Potret Dita dan sang Ibu - Image from detik.com
Ibu ungkapkan makna 'Dita Leni Ravia'
Bagi orang jawa, membaca nama tersebut pasti bisa mengartikan maknanya yakni 'diikat dengan tali ravia'. Tapi tahukah kamu ternyata ada makna mendalam dari nama itu yang berhubungan dengan tradisi jawa?
Ibu Emy juga memberikan nama yang unik untuk anak keduanya lho.
Seorang pelajar asal Gunungkidul mendadak viral karena memiliki nama yang unik dalam bahasa Jawa. Sekilas jika kita membaca biasa saja, mungkin tak akan tahu apa maksudnya.
Tetapi jika dibaca tanpa jeda, akan menimbulkan makna yang berbeda. Nama itu ialah Dita Leni Ravia. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia yakni 'Diikat dengan tali ravia'.
BACA JUGA
Ibunda Dita Leni Ravia, Emy (39), menjelaskan nama Dita Leni atau dalam bahasa Jawa ‘ditaleni’ dan dalam bahasa Indonesia ‘diikat’ memiliki makna khusus dan mendalam.
Makna tersebut lebih pada pengingat agar anaknya selalu dekat dengan orang tua.
“Orang Jawa itu kan kalau ditaleni itu diikat, gitu. Diikat sama rafia kan ini anak saya perempuan, jadi biar tidak ke mana-mana gitu, ya artinya begitu. Artinya ya anak perempuan diikat, biar tidak ke mana-mana,” kata Emy dikutip dari detik.com, Selasa (7/7/2020).
Emy sejak awal punya keinginan, jika anak pertamanya lahir, akan diberi nama Dita.
Sedangkan tambahan Leni Ravia muncul karena spontanitas dirinya dan sang suami, yakni Suro (45).
“Iya dulu itu kan, kalau anak pertamanya perempuan, mau saya kasih nama Dita, gitu. Tapi kepanjangannya (nama panjangnya) masih mikir-mikir. Terus punya inspirasi itu saya dan bapaknya apa ya, Dita… Dita… Ditaleni apa? Terus, biar unik saja, saya kasih nama Dita Leni Ravia itu,” paparnya.
Lanjutnya sang ibu bercerita bahwa Leni lahir setelah berada di kandungan selama 9 bulan.
Selain itu, proses persalinannya sendiri secara normal dengan berat badan 3,5 kilogram, sehingga tidak ada hal aneh yang membuatnya memberi nama Dita Leni Ravia.
Terkait dengan inspirasi menggunakan nama ‘ravia’ atau tali rafia, Emy mengaku karena sehari-hari dia sering melihat tali rafia. Sebab, kehidupan di desa banyak menggunakan tali ravia.
“Ya kalau orang Jawa bisa mengartikan unik. Kalau tidak bisa mengartikan, ya sama saja,” imbuh Emy.
Nama Unik Anak Kedua
Wanita yang sehari-hari membuka warung di rumah ini melanjutkan anak keduanya juga memiliki nama yang cukup unik, yakni Dava Peksi Elang Saputra.
Nama itu diberikan karena suaminya sangat menyukai burung. Peksi adalah kata dari bahasa Jawa yang artinya burung.
“Anak kedua namanya Peksi, karena bapaknya penggemar burung dan dinamai itu biar sayang sama burung yang anaknya itu, bukan hanya sayang sama burung yang dipelihara saja,” ucap Emy disusul canda tawa.
Menanggapi viralnya nama sang anak, Emy mengaku kaget dan tidak menyangka. Dia berharap anaknya dapat dikenal bukan hanya karena memiliki nama yang unik, tetapi juga perilaku baiknya.
“Ya saya pribadi ya gimana ya, Mas. Anak saya hanya biasa, yang terkenal hanya namanya, tapi saya pribadi bangga juga. Kalau harapan saya, dengan terkenal nama anak saya semoga jadi berkah bagi keluarga, biar banyak orang yang kenal dan mengenal yang baik-baik,” ujarnya.
Wah, bagus juga ya namanya, bisa jadi inspirasi nih buat Ayah dan Bunda yang lagi pusing mikirin nama anak.
Ayah dan Bunda bisa menggunakan bahasa Jawa atau bahasa daerah asal dengan filosofis yang menarik.