Ilustrasi 4 sehat 5 sempurna - Image from id.pinterest.com
Baik Mana, 4 Sehat 5 Sempurna atau Pedoman Gizi Seimbang? Yuk, ketahui perbedaan pola 4 Sehat 5 Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang disini.
Sebagai seorang Ibu, kita pasti selalu mengupayakan agar si Kecil mendapatkan nutrisi dan gizi yang mencukupi. Dewasa ini, slogan makanan 4 Sehat 5 Sempurna sudah diganti dengan Pedoman Gizi Sseimbang.
Lalu apa itu Pedoman Gizi Seimbang, dan haruskah Bunda mengganti menu makanan 4 Sehat 5 Sempurna si Kecil dengan pola tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga :
1. Kelebihan Serta Kekurangan Pompa ASI Manual dan Pompa ASI Elektrik
2. 9 Tanda Bayi Sehat Dalam Kandungan, Bunda Wajib Tahu!
3. 10 Cara Mendapatkan Anak Kembar Meskipun Tidak Ada Keturunan
4 Sehat 5 Sempurna adalah menu makanan lengkap yang mengandung zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat untuk tenaga, protein untuk pembangun, sumber vitamin dan juga mineral untuk pemeliharaan.
Menu makanan 4 Sehat 5 Sempurna terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu sebagai penyempurnannya.
Pola ini menjadi sebuah kampanye yang dijalankan oleh pemerintah sejak tahun 1955, sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan warga negara yang sehat.
Seperti yang sudah kita bahas di awal, dalam pola makan 4 Sehat 5 Sempurna, terdapat masing-masing zat gizi yang terkandung dalam berbagai jenis makanan yang berbeda. Oleh karena itu, menu makanan dengan pola ini harus beraneka ragam, agar bisa memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Dan berikut kami telah merangkum beberapa menu 4 Sehat 5 Sempurna dan manfaatnya.
1. Makanan pokok
Tidak hanya nasi saja, makanan pokok dalam pola 4 Sehat 5 Sempurna juga bisa berupa jagung, sagu, singkong, kentang, atau umbi-umbian, dan gandum.
Namun, pada menu makanan pokok 4 Sehat 5 Sempurna untuk anak, Bunda disarankan untuk menggunakan nasi, pasalnya nasi merupakan sumber energi bagi tubuh anak. Meskipun baik, jangan memberinya terlalu banyak nasi ya Bun, atau Bunda juga bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang lebih sehat.
Perlu diketahui, nasi merah kaya akan serat dan karbohidrat sederhana yang mampu menambah energi sekaligus mengenyangkan, karena asupannya tidak lebih dari 330 kalori/hari.
Selain itu, nasi merah juga kaya akan antioksidan dan vitamin B6 yang dipercaya bisa menjaga kesimbangan hormon serotonin dan juga memproduksi sel-sel DNA, serta menghalau kolesterol jahat.
2. Lauk pauk
Adapun menu lauk pauk pada pola 4 Sehat 5 Sempurna untuk anak antara lain :
3. Sayur-sayuran
Adapun jenis sayur-sayuran yang baik dikonsumsi oleh anak antara lain :
Selain sayuran yang sudah disebutkan diatas, ada pula sayuran lainnya yang juga baik untuk dikonsumsi, seperti lobak, kacang panjang, tomat, kangkung dan bayam.
4. Buah-buahan
Sama halnya seperti sayur-sayuran, buah-buahan juga kaya akan mineral dan serat. Selain itu, buah-buahan juga berfungsi sebagai antioksidan karena pada bagian kulitnya mengandung pigmen warna klorofil seperti kiwi dan jambu.
Semakin gelap warna buah, maka semakin besar perlindungan antioksidannya pada tubuh. Beberapa jenis buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi anak adalah :
5. Susu
Susu merupakan pelengkap dalam pola makan 4 sehat 5 sempurna. Susu berasal dari sumber protein hewani, yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang dan meningkatkan energi. Selain susu yang berasal dari protein hewani, ada pula susu dari protein nabati seperti susu kedelai.
Apabila si Kecil mengalami masalah kelebihan berat badan, Bunda bisa memberinya susu rendah lemak seperti susu kedelai yang mengandung lemak jenuh yang rendah. Atau jika si Kecil mempunyai alergi pada laktosa, Bunda bisa memberinya susu almond.
Ilustrasi pedoman gizi seimbang - Image from id.pinterest.com
Pedoman Gizi Seimbang mengacu pada Nutrition Guide for Balanced Diet, yakni sebuah hasil kesepakatan konferensi pangan sedunia pada tahun 1992.
Berbeda dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang lebih fokus pada menu makanan, pola Pedoman Gizi Seimbang menekankan pada kehadiran jenis dan jumlah zat gizi.
Pedoman Gizi Seimbang memiliki 4 poin yang harus dijalani agar kebutuhan gizi harian terpenuhi, yaitu:
1. Mengkonsumsi makanan beragam
Mengkonsumsi makanan yang beragam bertujuan untuk mendapatkan sumber gizi yang tidak ada di makanan lain. Bunda harus bisa menyediakan makanan yang bervariasi, paling tidak harus mengandung karbohidrat, protein, dan juga vitamin yang cukup bagi tubuh.
Misalnya seperti nasi, sayur, tempe tahu, ikan dan lain sebagainya. Namun khusus untuk bayi berusia 0-6 bulan, Bunda dianjurkan untuk memberinya air susu ibu (ASI) saja.
2. Membiasakan pola hidup bersih
Membiasakan hidup bersih dapat menghindarkan dan menjauhkan si Kecil dari infeksi, bakteri, dan kuman penyebab penyakit. Pola hidup bersih dapat dimulai dengan mengajarkan si Kecil untuk selalu :
3. Melakukan aktivitas fisik
Perkembangan teknologi zaman sekarang membuat si Kecil lebih aktif di depan gadget. Waspada Bun, kondisi ini bisa menumpuk penyakit dalam tubuhnya. Sebaiknya Bunda mulai mengajari si Kecil untuk menyukai olahraga dan menggerakkan tubuhnya secara aktif.
Bunda bisa memulainya dengan cara jalan-jalan di taman, dan mendukungnya untuk lebih banyak bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Rajin bergerak dan olahraga secara rutin mempunyai banyak sekali manfaat bagi tubuh, antara lain :
4. Menjaga dan memantau berat badan
Pantau terus berat badan si Kecil untuk mengetahui seberapa pesat tumbuh kembangnya. Nah, sebagai pedoman tinggi dan berat badan anak, Bunda bisa melihatnya disini : Tinggi Badan Ideal Bayi dan Balita, Bunda Wajib Tahu!
DalamPedoman Gizi Seimbang, juga terdapat panduan konsumsi makanan sehari-hari yang disebut dengan Tumpeng Gizi Sseimbang. Adapun isi dari Tumpeng Gizi Seimbang adalah anjuran untuk :
Jadi bagaimana Bunda, tetap menggunakan pola 4 Sehat 5 Sempurna atau beralih ke Pedoman Gizi Seimbang? Atau memilih untuk mengkombinasikan 4 Sehat 5 Sempurna dan Gizi Seimbang sekaligus?