PUPR Bidik Dana BPJS 100 Triliun untuk Program Rumah Jokowi
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 12 Dec 2019Perumahan Jokowi - Image from www.cnbcindonesia.com
100 Triliun untuk bangun rumah diperuntukkan anggota BPJS, bagaimana menurut anda?
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjajaki kerja sama soal program pembangunan rumah bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Potensi dana yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan sangat besar. Nilainya mencapai Rp 100 triliun untuk pembiayaan dalam membangun rumah bagi para pekerja yang terdaftar menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga:
"Kita akan coba ke situ, akan buat MoU dengan mereka (BPJS Ketenagakerjaan). Apa mereka bisa gunakan dana itu untuk bangun rumah untuk pekerja," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid kepada CNBC Indonesia di kantornya rabu (11/12/2019).
Namun, Khalawi belum bisa memastikan kapan program itu akan efektif berlangsung. Sejauh ini belum ada bentuk kerja sama resmi antara Kementerian PUPR dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memanfaatkan dana yang ada.
Baca Juga:
Sebelumnya, usul penggunaan dana BPJS Ketenagakerjaan sudah diusulkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.
Baca Juga:
Menurut Hariyadi BPJS Ketenagakerjaan memiliki cadangan dana yang terbilang besar. "Kita ekstrem saja dana kelola jaminan hari tua ada Rp 330 triliun, 30% saja Rp 100 triliun lebih kan.