Doa Minta Keturunan yang Terbukti Mustajab

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 08 Oct 2019


Ilustrasi doa meminta keturunan - Image from soniazone.wordpress.com

Bagi umat yang beragama Islam, keinginan untuk memiliki keturunan tentunya bukan hanya sebagai penerus dalam keluarga.

Akan tetapi juga sebagai aset bagi umat. 

Bagi yang mempunyai keinginan untuk dianugerahi keturunan, ada cara cepat hamil menurut Islam.

Yakni dengan melibatkan Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hal ikhtiar maupun dzikir. 

Ikhtiar bisa dilakukan salah satunya dengan mengucap doa dikaruniai anak.

Yang mana artikel kali ini akan membahas tentang doa tersebut.

Doa Minta Keturunan

Adapun doa ini merupakan doa yang diucapkan oleh Nabi kita terdahulu yakni Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Zakaria A.S. 

serta Doa Nabi Zakaria yang memohon kepada Allah SWT agar diberi akan yang sholeh yang mana kedua doa ini telah diabadikan dalam Al-Quran.

1. Doa Nabi Ibrahim A.S

Doa ini dilafadzkan Nabi Ibrahim guna memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan, yang mana pada saat itu beliau belum dikaruniai anak. Berikut lafadz doa Nabi Ibrahim A.S : 

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

RABBI HABLII MINASH SHOOLIHIIN

Artinya : 

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh". (QS: As-Shaffat: 100)

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa istri Nabi Ibrahim yaitu Sarah adalah seorang wanita yang mandul dan usianya sudah lanjut.

Namun berkat doa di atas, Nabi Ibrahim A.S akhirnya dianugerahi oleh Allah SWT seorang anak yaitu Ishak A.S yang mana ia adalah anak dari istrinya Sarah, dan anak kedua yakni Ismail A.S yaitu anaknya dengan istrinya Siti Hajar.

Baca Juga : InsyaAllah Cepat Hamil, Ini Doa Sebelum Berhubungan Bagi yang Sulit Mendapat Momongan

2. Doa Nabi Zakaria A.S

Dikisahkan, Nabi Zakaria ketika itu melihat betapa indahnya ibadah dan kesempurnaan yang ada dalam diri Maryam. 

Sehingga ia menginginkan keturunan seperti Maryam. Yang mana kisah ini diabadikan dalam Q.S Maryam.

إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيّاً * إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْباً وَلَمْ أَكُن بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيّاً * وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِن وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِراً فَهَبْ لِي مِن لَّدُنكَ وَلِيّاً * يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيّاً 

Artinya

“Yaitu kala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut, ‘Sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, namun aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, duhai Tuhanku. Dan sungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku mandul, maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang putra, yang akan mewarisiku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub. Jadikanlah pula ia, duhai Tuhanku, seorang yang diridhai.'” (QS. Maryam: 2 – 6)

Dalam Q.S Ali Imran disebutkan bagaimana lafadz doa Nabi Zakaria agar dikaruniai keturunan, berikut lafadz doanya : 

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ 

rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā` 

Artinya

"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (Q.S Ali Imran ayat 38)

Kemudian doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT,

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيّاً

Artinya

“Wahai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang bernama Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam: 7)

Akhirnya Allah memberikan keturunan kepada Nabi Zakaria seorang anak yakni Nabi Yahya, yang mana hal ini terangkum dalam Q.S Al-Imran ayat 39 berikut, 

فَنَادَتْهُ الْمَلآئِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَـى مُصَدِّقاً بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّهِ وَسَيِّداً وَحَصُوراً وَنَبِيّاً مِّنَ الصَّالِحِينَ

Artinya

“Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedangkan ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya), ‘Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu), dan seorang nabi yang termasuk keturunan orang-orang shalih.” (QS. Ali Imran: 39)

Amalan yang Bisa Mempercepat Mendapat Keturunan

Selain mengucap doa minta keturunan diatas, ada juga amalan-amalan yang dapat mempercepat kehamilan, antara lain adalah :

  • Melaksanakan puasa Senin-Kamis secara rutin.
  • Melaksanakan puasa Daud.
  • Memperbanyak sedekah.

Baca Juga : Niat Puasa Daud dan Dahsyatnya Manfaat Puasa Daud

Demikian artikel tentang doa dikaruniai anak ini, semoga dapat bermanfaat. 

Dan bagi pembaca yang sedang berikhtiar untuk memperoleh keturunan agar supaya diijabah oleh Allah SWT, amiin. 

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat