Stop Kebiasaan Mencium Bibir Anak, ini Alasannya

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 30 Apr 2020

Mencium anak di bibir - Image from himpunkartun.blogspot.com

Mencium anak adalah tanda sayang orang tua.

Tapi ingat Bun, sebaiknya hentikan mencium anak di bagian bibir dari sekarang, ini alasannya.

Sudah menjadi hal yang lumrah, bagi ibu mencium bibir putranya. Atau bahkan ayah mencium bibir putri kecilnya. Ini merupakan bentuk kasih sayang dari orang tua kepada anak.

Sikap tidak peduli terhadap kebiasaan ini sebenarnya perlu dihentikan. Sebab kebiasaan ini tidak baik.

Ada beberapa alasan yang membuat kebiasaan mencium anak di bibir sebaiknya dihentikan, apabila ingin mencium putra-putri kita, lakukanlah di pipi mereka saja, tidak sampai mencium daerah bibirnya.

Mengapa demikian? berikut alasannya.

1. Bibir adalah bagian sensitif yang mampu merangsang syahwat

Seorang penulis sekaligus psikolog pendidikan dan anak di Universitas California Los Angeles, UCLA, Dr Charlotte Reznick berpendapat mengenai efek buruk apabila terlalu sering mencium anak-anak di bibir.

Ia mengatakan apabila seorang anak mencapai usia 4, 5 atau 6 tahun, maka pada usia sekitar itu kesadaran seksualnya mulai muncul.

Bahkan beberapa anak kesadaran seksualnya muncul lebih awal, terkadang pula muncul pada usia 2 atau 3. Sehingga ciuman di bibir akan mendorong kesadaran seksual (syahwat) mereka.

Baca Juga: Wajib Ditiru, Seni Menegur dan Memuji Anak, Agar Tidak Tersinggung

2. Rasul dan sahabat hanya mencium pipi putra-putrinya

Mencium pipi merupakan bentuk kasih sayang orangtua pada anaknya, maka hal ini diperbolehkan jika sering dilakukan. 

Sedangkan, mencium anak di bibir sebaiknya mulai dihentikan dari sekarang, apabila sudah terbiasa melakukannya.

Sebab, junjungan sekaligus suri tauladan kita, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, hanya memberi contoh mencium anak di pipi saja.

Perhatikan hadits berikut,

“Aku masuk bersama Abu Bakar menemui keluarganya, ternyata Aisyah putrinya sedang berbaring karena diserang sakit panas yang tinggi. Maka aku melihat ayahnya, Abu Bakar, mencium pipinya seraya bertanya: “Bagaimana keadaanmu, wahai putriku?” (HR. Al-Bukhari no. 3918)

Baca Juga: Orangtua Harus Sadar, ini Sebab Anak Jadi Durhaka

3. Mulut merupakan sarang kuman

Ingatlah bahwa mulut dapat mentransfer kuman lewat ciuman bibir, sebab itulah kuman tersebut bisa masuk ke dalam tubuh. Sehingga tak heran jika ada bayi yang terkena penyakit karena sering dicium bibirnya.

Bunda dan Ayah, ayo perbanyak memeluk dan mencium pipi anak kita, dan mulai tinggalkan kebiasaan mencium bibir mereka.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat