Terindikasi Gejala Corona? Segera Periksa, ini 100 RS yang Menangani Corona
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 05 Mar 2020Pasien virus corona jalani pemeriksaan - Image from www.riaumandiri.id
Jangan anggap remeh virus Corona!
Lebih dari 3 ribu orang meninggal dunia akibat virus corona, jangan sampai Anda menjadi korban selanjutnya.
Gejala virus corona memang susah dideteksi karena mirip dengan penyakit flu. Untuk itu jika Anda merasakan gejala seperti ini, segera periksakan diri.
Berita terkait penyebaran virus corona di Indonesia menjadi trending di semua media pemberitaan sepanjang Senin (2/3/2020).
Penyebaran coronavirus atau COVID-19 di Indonesia terbilang cukup lambat dibanding negara lainnya.
Namun kabar mengejutkan datang dari Presiden Joko Widodo yang mengumumkan langsung, ada dua orang di Indonesia dikabarkan positif terjangkit virus mematikan tersebut.
Jokowi juga menjelaskan dalam pengumuman yang disampaikan Senin (2/3/2020), dua WNI itu sempat melakukan kontak fisik dengan WN Jepang positif coronavirus yang datang ke Indonesia.
Dan berikut berita terpopuler tentang COVID-19, mulai dari gejala, penanganan, dan daftar rumah sakit yang bisa dijadikan rujukan.
1. Gejala COVID-19 pada manusia
Seorang ahli epidemiologi di University of Texas Lauren Ancel Meyers mengatakan bahwa ada kemungkinan pasien terinfeksi tanpa menunjukkan gejala apapun selama lima hari atau lebih.
Akan tetapi, saat gejala muncul, dapat mirip dengan pneumonia, diantaranya yaitu demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.
Coronavirus bisa memburuk dari waktu ke waktu, di mana inilah yang membedakan coronavirus dengan pneumonia.
2. Pemberitaan media asing terkait kasus corona di Indonesia
Indonesia telah mengkonfirmasi adanya kasus COVID-19 pertama. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun pasien pertama itu merupakan dua orang perempuan berusia 64 tahun dan 31 tahun yang terpapar virus usai melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
WN Jepang tersebut terdeteksi virus corona pasca meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Berita tentang kasus positif coronavirus di Indonesia ini pun tak luput dari pemberitaan media asing.
Salah satu portal asing yang memberitakan adalah The Guardian. Media tersebut memberitakan dengan judul “Kasus Coronavirus Pertama Dikonfirmasi di Indonesia di Tengah Kekhawatiran Bangsa Ini Tidak Siap untuk Terjangkit”
The guardian memberitakan kasus corona di Inonesia - Image from www.theguardian.com
Dalam beritanya, The Guardian juga menulis tentang konfirmasi Presiden Jokowi, beserta keterangan terkait usia kedua pasien yang terjangkit.
Media ini juga menyoroti tentang peringatan para pakar kesehatan yang justru menilai tidak adanya kasus positif COVID-19 di Indonesia, merupakan sesuatu yang mengejutkan mengingat kedekatan antara Indonesia dengan China, negara asal coronavirus.
The Guardian pun menulis bahwa sektor pariwisata Indonesia sangat bergantung pada negara China, serta memiliki komunitas China-Indonesia dengan jumlah yang tidak sedikit.
Baca Juga: Ngeri, Belum Selesai dengan Virus Corona, China Terancam Wabah Belalang Afrika
3. Cara mencegah COVID-19
Kasus virus COVID-19 telah mewabah di berbagai belahan dunia. Hingga Selasa (3/3/2020), tercatat lebih dari 89.000 kasus infeksi coronavirus di dunia dengan lebih dari 3.100 kasus kematian.
Beberapa pihak yang terkait dengan upaya mitigasi dan ataupun pengendalian penyakit menular telah mengeluarkan berbagai peringatan.
Selain pencegahan, ada juga prosedur yang dianjurkan bagi pasien suspect ataupun yang merasa mengalami gejala virus COVID-19, antara lain:
- Tinggal di rumah, jangan bekerja atau mengunjungi tempat umum.
