Nekat Belanja Hingga Berdesakan, Pembeli Was-was Ada Kasir yang Positif Corona
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 21 May 2020Saat belanja lebih penting daripada nyawa.
Seharusnya tidak perlu berdesakan di pusat perbelanjaan, apalagi untuk beli baju lebaran, toh lebarannya juga di rumah, silaturahmi lewat video call.
Kebijakan pemerintah tentang pelonggaran PSBB, justru membuat warga langsung ramai-ramai mengunjungi pusat perbelanjaan.
Aksi nekat warga di tengah pandemi virus corona ini pun berujung petaka.
Sempat asyik berbelanja, kini para pembeli justru dibuat was-was dan khawatir.
Bagaimana tidak, satu orang kasir di Medan dinyatakan positif virus corona.
Setelah adanya laporan satu orang kasir positif virus corona, seluruh karyawan di pusat perbelanjaan itu pun diwajibkan melakukan rapid test.
Kadis Kesehatan Kota Medan yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dr Edwin Effendi, mengatakan, seluruh karyawan yang berada di pusat perbelanjaan tersebut akan menjalani rapid test pada Selasa (19/5/2020).
"Rapid test dilakukan kepada seluruh karyawan terutama yang pernah kontak dengan kasir tersebut dan dilakukan mulai 09.00 WIB besok," ungkapnya, Senin (18/5/2020) malam.
dr Edwin melanjutkan, untuk sementara belum ada kabar penutupan pusat perbelanjaan itu.
"Lihat perkembangan besok. Untuk penutupan supermarket bisa saja dilakukan," pungkasnya.
Baca Juga: Tolak Anaknya Dikarantina, Bapak ini Debat dengan Bupati hingga Menuduh Zalim
Terpisah, terkait kejadian tersebut, guna melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan, mengatakan, tak hanya karyawan, namun seluruh warga yang pernah kontak fisik dengan kasir tersebut harus datang untuk rapid test.
"Gugus Tugas Medan melakukan rapid test besok untuk karyawan. Namun belum menutup pusat perbelanjaan itu sampai terlihat hasil rapid test," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Minggu (17/5/2020), seorang kasir pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan, Chang Chen Sulastri, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Murni Teguh Medan dengan status positif Covid-19 lewat test PCR.