Ahli Wabah UI Tegaskan: 'Cuti Bersama Desember Perlu Dibatalkan'

Ilustrasi corona di Indonesia - Image from katadata.co.id

Data menunjukkan cuti bersama meningkatkan jumlah kasus corona 

Ahli Wabah UI menunjukkan data jumlah kasus corona di Jakarta, yang meningkat tajam setelah adanya cuti bersama. Untuk itu ia menyuarakan pendapat agar kebijakan cuti bersama dibatalkan. 

Jumlah kasus corona di Tanah Air kian melonjak. Lagi-lagi penyebabnya karena adanya long weekend. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan ahli wabah UI Pandu Riono, pada Senin (16/11). 

"Panen kasus COVID-19 akibat cuti bersama terjadi mulai teramati di beberapa provinsi. Angka hospitalisasi juga meningkat," kata Pandu melalui akun twitternya. 

Pandu kemudian menunjukkan kurva epidemi corona spesifiknya di Jakarta. Terlihat kasus kembali meningkat di beberapa hari terakhir. 

Kenaikan kasus sebesar 10 sampai 20 persen terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Diantaranya ialah Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Perlu terus peningkatan tes swab, baik PCR dan antigen, pelacakan kasus yang maksimal dan isolasi yang benar. Klaster keluarga menjadi dominan, perlu perkuat 3M," jelas dia.

Pandu menjelaskan bahwa peningkatan kasus corona dikarenakan banyak yang berlibur saat long weekend akhir Oktober. Oleh sebab itu, ia mendorong cuti bersama pada akhir tahun 2020 ditiadakan. 

"Panen kasus COVID-19 akibat cuti bersama terjadi pada keluarga-keluarga yang berlibur. Hanya sebagian kecil fenomena klaster tersebut berhasil ditemukan dengan pelacakan," ungkap dia. 

"Cuti bersama mendorong mobilitas penduduk yang sudah terbukti meningkatkan kasus. Perlu dibatalkan kebijakan cuti bersama," ungkap Pandu Riono

Opsi cuti bersama dikurangi atau ditiadakan juga telah disampaikan oleh Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo. Namun dengan catatan, jika kasus bulan ini melonjak lebih tajam dibandingkan dengan long weekend pada Hari Kemerdekaan bulan Agustus lalu. 

Berikut jadwal long weekend akhir tahun 2020:

• Kamis, 24 Desember 2020, cuti bersama Natal 2020
• Jumat, 25 Desember 2020, hari libur nasional Natal 2020 
• Senin, 28 Desember 2020, cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 H
• Selasa, 29 Desember 2020, cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 H
• Rabu, 30 Desember 2020, cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 H
• Kamis, 31 Desember 2020, cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 H

Tentu hal ini juga ditambah dengan libur awal tahun pada Hari Jumat 1 Januari 2021. Dan juga libur reguler hari Sabtu dan Minggu, sehingga dengan demikian total ada 11 hari. 

Berdasarkan jadwal tersebut, pekerja baru masuk kantor pada Senin, 3 Januari 2021.

Penuh dilema, cuti bersama yang dijanjikan akan diberikan akhir tahun adalah kompensasi karena ditiadakannya cuti bersama di momen Hari Raya Idul Fitri sebelumnya. 

Tentu dengan pembatalan cuti bersama ini ada konsekuensi besar bagi masyarakat, utamanya yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan liburan atau pulang ke kampung halaman. 

Meski begitu, pandemi corona juga menjadi salah satu hal yang harus dikhawatirkan saat cuti bersama panjang di akhir Desember nanti. Kalau menurut pendapatmu bagaimana?