Ini Arti Filantropi Dalam Islam, yang Membuat Bill Gates Mundur dari Microsoft

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 14 Mar 2020

Ini Arti Filantropi Dalam Islam, yang Membuat Bill Gates Mundur dari Microsoft

Bill Gates - Image from republika.co.id

Banyak yang belum tau, ternyata filantropi sering dijumpai dalam perintah agama islam

Bill Gates mundur dari Microsoft, beliau mengungkapkan ingin fokus pada usaha filantropinya. Lantas apa itu filantropi? Dan ternyata filantropi ini juga sudah sering dijumpai dalam perintah-perintah ajaran Islam. Berikut adalah info lengkap tentang berita dan filantropi dalam Islam. 

Pendiri perusahaan teknologi dunia, Bill Gates, resmi mundur dari jabatannya sebagai dewan penasihat di Microsoft, perusahaan yang didirikannya sendiri. 

Dalam rilis persnya, Microsoft menyatakan pada Jumat (13/3) bahwa Gates resmi turun dari jabatannya dan ingin berfokus pada usaha filantropinya. Ia sudah lama melepas jabatan hariannya di Microsoft sejak Juni tahun 2008, dan tetap menjabat direksi hingga Februari 2014.

Setelah mundur dari jabatannya, Bill Gates berkomitmen ingin meningkatkan upaya filantropinya di Bill and Melinda Gates Foundation. Dirinya menyatakan ingin “terus berkomitmen untuk mengatasi masalah kesehatan, edukasi, dan perubahan iklim”, tulisnya di akun LinkedIn miliknya.

Baca juga : Geger, Mahasiswa Suspect Corona di Universitas Brawijaya Malang, Benarkah?

Filantropi ialah kegiatan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan dengan cara memberikan waktu, uang dan tenaganya untuk menolong orang lain. 

Tidak hanya mengundurkan diri dari Microsoft, Bill Gates juga resmi mudur dari jabatannya di Berkshire Hathaway, perusahaannya yang lain. 

Meski Mundur, Ia Mengaku Tetap Berkontribusi di Microsoft 

Dengan segala hormat kepada Microsoft, dengan mundurnya saya dari jabatan dewan saya bukan berarti saya juga menjauh dari Microsoft. Bill Gates.

Salah satu orang terkaya di dunia ini tetap merasa bahwa Microsoft adalah bagian penting dari hidupnya. 

Dirinya juga mengungkapkan akan tetap berhubungan dengan CEO Microsoft saat ini, Satya Nadella serta petinggi lainnya, untuk membantu mencapai tujuan perusahaan teknologi yang sangat populer itu. 

Ungkapan Terima Kasih Satya Nadella 

Satya Nadella selaku CEO Microsoft saat ini mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Bill. Dirinya merasa berterima kasih atas kerjasama dan hubungan persahabatan yang selama ini dijalin dengan Bill dan berharap agar bisa terus bekerja bersama dengannya. 

Bill mendirikan perusahaan kami dengan keyakinan pada kekuatan demokratisasi perangkat lunak dan keinginan untuk memecahkan tantangan masyarakat yang paling mendesak. 

Saya berterima kasih atas persahabatan dengan Bill dan berharap untuk terus bekerja bersama dengannya untuk mewujudkan misi kami untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak. Satya Nadella.

Menilik ulang perjalanan panjang Microsoft, Gates mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1975 bersama Paul Allen, yang meninggal pada tahun 2018. Lalu gates menjabat CEO hingga tahun 2000 dan Steve Ballmer mengambil alih peran CEO, hingga saat ini Satya Nadella yang menduduki jabatan CEO tersebut dari tahun 2014.

Mengenal Lebih Jauh tentang Filantropi dalam Islam 

Filantropi atau dalam KBBI diartikan sebagai cinta kasih kepada sesama. Filantropi juga dimaknai lebih luas sebagai kesadaran untuk memberi dalam rangka mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat secara luas dalam berbagai bidang kehidupannya.

Seperti halnya pada bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, tempat tinggal dan lain sebagainya. 

Dalam pandangan ajaran Islam, filantropi juga dimaksud sebagai perbuatan yang sangat mulia, hal ini merupakan bagian utama dari ketakwaan seorang muslim, perbuatan yang akan mengundang keberkahan, rahmat, pertolongan Allah, dan memberi manfaat kepada sesama manusia.

Perwujudan filantropi dalam Islam tersirat pada berbagai perintah ibadah seperti infak, shadaqah, wakaf, hibah dan derma-derma lainnya.

Sebagaimana yang tertulis dalam surat At Taubah ayat 60, yang merupakan perintah zakat, berbunyi :

إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya : Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Surat Fatir ayat 29, berbunyi :

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

Surat Fatir ayat 30, berbunyi : 

لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

Artinya : agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

Secara umum, praktek filantropi di segala bidang, jenis dan gerakannya memberi petunjuk yang sangat membahagiakan tentang gambaran peradaban Islam di masa depan. 

Selain itu, Islam juga dipahami mengajarkan dasar-dasar keadilan sosial dan kesejahteraan yang menyeluruh.

Islam mengajarkan umatnya untuk memberikan perhatian yang besar kepada nasib fakir miskin dan kaum dhuafa yang terpinggirkan dalam sistem ekonomi liberal dan kapitalis. 

Islam tidak sebatas menganjurkan menolong yang kaum lemah, melainkan mewajibkan umatnya yang memiliki harta untuk mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh. Sebab di sebagian harta kita terdapat hak kaum miskin dan yang membutuhkan. 

Keputusan Bill Gates tersebut, baiknya juga menjadi inspirasi bagi kita khususnya umat Islam. Sebab perilaku mengabdikan diri untuk membantu orang lain dan berderma adalah bagian dari ajaran Islam yang harus dijalankan oleh seluruh umatnya. 

Semoga kehidupan dunia kita tidak hanya sekedar dihabiskan dengan menumpuk kekayaan semata, namun juga menumpuk amalan yang bisa jadi bekal di akhirat kelak.

SHARE ARTIKEL