Terungkap Sosok Abu Ikhwan Aziz Dibalik Viralnya `Klepon Tidak Islami`?

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 23 Jul 2020

Kolase meme dan unggahan viral 'klepon tidak islami' - Image from suara.com

Apakah nama orang atau nama toko? 

Sempat menghebohkan jagat dunia maya dengan pernyataannya yang ganjil, menyebut Klepon tidak islami, jelas hal ini menuai beragam komentar dari warganet. Begini penelusuran faktanya. 

Siapa sih yang nggak kenal klepon? Kue berbentuk bulat, dengan isi gula merah ini dihidangkan dengan parutan kelapa muda yang dibalurkan di permukaannya. 

Pada umumnya, klepon dibuat dari tepung ketan dengan diberi sedikit pewarna hijau. Tapi kreasi kekinian, klepon hadir dalam berbagai warna. 

Tekstur klepon ini empuk dan kenyal, dipadu dengan manisnya gula merah yang ada didalamnya. Ketika digigit dalam mulut maka gula murah akan muncrat dan menambah kenikmatan. 

Klepon termasuk jajanan pasar yang sangat legendaris. Disebut jajanan pasar, karena awalnya ada di pasar-pasar tradisional dan biasanya dijual saat pagi. 

Tapi sekarang ada juga supermarket yang jualan jajan di pasar. Jajanan pasar merupakan jenis makanan ringan yang khas berasal dari Indonesia.

Banyak sekali jenis jajanan pasar mulai dari yang bercita rasa manis hingga gurih. Namun tahukah kamu, jajanan pasar yang berwarna-warni ternyata jadi daya tarik tersendiri bagi turis asing.

Nah, baru-baru ini, salah satu unggahan di Twitter jadi viral. Dalam foto yang ramai diperbincangkan di Twitter, menyebut kue klepon termasuk jajanan yang tidak Islami. 

Awalnya, pemilik akun bernama @Irenecutemom mengunggah poster penjualan dari sebuah toko. Yang membuat ramai, poster tersebut bertuliskan ‘kue klepon tidak Islami’.

Setelahnya, unggahan itu menganjurkan agar meninggalkan jajanan yang tidak islami dan menganjurkan membeli kurma yang diklaim sebagai jajanan islami. Lalu tertulis nama di bagian pojok kiri sebelah kanan, Abu Ikhwan Aziz.

“Kue Klepon Tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara memberli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Aziz,” tulis keterangan poster itu yang menyertakan watermark bertuliskan Abu Ikhwan Aziz.

Siapa 'Abu Ikhwan Aziz'

Lantas, siapakah Abu Ikhwan Aziz itu? Postingan yang diunggah pada Selasa (21/7/2020) pagi ini langsung menjadi viral di jagat maya

Adapun menurut akun Facebook Indonesian Hoaxes, klaim kue klepon tidak Islami tidak memiliki dasar yang kuat.

Klaim tersebut dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di dunia maya. Berdasarkan hasil penelusurannya, pencarian terhadap nama toko ‘Abu Ikhwan Aziz’ tidak memberikan hasil apa-apa. 

Lantaran sudah bikin heboh di Twitter, beberapa pihak mencoba menelusuri identitas dari nama yang tercantum dalam poster yang menyebutkan kue klepon termasuk jajanan tidak islami. 

Salah satunya dari laman bernama TurnBackHoax yang sudah mendapatkan centang biru dari Facebook atau Facebook mengakui bahwa akun tersebut sudah terverifikasi. 

TurnBackHoax juga mencoba menelusuri identitas dari pemilik tokokkurma Abu Ikhwan Aziz. Hasilnya, seperti dikutip dari Gema.ID, tidak menemukan apa-apa baik itu akun Instagram, pencarian tempat di Google Map dan juga Search Engine Google.

Meskipun tidak menemukan informasi seputar identitas Abu Ihkwan Aziz, TurnBackHoax berhasil menemukan sumber gambar klepon tersebut. 

Gambar tersebut diketahui merupakan milik Pinot Dita yang diunggah pada 16 September 2008 yang lalu di situs Flickr.com.

Foto tersebut kemungkinan digunakan tanpa ada asosiasi dengan pemilik asli foto. Foto itu diberi keterangan “[Indonesian Food] Klepon – Sweet Rice Balls Stuffed with Coconut Sugar”.

Selain itu, kue klepon sendiri adalah salah satu produk yang sering didaftarkan di LPPOM MUI oleh beberapa produsen untuk mendapatkan sertifikat halal MUI.

Jadi, hingga sekarang masih menjadi misteri siapa yang membuat poster tersebut dan apa motifnya menyebarkan narasi yang menuai protes dari banyak pihak.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat