Tak Mau Kerjakan PR, Ayah Tinggalkan Anak di Stasiun Sebagai Hukuman

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 13 Dec 2019

Tak Mau Kerjakan PR, Ayah Tinggalkan Anak di Stasiun Sebagai Hukuman

Seorang anak ditinggal di stasiun - Image from style.tribunnews.com

Pantaskah cara mendidik seperti ini?

Kalau bunda bagaimana jika anak bunda tak mau mengerjakan PR apa yang bunda lakukan?

Sang anak ditinggalkan di stasiun sendirian hingga berlutut meminta makanan.

Setiap orangtua harusnya memahami cara mendidik anak dengan baik. Saat dunia semakin berkembang, cara mendidik anak juga ikut berkembang.

Cara mendidik anak pun juga harus disesuaikan dengan karakter masing-masing anak.

Belum lama ini, seorang ayah mendapatkan kecaman lantaran cara mendidiknya yang dianggap terlalu keras.

Baca Juga:

Tak Mau Kerjakan PR, Ayah Tinggalkan Anak di Stasiun Sebagai Hukuman

Image from style.tribunnews.com

Melansir dari World of Buzz, pria asal Shanghai, China mencuri perhatian karena meninggalkan anaknya di stasiun kereta api.

Hal itu dilakukan si pria hanya karena anaknya tak selesai mengerjakan PR-nya. Sang anak diketahui tak menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Mengetahui hal itu, ayahnya langsung memberikannya hukuman.

Baca Juga:

Ia meninggalkan anaknya seorang diri di stasiun kereta api. Saat ditemukan polisi, kondisi sang anak tampak menyedihkan.

Pasalnya, ia terlihat hanya memakai sebuah jaket untuk menghalau cuaca dingin. Sebelumnya, polisi mendapatkan panggilan sekitar pukul 4.45 pagi waktu setempat.

Pada saat itu, sang anak meminta makanan padanya dan ia meletakkan tasnya di lutut.

Ia ditinggalkan di sana 45 menit sebelum ayahnya pergi bekerja. Sang ayah bahkan dikabarkan masih sadar ketika ia memberikan hukuman yang tidak masuk akal ini.

"Ayah saya memberi saya sebuah mangkuk dan menyuruh saya berlutut dan meminta makanan sebagai hukuman." ungkap bocah tersebut seperti dikutip dari South China Morning Post.

Sang ibu mengatakan kepada polisi bahwa suaminya sangat marah dengan putranya karena menerima banyak keluhan tentang putranya yang tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak setuju dengan sikap suaminya yang berlebihan.
SHARE ARTIKEL