Ilustrasi bayi sehat - Image from kumparan.com
Tanda Bayi Sehat Dalam Kandungan, Bunda Wajib Tahu! Ini lho Bun, tanda-tanda bayi sehat dalam kandungan.
Hamil merupakan momen yang sangat dinanti-nanti, terutama bagi orang tua yang sudah menginginkan kehadiran buah hati sejak lama.
Ketika menjalani masa kehamilan, Bunda seringkali merasa resah apakah kebutuhan si Kecil tercukupi. Nah, untuk menghilangkan keresahan Bunda, berikut beberapa tanda, bayi sehat tapi kurus, bayi sehat tiba tiba meninggal, dan bayi sehat dalam kandungan 8 bulan yang menunjukkan bahwa bayi sehat dalam kandungan.
Baca Juga :
1. Tanda tanda Hamil 1 Hari, Apakah Bisa Dikenali?
2. Ciri Ciri Orang Hamil 1 Minggu dan 2 Minggu
3. Anemia Pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Tanda-tanda Bayi Sehat Dalam Kandungan
Berikut tanda bahwa bayi Anda dalam keadaan yang sehat.
- Janin yang aktif
Salah satu tanda bayi sehat adalah pergerakannya yang aktif. Aktifnya janin ini akan semakin terasa seiring dengan bertambahnya usia kandungan. Semakin bertambahnya usia, maka janin dapat merespon suara dari luar rahim dengan tendangan halus.
- Pertumbuhan janin dapat diukur
Pertumbuhan janin tentu saja akan terus bertambah. Mulai dari hari ke minggu, hingga masuk usia kehamilan beberapa bulan. Janin yang sudah memasuki usia kandungan 5 bulan, biasanya ia akan berukuran sekitar 25 cm, dan pertumbuhan ini tentu akan terus bertambah dari hari ke hari.
Bayi sehat dalam kandungan 8 bulan akan berukuran sekitar 45 cm, sampai pada usia 9 bulan atau menjelang kelahiran, janin akan berukuran kurang lebih 50 cm, dengan berat badan lahir antara 2,5 kg hingga 3,8 kg.
Ingat ya Bunda, bayi sehat tidak harus gemuk. Ketika bayi yang berat badannya melonjak terlalu cepat saat menginjak tahun pertanya, maka berisiko menjadi obesitas dan mengalami masalah kesehatan. Nah, untuk lebih jelasnya tentang berat dan tinggi badan bayi yang ideal, baca disini : Tinggi Badan Ideal Bayi dan Balita, Bunda Wajib Tahu!
- Perhatikan detak jantung janin
Salah satu ciri bayi sehat dlm kandungan adalah detak jantungnya yang kencang. Perlu diketahui bahwa jantung bayi mulai berdetak pada saat kehamilan menginjak usia 5 minggu.
Janin yang berusia 9 bulan umumnya akan memiliki detak jantung sekitar 110 hingga 160 denyut permenit. Oleh karena itu, Bunda perlu waspada apabila detak jantung bayi terdengar sangat lemah.
- Posisi janin yang berubah
Bayi sehat dalam kandungan akan memiliki ciri yaitu kondisi di mana posisi janin dapat berubah ketika menjelang hari kelahiran. Dari posisi awal nya, janin akan berputar dan menuju ke arah jalur lahir.
- Gerakan bayi akan menurun sebelum kelahiran
Nah, setelah mengetahui pentingnya posisi janin, maka setelah itu Bunda akan mengalami penurunan gerakan janin pada semester akhir kehamilan. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, karena hal tersebut justru menandakan bahwa kehamilan dan janin yang dikandung berada dalam kondisi yang sehat sampai menjelang kelahirannya.
Adapun bayi sehat baru lahir mempunyai ciri-ciri antara lain kulit bayi terasa kering, bayi sering menangis, sering bersin, dan sering cegukan.
- Morning sickness
Mengalami gejala mual menjadi salah satu hal yang wajar ketika hamil. Timbulnya rasa mual ini diperkirakan karena adanya perubahan hormon di trimester awal atau tiga bulan pertama kehamilan. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir ketika mengalami gejala tersebut.
Dikutip dari laman theasianparent, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ronna L. Chan dan timnya, diketahui bahwa wanita yang mengalami keluhan morning sickness justru jarang yang mengalami keguguran.
Beberapa teori menerangkan bahwa ada kaitan antara gejala mual muntah tersebut dengan kesehatan janin. “Mual dan muntah selama masa kehamilan merupakan mekanisme untuk meningkatkan kualitas nutrisi Ibu hamil, serta mengurangi kandungan berbahaya yang mungkin ada dalam tubuh Ibu, sehingga janin akan lebih terlindungi,” kata Chan.
- Peningkatan berat badan
Jangan bersedih ketika berat badan Bunda bertambah puluhan kilogram di masa kehamilan. Sebaliknya, justru Bunda harus berbahagia, karena hal tersebut merupakan tanda bahwa bayi tumbuh sehat dalam kandungan.
Umumnya, Bunda akan mengalami pertambahan berat badan sekitar 13 hingga 15 kilogram selama masa kehamilan berlangsung.
Nah, jika hal ini terjadi, maka Bunda bisa yakin bahwa bayi dalam keadaan yang sehat. Akan tetapi, angka tersebut dapat bervariasi, hal ini tergantung apakah Bunda mengalami kelebihan berat badan sebelum hamil atau tidak.
Dalam kasus apa pun, apabila Bunda bisa mempertahankan angka berat badan yang ditentukan oleh dokter, maka bisa dipastikan bahwa janin akan mengalami pertumbuhan yang sehat.
- Perkembangan perut Bunda
Setiap perempuan yang sedang hamil akan memiliki ukuran serta bentuk perut yang berbeda-beda. Bunda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan tentang bentuk dan ukuran perut untuk memastikan bagaimana kondisi kesehatan janin dalam kandungan.
- Masih terdapat air ketuban
Ketuban merupakan cairan yang memiliki banyak peran terhadap janin, mulai dari pelindung bagi janin, sampai berfungsi agar janin mudah bergerak dalam kandungan.
Jika air ketuban sudah habis atau Bunda sedang mengalami perembasan cairan ketuban, maka hal tersebut dapat beresiko bagi Bunda dan juga bayi, hingga menyebabkan terjadinya infeksi dalam kandungan.
Itulah beberapa tanda yang dapat Bunda perhatikan untuk mengetahui apakah bayi dalam kandungan berada dalam kondisi yang sehat.
Tanda Bayi Sehat Dalam Kandungan, Bunda Wajib Tahu! Nah, sebelum melakukan pengecekan, pastikan Bunda telah menjaga kondisi tubuh dan pola makan secara baik agar bayi dapat berkembang dengan baik dan tumbuh dengan sehat. Semoga bermanfaat.