Baik Mana, 4 Sehat 5 Sempurna atau Pedoman Gizi Seimbang?

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 03 Jan 2020

Ilustrasi 4 sehat 5 sempurna - Image from id.pinterest.com

Baik Mana, 4 Sehat 5 Sempurna atau Pedoman Gizi Seimbang? Yuk, ketahui perbedaan pola 4 Sehat 5 Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang disini.

Sebagai seorang Ibu, kita pasti selalu mengupayakan agar si Kecil mendapatkan nutrisi dan gizi yang mencukupi. Dewasa ini, slogan makanan 4 Sehat 5 Sempurna sudah diganti dengan Pedoman Gizi Sseimbang. 

Lalu apa itu Pedoman Gizi Seimbang, dan haruskah Bunda mengganti menu makanan 4 Sehat 5 Sempurna si Kecil dengan pola tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca Juga :
1. Kelebihan Serta Kekurangan Pompa ASI Manual dan Pompa ASI Elektrik
2. 9 Tanda Bayi Sehat Dalam Kandungan, Bunda Wajib Tahu!
3. 10 Cara Mendapatkan Anak Kembar Meskipun Tidak Ada Keturunan

4 Sehat 5 Sempurna Apa Saja?

4 Sehat 5 Sempurna adalah menu makanan lengkap yang mengandung zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat untuk tenaga, protein untuk pembangun, sumber vitamin dan juga mineral untuk pemeliharaan.

Menu makanan 4 Sehat 5 Sempurna terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu sebagai penyempurnannya.

Pola ini menjadi sebuah kampanye yang dijalankan oleh pemerintah sejak tahun 1955, sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan warga negara yang sehat.

Seperti yang sudah kita bahas di awal, dalam pola makan 4 Sehat 5 Sempurna, terdapat masing-masing zat gizi yang terkandung dalam berbagai jenis makanan yang berbeda. Oleh karena itu, menu makanan dengan pola ini harus beraneka ragam, agar bisa memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Dan berikut kami telah merangkum beberapa menu 4 Sehat 5 Sempurna dan manfaatnya.

1. Makanan pokok

Tidak hanya nasi saja, makanan pokok dalam pola 4 Sehat 5 Sempurna juga bisa berupa jagung, sagu, singkong, kentang, atau umbi-umbian, dan gandum.

Namun, pada menu makanan pokok 4 Sehat 5 Sempurna untuk anak, Bunda disarankan untuk menggunakan nasi, pasalnya nasi merupakan sumber energi bagi tubuh anak. Meskipun baik, jangan memberinya terlalu banyak nasi ya Bun, atau Bunda juga bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang lebih sehat.

Perlu diketahui, nasi merah kaya akan serat dan karbohidrat sederhana yang mampu menambah energi sekaligus mengenyangkan, karena asupannya tidak lebih dari 330 kalori/hari.

Selain itu, nasi merah juga kaya akan antioksidan dan vitamin B6 yang dipercaya bisa menjaga kesimbangan hormon serotonin dan juga memproduksi sel-sel DNA, serta menghalau kolesterol jahat.

2. Lauk pauk

Adapun menu lauk pauk pada pola 4 Sehat 5 Sempurna untuk anak antara lain :

  • Ikan

    Tidak hanya lezat, ikan juga kaya akan protein dan omega 3 yang sangat bagus untuk perkembangan otak anak. Beberapa jenis ikan yang baik dikonsumsi antara lain salmon dan tuna.

  • Daging ayam, sapi, kambing dan bebek

    Daging-dagingan seperti daging sapi dan daging ayam juga merupakan jenis lauk yang baik dikonsumsi oleh anak. Hal ini karena daging ayam mengandung protein hewani dan juga lemak.

    Tapi ingat ya Bun, tidak disarankan untuk memberi si Kecil daging ayam setiap hari. Pasalnya, bagian hati dan juga usus ayam mengandung banyak lemak.

  • Telur

    Telur juga baik untuk anak, karena mengandung sumber protein yang tinggi, terutama pada bagian kuning telurnya.

    Kandungan protein pada telur berfungsi untuk memperkuat jaringan otot karena mengandung magnesium, sekaligus bisa mengatur keasaman pH dalam tubuh. Namun perlu diingat, tidak dianjurkan mengkonsumsi telur hingga 2 butir dalam sehari.

  • Tahu dan tempe

    Tahu dan tempe kaya akan kandungan asam amino yang baik bagi tubuh.

3. Sayur-sayuran

Adapun jenis sayur-sayuran yang baik dikonsumsi oleh anak antara lain :

  • Sawi

    Sawi mengandung zat hijau yang berfungsi untuk menyehatkan tulang, mencegah kanker, menyehatkan kulit dan rambut, serta membantu kualitas tidur dan suasana hati. Selain itu, sawi juga memiliki vitamin K yang mengandung folat, thiamin, niacin fosfor dan juga kalium.

  • Kubis, brokoli, kembang kol

    Ketiga sayuran tersebut kaya akan indoles, yaitu kandungan yang memiliki perlindungan anti kanker seperti kanker usus dan juga payudara. Selain itu, brokoli dan kembang kol juga mempunyai kandungan flavonoid yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

  • Wortel

    Wortel terkenal akan manfaatnya untuk kesehatan mata. Warna kuning dan orens pada buah wortel mengandung zeaxanthin, beta karoten serta vitamin C.

    Selain itu, kandungan kaliumnya juga berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan juga melancarkan metabolisme tubuh. Serat pada wortel berfungsi untuk meningkatkan kandungan insulin di dalam darah.

