Pecahkan Rekor, Pengusaha Makassar Beri Uang Panai 300 Juta, Rumah 3 M, dan Set Berlian
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 25 Nov 2020Nadia Margreza bersama calon suami Haji Ajis Kalla di Dusun - Image from today.line.me
Tak main-main, lamar pujaan hati dengan uang panai fantastis
Banyak keluarga yang memberikan ucapan selamat pada pasangan tersebut. Bahkan ada yang menyebut jumlah uang panai yang diberikan pecahkan rekor uang panai terbanyak di Malangke Barat.
Sebuah unggahan di media sosial viral lantaran menampilkan seorang wanita yang dilamar dengan uang yang jumlahnya fantastis.
Wanita yang diketahui berasal dari Dusun Kambisa, Desa Baku-baku, Kecamatan Malangke Barat, Sulawesi Selatan, tersebut dilamar dengan uang panai (uang bagi perempuan, bukan uang mahar) yang terbilang fantastis, pada Senin (23/11/2020).
Dikutip dari Tribun Timur, pada Senin (23/11), perempuan tersebut diketahui bernama Nadia Margareza.
Kabarnya, wanita itu dipinang oleh Haji Ajis Kalla, seorang pengusaha yang berasal dari Makassar.
Pengusaha tersebut menyerahkan panai sebesar Rp 300.707.000, satu unit rumah senilai Rp 3 miliar, dan juga satu set berlian.
Sejumlah warganet menyebut panai dalam lamaran tersebut merupakan yang tertinggi di Malangke Barat.
"Pemecah rekor di Dusun Kambisa, Desa Baku-baku, Kecamatan Malangke Barat uang panai yang terbanyak 300.707.000 juta, mahar rumah mewah dan 1 set berlian. Lancar sampai hari H nya sappiseng tanggal 17/12/2020 Nadia Margreza & H Ajis Kalla, semoga jadi keluarga yang Samawa," tulis Beank mekar nya pattimang selalu bos pada halaman Facebook.
Pecahkan Rekor di Malangke Barat
Banyak keluarga yang menyampaikan selamat atas pelamaran pasangan tersebut. Dan bahkan banyak yang menyebut jumlah uang panai tersebut pecahkan rekor di Malangke Barat.
"Selamat mappetuada sepupu cantik ku. Semoga dilancarkan sampai hari H. Pemecah rekor di Malangke Barat, uang panai 300 juta, mahar 1 unit rumah ditambah 1 stel berlian," tulis Nhyla Sari pada akun Facebook.
"Sejarah Malangke Barat. Dusun Kambisa, uang panai 300.707.000 juta, 1 unit rumah seharga 3 miliar, berlian 1 stel. Lancar sampai hari H. Nadia Margreza," tulis akun lain Inha Rosmina Hatta.
Lamaran Nadia kemudian jadi viral di media sosial, termasuk postingan Facebook akun Palopo info. Dalam unggahan tersebut tertulis informasi sebagai berikut.
Pengusaha Asal Makassar memberikan mahar dan uang panai dengan nilai yang fantastis kepada calon mempelai wanita Asal Malangke Kec. Malangke Barat Kab. #luwuutara.
Uang panai atau 'uang belanja' adalah pemberian pengantin pria untuk pengantin wanita yang merupakan tradisi adat suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Tradisi pemberian uang panai ini memang sudah berlaku sejak dulu dan masih dilestarikan hingga sekarang sebagai sebagai salah satu kewajiban pria yang ingin melamar wanita idamannya.