Keutamaan puasa arafah - Image from wap.mi.baca.co.id
Hari raya idul adha sudah banyak ditunggu-tunggu oleh umat muslim selain hari raya idul fitri karena hari raya idul adha adalah hari yang istimewa. Ada banyak amalan sunah yang bisa kita lakukan.
Adapun amalan yang bisa kita amalkan yaitu puasa sunah sebelum idul adha misalnya puasa arafah dan tarwiyah yang diawali dengan membaca niat doa puasa arafah dan niat puasa tarwiyyah.
Puasa sunah sebelum hari raya idul adha ini memiliki keutamaan yang begitu banyak, namun banyak juga orang yang tidak mengamalkannya walau banyak keistimewaan karena tidak mengerti cara melaksanakan puasa arafah dan tarwiyah yang diawali dengan membaca niat puasa tarwiah dan arafah
Maka dari itu wajibbaca.com akan menjelaskan keutamaan puasa sebelum idul adha menurut sunnah dan doa niat puasa tarwiyah dan arafah, langsung saja simak penjelasan berikut ini.
Puasa apa sebelum idul adha? ada beberapa amalan puasa dari 1 dzulhijjah hingga 10 dzulhijjah, salah satunya adalah puasa arafah dan tarwiyah yang diawali dengan membaca doa niat puasa arafah dan tarwiyah.
Puasa arafah sendiri merupakan ibadah sunnah tahunan yang dikerjakan bertepatan dengan hari arafah atau tanggal 9 dzulhijjah. Amalan sunah puasa arafah dan tarwiyah yang diawali dengan membaca niat puasa arafah dan tarwiyah, ini dianjurkan bagi umat islam yang tidak bisa beribadah haji.
Dengan begitu bagi umat islam yang belum bisa berangkat haji karena keterbatasan biaya tidak perlu khawatir sebab masih bisa menjalankan ibadah lain yang tidak kalah tinggi pahalanya.
Hari arafah menjadi sebuah waktu yang sangat istimewa dan memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri yang mana tersebut adalah puncak dari berkumpulnya orang-orang yang beribadah haji untuk wukuf di arafah tepatnya sehari sebelum hari raya idul adha.
Sedangkan di sisi lain, banyak juga umat islam yang ada diseluruh dunia ini menyambut dengan melaksanakan niat puasa 2 hari sebelum idul adha yaitu niat puasa tarwiyah dan arafah.
Puasa arafah dan tarwiyah yang diawali dengan membaca bacaan niat puasa arafah doa puasa sebelum idul adha tarwiyah ini hukumnya adalah sunah muakad atau sangat dianjurkan
Puasa arafah yang diawali dengan membaca doa niat puasa arafah ini memiliki keistimewaan yang sangat spesial jika dibandingkan puasa tarwiyah yang diawali dengan membaca niat puasa tarwiah.
Tetapi jika dapat mengerjakan kedua niat puasa sehari sebelum idul adha tersebut, maka sesungguhnya kedua amalan tersebut adalah yang teristimewa.
Bagi yang mengerjakan puasa arafah dan diawali membaca niat puasa hari arafah maka sudah pasti dosanya satu tahun sebelumnya dan yang akan datang akan dihapuskan.
Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah yang berbunyi:
"Barang siapa yang berpuasa di hari arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang didepannya dan setahun setelahnya" (HR. Ibnu Majah, shahih)
Segala jenis ibadah pastinya mempunyai keutamaan masing-masing yang lebih diunggulkan misalkan berupa pahala atau kebaikan.
Sama dengan halnya pada puasa arafah dan tarwiyah yang diawali dengan membaca niat puasa tarwiyah dan arofah, di mana untuk puasa sunah arafah dan tarwiyah ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadist bahwa untuk puasa arafah bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan yang akan datang, sebagaimana bunyi hadist berikut ini:
Dari Abu Qotadah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa arafah 9 dzulhijjah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa asyura 10 muharram akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim no 1162)
Sementara untuk keutamaan puasa tarwiyah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dzulhijjah atau sehari sebelum puasa arafah ini sebagaimana dicantumkan dalam salah satu hadist yang bunyinya:
"Bahwa puasa pada hari tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari arafah menghapuskan dosa dua tahun".
Tetapi peringkat dari hadist tersebut adalah dhoif atau tidak kuat riwayatnya, dan para ulama sepakat bahwa boleh mengamalkan hadist dhoif hanya dalam rangka fadla ilul a'mal (untuk memperoleh keutamaan) selagai hadist tersebut tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala".
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Demikianlah penjelasan yang bisa disampaikan wajibbaca.com mengenai niat puasa idul adha hari ke 2, puasa idul adha 2018, puasa arafah 2018, tarwiyah arafah, doa puasa arafah, syarat puasa arafah.
Penting dipahami lebih mendalam lagi mengenai puasa sebelum idul adha 2018, sunah puasa idul adha, niat mandi puasa arafah, doa niat puasa haji untuk memperdalam ilmu agama islam. Anda juga bisa cek pada artikel wajibbaca.com yang berhubungan dengan niat puasa 1 hari sebelum idul adha, niat puasa haji hari pertama. Semoga bermanfaat untuk kita semua.