Tips mengatasi rasa takut akibat corona - Image from wajibbaca.com
Semua orang pasti khawatir terjangkit corona.
Tak sedikit pula orang yang dianggap berlebihan dalam menyikapi pandemi ini, misalnya memakai APD ke pasar, padahal seharusnya APD dipakai oleh para medis ketika menangani pasien corona.
Lalu seberapa cemas sih, Anda terhadap virus corona ini, dan bagaimana cara mengatasinya?
Sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Jokowi pada Senin (2/3) lalu, perhatian publik terhadap wabah corona pun bisa langsung terlihat.
Salah satunya dengan menilik keingintahuan orang terkait tema virus corona dari informasi Google Trends.
Google Trends menunjukkan bagaimana popularitas sebuah tema yang diketikkan oleh pengguna melalui mesin pencari Google dalam wilayah dan kurun waktu tertentu.
Mari kita lihat di wilayah Indonesia dan dunia dalam jangka waktu 21 Januari hingga 13 Maret 2020.
Pencarian terbanyak di Google Trends pada 13 Maret 2020 adalah kata kunci ”virus korona” beserta kata kunci yang terkait, seperti ”virus corona”, ”corona”, ”korona”, ”covid”, ”covid-19”, dan ”corona virus”.
Tanggal 21 Januari sendiri digunakan sebagai titik mulai, berbarengan dengan rilis pertama dari WHO terkait wabah virus corona jenis baru di China.
Baca juga; Begini Efek Samping Kesehatan Pasca Sembuh dari Corona
Tak hanya Google Trends, mesin pencari Google juga merekam 10 pertanyaan terkait virus corona yang paling banyak dicari oleh masyarakat.
Sepuluh pertanyaan di Google dengan intensitas tertinggi berturut-turut adalah Indonesia corona (100), virus corona Indonesia (50), corona di Indonesia (44), apa virus corona (43), gejala corona (41), ciri-ciri corona (38), ciri corona (37), apa itu corona (31), corona adalah (29), serta gejala gejala virus korona (29).
Nah, dari fakta ini, dapat kita simpulkan bahwa keingintahuan masyarakat terhadap virus corona termasuk tinggi.
Bukan tak mungkin keingintahuan ini berkembang menjadi kekhawatiran, terlebih jumlah korban yang meninggal akibat virus corona semakin meningkat. Lalu bagaimana cara menanggulangi rasa ketakutan itu? Berikut tips-tipsnya.
Baca Juga: Banyak Digunakan, Apakah Masker Kain Efektif Cegah Corona? ini Penjelasannya
1. Kebiasaan akses berita secara sehat
Kecemasan terkait kesehatan (health anxiety) terkadang bisa terpenuhi dengan cara membaca dan mencari informasi baru.
Contohnya begini, Anda mengalami gejala demam, pada saat itu pasti Anda cemas dan berpikir "Jangan-jangan saya terkena corona".
Kemudian, Anda langsung melakukan pencarian di Google tentang gejala terinfeksi virus corona.
Nah, setiap Anda melakukan pencarian (search engine) gejala-gejala terinfeksi Covid-19, maka kemudian Anda akan membandingkan dengan apa yang Anda alami saat ini.
Tak dapat dipungkiri salah satu yang membuat kita dipenuhi oleh kecemasan adalah membaca dan mencari informasi baru.
"Kecemasan akan kesehatan didorong dan ditandai dengan pengecekan informasi secara konstan. Batasi interupsi hari Anda dengan mematikan alarm dari aplikasi berita," kata Meg Arroll, seorang psikolog dari Stylist, seperti yang dilansir dari laman Kompasiana (25/3).
Arrol menjelaskan bahwa boleh-boleh saja kita mengupdate informasi, namun ia menyarankan untuk memilih informasi dari satu sumber informasi terpercaya. Oleh karena itu, kita harus membatasi pengecekan berita dari sumber dalam sehari.
Sebab jika setiap hari kita terus mencari informasi tentang virus corona, maka secara tidak langsung yang ada di dalam pikiran kita hanyalah tentang virus corona. Akibatnya akan timbul yang namanya kecemasan.
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Soal Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala
2. Atur perspektif
Tidak dapat dipungkiri, bahwa sekarang ini dengan semakin banyak jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal akibat virus corona, maka akan semakin banyak pula orang yang ketakutan, merasa cemas saat bepergian ke luar rumah.
Terkadang ada rasa untuk tidak ingin bertemu dengan orang banyak. Jika Anda merasa cemas dan mengalami hal tersebut, sebaiknya tempatkan ketakutan itu ke dalam perspektif saja, dan tanamkan dalam pikiran Anda bahwa virus corona akan segera berlalu.
Yang terpenting adalah, Anda harus selalu waspada dan melakukan berbagai tahap pencegahan seperti yang disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO atau Kementerian Kesehatan Indonesia.
3. Lakukan praktik self-care
Fakta, bahwa saat ini virus corona sudah menjadi topik kesehatan dunia. Di Indonesia sendiri, mendengar kata virus ini merupakan suatu hal yang sangat menakutkan.
Tugas kita sebagai masyarakat adalah memberikan diri untuk memproses apa yang terjadi serta merasionalisasikan pikiran yang cemas.
Salah satu cara untuk merawat diri sendiri atau self care adalah dengan cara apapun yang dirasa berhasil.
Misalnya seperti mandi 2x sehari, membersihkan kamar tidur dan lingkungan sekitar rumah setiap hari, menggunakan hand sanitizer lebih sering, dan memakai masker yang sesuai standar ketika bepergian keluar.
Baca Juga: Update, ini 5 Kabar Baik Seputar Penanganan Virus Corona di Indonesia
4. Mencari darimana datangnya rasa cemas yang Anda alami
Sekarang ini, rasa cemas adalah sebuah monster yang sangat misterius. Oleh karena itu, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa dari mana asal rasa cemas itu.
Misalnya Anda cemas karena kondisi kesehatan dan khawatir terinfeksi corona. Rasa khawatir yang berlebihan itu terkadang membuat Anda panik berlebihan dan akhirnya membuat Anda tidak berbuat apa-apa.
Kemudian, darimana pun asal atau penyebab rasa cemas itu, sadari bahwa Anda perlu meminta pertolongan orang lain terutama tenaga profesional dalam bidang kesehatan.
Saat Anda mengalami gejala-gejala terinfeksi virus corona, atau bahkan Anda telah terinfeksi, maka sudah seharusnya untuk datang ke rumah sakit dan wajib diisolasi.
Ingat, terkadang rasa cemas tidak bisa kita hadapi sendiri, oleh karena itu, menceritakan kepada teman atau saudara bisa jadi pilihan terbaik. Percayalah, virus corona pasti berlalu.