Cerita Remaja yang Kena Kanker Kulit Akibat Pakai Skincare KW

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 23 Dec 2019

Cerita Remaja yang Kena Kanker Kulit Akibat Pakai Skincare KW

Ilustrasi seseorang terserang kanker kulit - Image from pontianak.tribunnews.com

Alih-alih ingin merawat diri namun dengan biaya murah malah jadi begini

Merawat diri agar cantik sih memang kewajiban wanita, tapi kalau sudah seperti ini mau bagaimana? Tak ada biaya ya pakai yang alami-alami saja lah.

Viral kisah mengenai remaja yang terkena kanker kulit stadium 2 setelah menggunakan skincare KW atau palsu.

Cerita tersebut sontak ramai diperbincangkan warganet karena selama ini banyak yang tidak menyadari efek serius penggunaan skincare palsu.

"30 persen wajahku udah mulai membusuk karena dekat mata. Mata kiriku sudah mulai tidak jelas.

Baca Juga:

Kankerku pertumbuhannya cepat, aku udah stadium 2," demikian seperti yang diceritakan oleh akun @yourniaa.

Beberapa skincare memang berharga lumayan tinggi dan biasanya dijual di pusat perbelanjaan.

Namun hal ini pun menjadi 'lahan bisnis' bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk memalsukan dan menjual produk palsu tersebut.

Dituturkan oleh spesialis kulit dan kelamin dr I Gusti Nyoman Darma Putra, SpKK dari DNI Skin Center, meski skincare palsu tak jadi penyebab langsung kanker kulit, bisa jadi ada kandungan di dalamnya yang menjadi pencetus penyakit berbahaya.

Cerita Remaja yang Kena Kanker Kulit Akibat Pakai Skincare KW

Chat orang yang terkena kanker kulit - Image from health.detik.com

"Sebenarnya tergantung bahan yang digunakan. Pemalsuannya mengandung bahan apa.

Memang ada bahan yang kita tidak tahu dan bersifat merangsang kemunculan kanker namanya karsinogenik," kata spesialis kulit dan kelamin dr I Gusti Nyoman Darma Putra, SpKK dari DNI Skin Cente.

Baca Juga:

"Kalau misalnya mereka menggunakan bahan yang tergolong karsinogenik bisa saja merangsang terjadinya kanker," sambungnya.

Seperti contoh tabir surya palsu. Fungsi tabir surya adalah melindungi dari paparan sinar matahari dan mencegah kanker.

Namun jika membeli yang palsu otomatis tidak ada manfaat yang didapatkan dari penggunaan tabir surya tersebut.

"Kalau palsu kan dia nggak ada kekuatan melindungi, nggak ada obatnya jadi orang yang menggunakan merasa pakai tapi sebenarnya masih terpapar sinar matahari. Itu yang bisa menjadi pemicu kanker kulit," terang dr Darma.

SHARE ARTIKEL