- Memisahkan diri dari orang lain.
- Jangan memegang binatang peliharaan atau binatang lainnya saat sedang sakit.
- Kunjungi layanan kesehatan, pastikan tempat tersebut mempunyai alat yang mumpuni untuk deteksi virus corona.
- Bisa juga hubungi langsung Kementerian Kesehatan di 021-5210411 dan 0812-1212-3119.
- Selalu gunakan masker.
- Tutup mulut saat batuk dan bersin.
- Buang tisu ke tempat sampah setelah dipakai.
- Cuci tangan dengan sabun dan air kurang lebih selama 20 detik.
- Jika tidak ada air, bersihkan tangan dengan hand sanitizer yang mengandung 60%-95% alkohol.
- Jangan gunakan alat pribadi bersama orang lain.
- Sering-seringlah mencuci tangan.
- Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti telepon genggam, keyboard, laptop, toilet, dll.
4. Cara penularan COVID-19
Dengan ditemukannya kasus corona di Indonesia, pemerintah menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan supaya tidak tertular virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Pertanyaan paling mendasar yang penting untuk diketahui adalah bagaimana cara penyebaran coronavirus?
Badan Kesehatan Dunia WHO menyebut cara penularan coronavirus baru bisa terjadi serupa dengan cara penularan virus lainnya, yaitu SARS dan MERS.
Untuk informasi selengkapnya, bisa temukan disini: Waspadai Air Liur saat Bersin, Penyebab Terbesar Penyebaran Corona
5. Daftar rumah sakit rujukan virus COVID-19
Terkait pencegahan coronavirus, Kementerian Kesehatan menyatakan telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.
100 rumah sakit itu dinilai telah mampu menangani pasien yang terkonfirmasi virus corona. Di DKI Jakarta sendiri, setidaknya ada 3 rumah sakit rujukan, yakni RSPI Dr Sulianti Saroso, RSU Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto.
Sedangkan di Jawa Barat terdapat tujuh rumah sakit yang dijadikan rujukan penanganan coronavirus.
Ketujuh rumah sakit tersebut di antaranya RSU Dr Hasan Sadikin Bandung, RSU Dr Slamet Garut, RSU Gunung Jati Cirebon, RSTP Dr H.A Rotinsulu Bandung, RSU R. Syamsudin Sukabumi, RSU Indramayu dan RSU Subang.
Sementara di Jawa Tengah terdapat 10 rumah sakit rujukan, beberapa diantaranya yaitu RSU Dr Karyadi Semarang, RSU Dr Moewardi Surakarta, RSU Banyumas, dan RSU Margono Purwokerto.
Untuk wilayah DI Yogyakarta, dua rumah sakit rujukan coronavirus yaitu RSU Dr Sardjito dan RSU Panembahan Senopati, Bantul.
Di wilayah Jawa Timur ada delapan rumah sakit rujukan, beberapa diantaranya yaitu RSU Dr Seotomo Surabaya, RSU Dr Saiful Anwar Malang, RS Dr Djatikoesoemo Bojonegoro, dan RS Blambangan Banyuwangi.
Untuk selengkapnya terkait daftar serta alamat 100 rumah sakit rujukan penanganan virus corona, dapat Anda lihat di sini: Daftar 100 RS Rujukan Kemenkes
Baca Juga: Wakil Presiden Iran Positif Virus Corona, Bukti Penyakit Bisa Serang Siapa Saja
Daftar rumah sakit rujukan diatas sama dengan rumah sakit rujukan yang pernah digunakan untuk perawatan pasien flu burung pada tahun 2007 silam.
Ditanyai mengenai hal itu, Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni menyebutkan bahwa, daftar rumah sakit tersebut memang sama dan hanya tinggal melakukan reaktivasi.
"Memang rumah sakitnya sama dengan rumah sakit flu burung. Tapi, kemampuan rumah sakitnya sama dan sesuai," kata Busroni.
Dengan disiapkannya 100 rumah sakit rujukan ini, diharapkan semua warga yang merasakan gejala tertentu seperti yang sudah disebutkan diatas, dapat segera memeriksakan diri.