Amalan sunnah rasulullah setiap hari - Image from zawiyah-arraudhah.com
Sejatinya, seorang mukmin memperbaiki dirinya setiap hari. Salah satu dari sekian banyak cara memperbaiki diri adalah dengan memupuk amal ibadah kita dan melakukan hal-hal baik sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW atau yang biasa kita sebut dengan amalan sunnah rasulullah setiap hari.
Dari ‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun,” (HR Ibnu Majah: 209).
Hadist yang agung ini menunjukkan keutamaan besar bagi orang yang menghidupkan
amalan rasulullah saw setiap hari, terlebih lagi sunnah yang telah ditinggalkan oleh kebanyakan orang.
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari berkata, “Orang muslim yang paling utama adalah orang yang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW yang telah ditinggalkan (manusia), maka bersabarlah wahai para pencinta sunnah (Rasulullah SAW), karena sesungguhnya kalian adalah orang yang paling sedikit jumlahnya (di kalangan manusia).”
Salah satu ciri orang saleh dan ikhlas adalah mereka yang melakukan shalat tahajud, sunnah ini sudah diamalkan oleh semua Rasul, Nabi, kekasih Allah (auliya') dan juga para ulama salaf.
Allah berfirman dalam Q.S Al-Israa' ayat 79
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā
Artinya : Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
Al-Quran merupakan petunjuk umat islam. Al Qur’an juga menjadi pedoman muslim dalam menjalani kehidupan. Maka dari itu, membaca atau tadarus Al-Quran itu sangat penting. Tidak hanya membaca, tetapi juga memahami artinya serta mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Al-Qur'an.
Masjid adalah rumah Allah. Masjid merupakan tempat beribadah sekaligus tempat untuk mencari pengalaman-pengalaman rohani/spiritual. Sudah seharusnya umat muslim berkumpul di masjid untuk melakukan hal-hal yang baik.
”Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik, adalah shalat Isya dan shalat Shubuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangi keduanya, sekalipun dengan merangkak. ” (HR. Bukhari-Muslim).
Salah satu ibadah sunnah yang senantiasa dilakukan Rasulullah SAW adalah sholat dhuha, namun sholat ini sudah ditinggalkan oleh kebanyakan orang karena sibuk akan urusan duniawi. Padal sejatinya selain untuk bersedekah, sholat dhuha dapat memperlancar rezeki kita.
”Shalat dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara shalat kecuali orang-orang bertobat.” (HR. Tirmidzi).
Allah sangat suka terhadap orang yang suka bersedekah. Bersedekah sangat banyak keutamaannya, selain untuk mensucikan diri, orang yang bersedekah juga akan didoakan oleh malaikat. Ada banyak sekali ayat Al-Quran yang menegaskan dan memerintahkan untuk bersedekah.
Allah sangat menyayangi hamba yang menjaga kesuciannya dengan berwudhu.
Jika kita berwudhu, insya Allah akan selamat dari ikatan dan kegenitan dunia serta terjaga dari hal-hal yang kotor (kotoran yang bersifat maupun rohani). Selanjutnya kita terjaga dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan dari perbuatan-perbuatan dosa dan tercela.
Khalifah Ali bin Abu Thalib berkata, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia sedang tidak sholat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosanya dan sayangilah dia ya Allah”.
Istighfar biasanya dilakukan seusai menunaikan sholat, namun akan lebih baik jika seorang hamba mengamalkan istighfar setiap saat. Saat hendak tidur, saat sedang dalam perjalanan, dan lainnya.
Keutamaan istighfar diantaranya yaitu orang tersebut akan penuh dengan keutamaan-utamaan, doanya mustajab dan firasatnya tajam (mampu berpikir positif dan menerawang ke depan/berpikir visioner).
Itulah beberapa amalan Rasulullah SAW setiap hari yang dapat kita contoh. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung mendapatkan syafaatnya.