Ilustrasi peretasan akun Tokopedia - Image from beritarakyatsumatera.com
Aduh, ada upaya pencurian data pembayaran.
Kira-kira masih aman nggak ya, belanja online? Kalau data sudah pernah di hack, pengguna harus apa? Berikut penjelasannya.
Data pribadi pengguna e-commerce Tokopedia dikabarkan bocor dan ditawarkan di forum online.
Informasi yang diungkap oleh akun Twitter @underthebreach menyebut peretasan terjadi pada Maret 2020 dan mempengaruhi 15 juta pengguna.
Menanggapi kabar tersebut, pihak Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Dengan kata lain data-data tersebut masih aman.
"Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO, di Tokopedia tetap terjaga keamanannya," ujar VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak melalui keterangan tertulis, Minggu (3/5/2020).
Razak juga menjelaskan, pihaknya berupaya menjaga kerahasiaan data pengguna. Menurutnya, keamanan data pengguna merupakan prioritas utama.
"Kami selalu berupaya menjaga kerahasiaan data pengguna karena bisnis Tokopedia adalah bisnis kepercayaan. Keamanan data pengguna merupakan prioritas utama Tokopedia," ungkapnya.
Berkaitan dengan isu yang beredar tersebut, pihaknya menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia. Akan tetapi pihaknya menjamin informasi penting pengguna seperti password, tetap berhasil terlindungi.
"Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami menganjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan," ujar Razak.
Razak mengungkapkan, pihaknya juga telah menerapkan keamanan berlapis, yakni menganjurkan pengguna Tokopedia untuk mengganti kata sandi (password) secara berkala, termasuk dengan OTP yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.
Untuk itu, Razak mengingatkan seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun.
"Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan," tambah Razak.
Baca Juga: Warga Keluhkan Tarif Listrik Naik, ini Penjelasan PLN
Pihak Tokopedia telah menerangkan bahwa kegiatan jual beli online masih bisa dilakukan dengan aman.
Meski demikian, Anda selaku pengguna Tokopedia tetap harus waspada terhadap penipuan dengan modus apapun.
Nah, agar akun Tokopedia lebih aman, dianjurkan untuk mengganti password secara berkala. Berikut caranya:
1. Mengganti password lewat browser:
2. Mengganti password lewat aplikasi:
Mengganti password Tokopedia lewat aplikasi - Image from tekno.kompas.com
Baca Juga: Kelebihan Iuran BPJS April Akan Diganti pada Mei, Begini cara Mengeceknya
Tips:
Ingat, selalu hati-hati dalam bertransaksi, ya!