Resepsi pernikahan tak mewah dianggap aib - Image from wajibbaca.com
Nikah itu murah, yang mahal gengsinya.
Percuma saja jika menggelar resepsi nikah mewah, tapi ternyata hasil hutang. Bukannya bahagia, malah pusing sendiri. Tapi ada pula segelintir orang yang menyebut pernikahan tak mewah adalah aib, mereka menilai pernikahan itu terjadi karena ada 'sesuatu'.
Menikah merupakan impian semua orang saat menjalin hubungan lama dan menemukan pendamping yang tepat.
Pernikahan diharapkan menjadi momen langka yang terjadi hanya sekali seumur hidup, oleh karena itu banyak sekali orang yang ingin membuat pesta pernikahan mereka penuh dengan makna.
Seperti halnya menggelar sebuah pesta mewah layaknya raja dan ratu dalam dongeng, bahkan beberapa orang tua rela merogoh kocek dalam-dalam untuk pernikahan anaknya agar terlihat mewah dan meriah di mata masyarakat.
Akan tetapi tak sedikit pula pasangan yang memilih menggelar pernikahan secara sederhana.
Seperti halnya yang dikeluhkan oleh seorang warganet yang menyayangkan sebuah pesta pernikahan mewah menjadi ajang untuk meningkatkan status sosial.
Akun Twitter @pamyulinn memposting bagaimana pandangannya terhadap resepsi jaman sekarang yang hanya untuk pamer. Hingga Senin sore, cuitan tersebut telah memperoleh 21.300 retweets serta 42.300 likes.
@pamyulinn mengaku bingung dengan sejumlah keluarga yang mendorong anak mereka untuk menikah dan menggelar pesta, bahkan tak sedikit orang tua yang rela melakukan pinjaman uang agar pesta digelar dengan meriah.
Akun itu juga mengaku prihatin sebab kini pesta pernikahan kerap menjadi ajang untuk pamer dan pemuas gengsi sosial belaka, ia juga mengatakan tidak sependapat dengan stigma menikah tidak meriah merupakan sebuah aib.
@pamyulinn menuturkan bahwa ia bersyukur lantaran keluarganya tidak memaksakan menikah harus dengan pesta yang meriah, ia juga mengungkapkan beberapa anggota keluarganya justru menggelar pesta pernikahan secara sederhana.
Iri bgt sama yg nikah dibiayain ortu terus dpt rumah beserta isinya, kendaraan sama dpt honeymoon dr ortu jg terus bs bilang ke org lain “ih makanya mending lo cepet2 nikah” alias tai
— nile (@pamyulinn) March 29, 2020
Tak butuh waktu lama, warganet pun ramai memberikan komentar. Lebih dari 1.100 pengguna Twitter telah mengomentari cuitan itu.
Warganet mengaku tak setuju dengan budaya di Indonesia yang menganggap resepsi pernikahan haruslah mewah dan meriah.
Menurut mereka, lebih baik jangan menghabiskan uang hanya untuk resepsi saja, sebab kehidupan sebenarnya akan dimulai setelah akad nikah.
Aku nikah nabung berdua, ga dibantu ortu, bela belain lembur trs demi bisa resepsi. Resepsi simple di rumah, trs rumah baru jadi pas setahun nikah, nyicil nyicil beli perabotannya. Ngerasain bgt manis getirnya, makanya ga mau sembarang ngomong "makanya nikah" ke orang-orang
— njune (@nurynprabw) March 29, 2020
Baca Juga:
1. Mertua: `Uang itu jangan kasih istrimu nanti makin males`
2. Suami Selingkuh, Cerai atau Bertahan?
Ada pula warganet yang mengaku sempat diminta orang tuanya agar menikah dengan resepsi meriah, karena ia adalah seorang sarjana.
Iri bgt sama yg nikah dibiayain ortu terus dpt rumah beserta isinya, kendaraan sama dpt honeymoon dr ortu jg terus bs bilang ke org lain “ih makanya mending lo cepet2 nikah” alias tai
— nile (@pamyulinn) March 29, 2020
Sebenarnya. menikah dengan mewah tidak dilarang kok, asalkan niatnya baik, berkumpul dan bersedekah dengan sesama. Ingt, jangan mengadakan pernikahan mewah dan meriah hanya karena ingin dipuji ya! Apalagi sampai hutang sana-sini.
Nah, untuk Anda yang ingin mengadakan pernikahan yang sederhana, Anda bisa ambil inspirasi dari beberapa seleb berikut ini. Seleb aja nggak malu nikah sederhana.
1. Demian dan Sara Wijayanto
Demian dan Sara Wijayanto menikah pada tahun 2014, keduanya memutuskan untuk menggelar pesta pernikahan secara sederhana. Usai akad, pasangan ini memilih untuk makan bersama dengan tamu undangan.
2. Suhay Salim dan Sanjay Poduval
Beauty vlogger kondang asal Indonesia yakni Suhay Salim menikah dengan pasangannya Sanjay Poduval di KUA. Menariknya, kedua pasangan tersebut menikah dengan gaya kasual dan hanya melangsungkan ijab Kabul tanpa resepsi.
Jadi, apakah kalian memiliki pengalaman serupa mengenai resepsi pernikahan sederhana? Atau justru Anda memilih untuk menikah dengan resepsi mewah? Share cerita versi kalian di kolom komentar.