Selain sayuran yang sudah disebutkan diatas, ada pula sayuran lainnya yang juga baik untuk dikonsumsi, seperti lobak, kacang panjang, tomat, kangkung dan bayam.

4. Buah-buahan

Sama halnya seperti sayur-sayuran, buah-buahan juga kaya akan mineral dan serat. Selain itu, buah-buahan juga berfungsi sebagai antioksidan karena pada bagian kulitnya mengandung pigmen warna klorofil seperti kiwi dan jambu.

Semakin gelap warna buah, maka semakin besar perlindungan antioksidannya pada tubuh. Beberapa jenis buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi anak adalah :

  1. Jeruk
  2. Apel
  3. Manggis
  4. Sirsak
  5. Anggur
  6. Kelengkeng
  7. Alpukat

5. Susu

Susu merupakan pelengkap dalam pola makan 4 sehat 5 sempurna. Susu berasal dari sumber protein hewani, yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang dan meningkatkan energi. Selain susu yang berasal dari protein hewani, ada pula susu dari protein nabati seperti susu kedelai.

Apabila si Kecil mengalami masalah kelebihan berat badan, Bunda bisa memberinya susu rendah lemak seperti susu kedelai yang mengandung lemak jenuh yang rendah. Atau jika si Kecil mempunyai alergi pada laktosa, Bunda bisa memberinya susu almond.

Pedoman Gizi Seimbang (PDG) Apa Saja?

Ilustrasi pedoman gizi seimbang - Image from id.pinterest.com

Pedoman Gizi Seimbang mengacu pada Nutrition Guide for Balanced Diet, yakni sebuah hasil kesepakatan konferensi pangan sedunia pada tahun 1992.

Berbeda dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang lebih fokus pada menu makanan, pola Pedoman Gizi Seimbang menekankan pada kehadiran jenis dan jumlah zat gizi.

Pedoman Gizi Seimbang memiliki 4 poin yang harus dijalani agar kebutuhan gizi harian terpenuhi, yaitu:

1. Mengkonsumsi makanan beragam

Mengkonsumsi makanan yang beragam bertujuan untuk mendapatkan sumber gizi yang tidak ada di makanan lain. Bunda harus bisa menyediakan makanan yang bervariasi, paling tidak harus mengandung karbohidrat, protein, dan juga vitamin yang cukup bagi tubuh.

Misalnya seperti nasi, sayur, tempe tahu, ikan dan lain sebagainya. Namun khusus untuk bayi berusia 0-6 bulan, Bunda dianjurkan untuk memberinya air susu ibu (ASI) saja.

2. Membiasakan pola hidup bersih

Membiasakan hidup bersih dapat menghindarkan dan menjauhkan si Kecil dari infeksi, bakteri, dan kuman penyebab penyakit. Pola hidup bersih dapat dimulai dengan mengajarkan si Kecil untuk selalu :

  • Menggunakan alas kaki ketika keluar rumah.
  • Menutup mulut dan hidung ketika bersin.
  • Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat. 
  • Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setiap akan makan.
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun setelah buang air besar dan buang air kecil.

3. Melakukan aktivitas fisik

Perkembangan teknologi zaman sekarang membuat si Kecil lebih aktif di depan gadget. Waspada Bun, kondisi ini bisa menumpuk penyakit dalam tubuhnya. Sebaiknya Bunda mulai mengajari si Kecil untuk menyukai olahraga dan menggerakkan tubuhnya secara aktif.

Bunda bisa memulainya dengan cara jalan-jalan di taman, dan mendukungnya untuk lebih banyak bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Rajin bergerak dan olahraga secara rutin mempunyai banyak sekali manfaat bagi tubuh, antara lain :

  • Mengendalikan berat badan.
  • Mencegah atau mengurangi resiko penyakit dan kondisi fisik tertentu.
  • Meningkatkan mood anak agar tidak stres.
  • Meningkatkan energi.
  • Membuat waktu istirahat anak menjadi lebih nyenyak.
  • Menjaga dan membangun otot dan tulang.
  • Melindungi sel dalam tubuh.
  • Menjaga memori dan kesehatan otak anak.
  • Melatih kecerdasan sosial anak.

4. Menjaga dan memantau berat badan

Pantau terus berat badan si Kecil untuk mengetahui seberapa pesat tumbuh kembangnya. Nah, sebagai pedoman tinggi dan berat badan anak, Bunda bisa melihatnya disini : Tinggi Badan Ideal Bayi dan Balita, Bunda Wajib Tahu!

DalamPedoman Gizi Seimbang, juga terdapat panduan konsumsi makanan sehari-hari yang disebut dengan Tumpeng Gizi Sseimbang. Adapun isi dari Tumpeng Gizi Seimbang adalah anjuran untuk :

  • Membatasi asupan gula (4 sendok makan), garam (1 sendok teh), dan minyak (5 sendok makan).
  • Mengkonsumsi sumber protein misalnya seperti ikan, daging, ayam, telur, makanan laut, dan kacang-kacangan sebanyak 2-4 porsi.
  • Minum air putih 8 gelas.
  • Makan sayuran 3-4 porsi.
  • Makan buah-buahan 2-3 porsi.
  • Mengkonsumsi karbohidrat 3-4 porsi.
  • Rutin berolahraga dan bergerak aktif.
  • Memantau berat badan.
  • Menjaga kebersihan.

Jadi bagaimana Bunda, tetap menggunakan pola 4 Sehat 5 Sempurna atau beralih ke Pedoman Gizi Seimbang? Atau memilih untuk mengkombinasikan 4 Sehat 5 Sempurna dan Gizi Seimbang sekaligus?

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat