterima/tidaknya pelamar dalam sebuah perusahaan. Yang perlu di garis bawahi adalah tidak ada jawaban benar atau salah dalam psikotes, melainkan cocok atau tidaknya pelamar untuk bekerja di posisi/jabatan yang dibutuhkan perusahaan.
Umumnya terdapat 7 macam soal psikotes yang akan pelamar kerjakan. Perlu diperhatikan meskipun tidak ada benar atau salah dalam psikotes, tetapi pelamar tetap diwajibkan mengerjakan dengan konsentrasi yang baik karena jawaban psikotes pelamar mewakili watak dari pelamar seperti yang disebutkan di atas dan pelamar diharapkan menyelesaikan tiap soal dengan tepat waktu karena setiap soal akan memiliki waktu masing-masing. Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh soal psikotes, dari yang gambar sampai dengan berisi soal matematika untuk seleksi kerja dalam melamar di suatu perusahaan beserta tips bagaimana menjawab contoh soal psikotes tersebut :
Dalam tes kemampuan verbal ini anda akan dihadapkan dengan soal seperti sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi dan kolerasi makna. Tes ini berguna untuk mengetahui kemampuan anda dalam menghadapi suatu kondisi dan juga berguna untuk menilai seberapa jauh anda dapat menebak dan memahami sebab-akibat permasalahan.
Anda diwajibkan menguasai banyak kosakata dan juga artinya dan umumnya tes ini berisi 40 soal.
INSOMNIA = …
Cemas
Sedih
Tidak bisa tidur
Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur
BONGSOR = …
Menumpuk
Kerdil
Macet
Susut
Jawaban : Kerdil
Contoh untuk Soal Analog
Mobil – Bensin = Pelari – ….
Makanan
Sepatu
Lintasan
Jawaban : Makanan
Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi manusia.
Tips dalam mengerjakan kemampuan verbal ini adalah mengerjakan soal yang menurut anda mudah terlebih dahulu.
Ehrig Wartegg adalah seoarang psikolog asal Jerman merupakan penemu dari tes ini. Hasil dari tes ini dapat mengetahui karakter dalam diri anda seperti bagaimana anda menyelesaikan masalah, cara anda beradaptasi, kegigihan, keuletan dan lain sebagainya.
Anda akan diberikan kertas berisi 8 kotak yang memiliki pola yang berbeda-beda, mulai dari sebuah titik hingga garis lengkung. Gunakan imajinsai dan kreativitas anda untuk melanjutkan pola-pola gambar yang ada dalam soal tersebut.
Contoh Soal:
Image from pengusahadanpegawai.blogspot.com
Usahakan anda mengerjakan sesuai dengan urutan gambar dari kiri ke kanan.
Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai kelainan pada orientasi seksual anda.
Jika posisi yang anda lamar meliputi kegiatan seperti menghitung dengan rumus seperti data analyst, finance, dan software engineer, dipastikan anda akan menemukan soal psikotes logika aritmatika. Karena dalam tes tersebut terdapat deretan angka yang harus dipahami polanya.
Anda bia memecahkan deretan angka tersebut lewat perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan, pecahan angka, dan juga persentase. Fokus dan konsentrasi tinggi sangat dibutuhkan dalam mengerjakan jenis soal seperti ini.
Contoh Soal :
1. 24 20 16 12 = …
Jawaban : 8
Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 =8
Tips mengerjakan jenis soal ini adalah anda harus melihat deret angka secara kesluruhan untuk bisa membaca polanya. Pola yang dimaksud disini berupa pengelompokan loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara berurutan.
Jangan hanya fokus dengan 2-3 angka yang ada dalam deret paling depan, karena angka-angka tersebut belum tentu mewakili pola dengan baik. Dan ingat soal batas waktu mengerjakan.
Pada dasarnya jenis tes ini memiliki konsep yang sama dengan tes logika aritmatika. Yang membedakan adalah media yang digunkan, jika logika aritmatika menggunakan deret angka, maka logika deret gambar menggunakan gambar 3 atau 2 dimensi. Konsentrasi adalah kunci penting, perhatikan dengan seksama pola-polanya, detail sekecil apapun memiliki makna seperti penempatan titik atau perputaran warna.
Contoh Soal :
Image from Psikotes penalaran gambar via youtube.com
Psikotes Pauli atau populer dengan tes koran merupakan tes perhitungan atau lebih tepatnya menjumlahkan deret angka yang tersusun secara vertikal.
Sekilas terdengar mudah, tapi jangan terjebak dalam asumsi tersebut karena tes koran ini akan menguras konsentrasi anda karena banyaknya jumlah angka berderet yang harus dijumlahkan.
Contoh Soal :
Image from Tes Koran
Tips mengerjakan tes ini adalah menentukan tempo anda sendiri dan konsisten dengan tempo tersebut, jangan terpengaruh dengan cara kerja atau tempo orang lain disekitar anda, karena hal itu dapat membuat anda panik dan tertekan, jangan dipaksa terlalu cepat dan usahakan jangan terlalu lambat.
Image from Contoh Jawaban Tes Psikotes Menggambar Orang oelamasinews.com
Pada bagian tes ini anda ditugaskan menggambar pohon di kertas ukuran A4. Anda tidak diperkenankan menggambar pohon kelapa atau tumbuhan yang berukuran kecil. Pohon yang anda gambar adalah pohon yang memiliki ranting.
Sama halnya dengan menggambar manusia, yang dinilai disini bukan keindahan atau tingkat kemiripannya dengan manusia, melainkan yang dilihat adalah karakter dan kepribadian anda.
Diantara tes psikotes di atas, EPPS bisa dikatakan tes yang paling mudah. Tes ini bertujuan mengetahui bagaimana kepribadian dan karakter anda secara detail.
Meski terlihat mudah, tapi jangan asal menjawab. Banyak pertanyaan yang akan diulang-ulang dalam tes ini, maka konsistensi jawaban anda sangat dibutuhkan, karena jika tidak, akan terlihat jelas anda menjawab dengan jujur sesuai pribadi anda atau tidak.
Tes ini juga digunakan sebagai acuan seperti apa suasana kerja nantinya, baik dari budaya dan sistem yang diterapkan di perusahaan tersebut.
Contoh Soal :
Image from Psikotes EPPS via softwarepsikogram.wordpress.com
Tips dalam mengerjakan soal ini adalah pahami terlebih dahulu jobdesk dari pekerjaan yang anda lamar, kemudian jawablah sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk jobdesk tersebut. Diharpkan penguji bisa menilai bahwa anda cocok dengan jenis jobdesk yang anda inginkan.
Usahakan anda mempersiapkan dengan matang dan mempelajari secara perlahan dan menyuluruh dari contoh soal psikotes di atas, paling tidak 1-2 minggu sebelum tanggal seleksi yang ditetapkan oleh perusahaan tempat anda melamar kerja. Jaga kesehatan anda mendekati 1-2 hari sebelum tes seleksi dan beri waktu libur belajar bagi anda sendiri 1 hari sebelum tes berlangsung agar anda bisa menenangkan diri yang bertujuan untuk memaksimalkan konsentrasi anda saat tes keesokan harinya.