Lama Menderita Penyakit Langka, Bocah ini Berdarah Jika Terpapar Matahari

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 26 Dec 2019

Lama Menderita Penyakit Langka, Bocah ini Berdarah Jika Terpapar Matahari

Mirip Drakula Bocah Ini Mengeluarkan Darah Setelah Terpapar Matahari Ternyata Telah Lama Menderita - Image from style.tribunnews.com

Ingat drakula? Mirip sekali dengan bocah satu ini.

Terkadang juga hingga keluar darah dari mata dan mulutnya, bocah ini mengidap penyakit yang langka dan penyakit ini dipercayai banyak orang bahwa pemicu legenda vampir.

Mirip Drakula, bocah malang ini mengeluarkan darah setelah terpapar matahari. Ternyata telah lama menderita penyakit genetis ini.

Untuk konteks, matahari adalah kelemahan Drakula, mereka tidak bersahabat, legenda ini berawal dari sebuah kisah lawas berjudul Count Dracula.

Count Dracula sendiri adalah karakter novel horor gothic Dracula karya Bram Stoker tahun 1897.

Dia dianggap sebagai prototipe dan vampir pola dasar dalam karya fiksi berikutnya, yang disebut terinspirasi dari Vlad The Impaller dari Romania.

Seperti dalam kisah fiksi tersebut malang, seorang bocah lelaki asal China diketahui ternyata memiliki kondisi langka yang disebut sebagai 'penyakit drakula.

Baca Juga:

Dia pun menghadapi hidupnya dengan ketakutan karena paparan sinar matahari.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/12/2019), ramaja berusia berusia 12 tahun bernama samaran Xiao Luo, akan mengalami sakit akut, bengkak, dan luka bakar yang parah setelah terpapar sinar matahari.

Kondisinya semakin memburuk tahun ini, dan ia mulai mengeluarkan darah dari mulut, mata, dan hidungnya.

Ibu dari anak itu dikabarkan telah membuat permohonan untuk bantuan setelah Xiao Luo sakit parah.

Xiao Luo dan keluarganya kini tinggal di kota Panzhihua di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.

Lama Menderita Penyakit Langka, Bocah ini Berdarah Jika Terpapar Matahari

Image from style.tribunnews.com

Ibunya, Tang Guiju, mengatakan bahwa bocah itu mulai menunjukkan gejala pada usia dini.

Tetapi dokter pada awalnya mengira kondisinya disebabkan oleh penyakit kulit biasa dan bisa disembuhkan.

Menurut laporan tersebut, kesehatan Xiao Luo pun semakin memburuk pada Juni yang lalu.

Murid kelas 1 SMP itu mulai menderita sakit perut parah dan mimisan terus menerus.

Terkadang darah juga keluar dari mata dan mulutnya. Dia harus berhenti sekolah dan dirawat di rumah sakit.

Setelah tes genetik, bocah itu didiagnosis menderita Porphyrias, penyakit yang dipercaya banyak orang mulai menjadi legenda vampir.

Porphyrias, sekelompok delapan kelainan darah yang diketahui, memengaruhi mesin molekuler tubuh untuk membuat heme, yang merupakan komponen protein pengangkut oksigen, hemoglobin.

Baca Juga:

Tidak jelas seberapa umum Porhyrias terjadi di dunia, tetapi angka menunjukkan bahwa hingga satu dari 50.000 orang terserang penyakit dan kelainan darah ini.

"Saya telah melihat vampir di film." "Ketika saya mendengar dokter memberi tahu saya, saya memang tidak bisa menerimanya. Anak saya tidak mengisap darah.

"Kondisi Xiao Luo dikatakan sangat serius dan bisa membahayakan nyawanya. Hati dan paru-parunya ternyata juga telah terinfeksi dengan penyakit Porphyrias ini.

Dia telah menjalani beberapa transfusi darah sebagai pengobatan. Dia mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan sekitar Rp 160 juta untuk merawat Xiao Luo sejak.

Juni dan perlu membayar Rp 3 juta setiap hari untuk perawatan medis. "Tapi aku tidak pernah berpikir untuk menyerah," katanya.

SHARE ARTIKEL