Budikdamber, Hanya Bermodal Ember Bisa Budidaya Ikan dan Sayuran Sekaligus

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 05 May 2020

Budikdamber, Hanya Bermodal Ember Bisa Budidaya Ikan dan Sayuran Sekaligus

Budikdamber - Image from makassar.terkini.id

Gak ribet dan anti gagal

Bun, coba yuk budidaya ikan lele dan sayuran. Caranya sederhana dan mudah diterapkan. Tinggal pakai ember dan beberapa modifikasi, dijamin sukses panen besar!

Tidak perlu kolam dan lahan besar untuk bisa membudidayakan ikan dan sayuran sekaligus. Hanya memakai ember saja, Bunda bisa menghasilkan ikan dan sayuran segar, lho! Menarik bukan.

Di masa sulit seperti sekarang ini, orang harus cerdas memutar otak agar bisa bertahan hidup dengan pengeluaran yang seminimal mungkin. 

Nah, budidaya ikan dan sayuran dalam ember (budikdamber) bisa jadi salah satu solusi cerdas lho bun!

Budikdamber sudah lama diterapkan masyarakat namun belum begitu populer karena tak banyak yang tahu sistem budidaya ini. 

Padahal budidaya ikan dan sayuran ini terbilang mudah dijalankan, modalnya sedikit, dan hasil yang menjanjikan. 

Sesuai dengan namanya, untuk menerapkan sistem budidaya ini Anda membutuhkan ember yang berukuran besar. 

Baca juga : Benarkah Bergosip Bisa Batalkan Puasa?

Ember ini nantinya dijadikan wadah untuk tempat budidaya ikan, sementara bagian atas ember nantinya akan diisi dengan pot-pot berisi bibit sayuran. 

Hanya dengan satu media, Anda bisa menghasilkan ikan dan sayuran yang siap dimasak. 

Untuk membuatnya, ada beberapa alat dan bahan yang diperlukan yakni ember, pot kecil yang terbuat dari pipa atau gelas minuman plastik, arang, tisu dan yang pasti bibit sayuran dan juga bibit ikan.

Lewat channel youtube Strawberry Hidroponik dan Kelinci, dijelaskan secara gamblang bagaimana tutorial membuat budikdamber. 

Pertama, siapkan ember besar dan pot kecil.

Buat kawat pengait pada pot-pot agar bisa digantungkan di pinggir ember. Langkah selanjutnya adalah isilah ember dengan air hingga penuh.

Sambil mengisi air, Bunda bisa mengisi pot dengan potongan arang kayu sebagai media tanam sayuran. Arang ini kemudian ditutup dengan tisu lalu dibasahi hingga merata pada seluruh bagian. 

Kedua, taburkan bibit kangkung dan lepaskan bibit ikan lele

Taburkan bibit kangkung di atas pot. Isi kira-kira 20 butir bibit kangkung, pada setiap pot. 

Setelah menabur bibit kangkung, saatnya melepaskan bibit ikan lele ke dalam ember. 

Bibit ikan lele ini digunakan yang berukuran sangat kecil sebesar jari kelingking. Lalu beri makanan pada ikan lele secara rutin. 

Ketiga, rawat kangkung dan beri pakan lele secara rutin 

Bibit kangkung akan terlihat mulai tumbuh pada hari ke-3 dan semakin membesar dengan cepat. 

Ikan juga harus diberi pakan setiap hari dengan pelet makanan ikan.

Keempat, panen ikan lele dan sayur kangkung  

Baik ikan lele maupun kangkung bisa dipanen sekitar 15-20 hari setelah disebar di ember budidaya. 

Untuk memanen ikan lele, cukup ambil dengan jaring ikan. Sementara panen kangkung cukup memotong bagian batangnya.

Eits air yang masih dalam ember tidak perlu langsung dibuang, Anda bisa menebar bibit lele selanjutnya. Sementara kangkung akan terus tumbuh karena akarnya masih ada.

Sistem budikdamber ini bisa jadi solusi untuk menghemat pengeluaran lho bun. 

Selain itu lele dan sayuran yang baru dipanen pastilah segar dan berkualitas yang bisa jadi olahan untuk menu makanan keluarga.

Selain ikan lele, warga juga kerap melakukan budidaya ikan patin. Sementara sayurannya bisa diganti dengan pokcoy, sawi hingga daun mint. 

Tertarik mencobanya bun?

SHARE ARTIKEL