Ilustrasi kalimat thayyibah - Image from id.pinterest.com
Secara bahasa kalimat thayyibah artinya perkataan yang baik. Dalam Islam sendiri, makna kalimat thayyibah adalah setiap ucapan yang mengandung kebenaran dan kebajikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Serta mengandung aneka perbuatan ma'ruf dan pencegahan dari perbuatan munkar (Tafsir Depag V/182-183 dan Tafsir Wa Bayan Al-Qur'an oleh Dr. M. Hasan Al-Hamsy hal.258 ).
Nabi Muhammad juga menerangkan betapa pentingnya kalimat thayyibah yang mana dijelaskan dalam hadits riwayat berikut :
Dari Anas RA, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda, “Akan keluar dari neraka orang yang pernah mengucapkan Laa ilaaha illallah, sedang di dalam hatinya terdapat kebaikan (iman) seberat biji jewawut. Kemudian keluar lagi dari neraka orang yang pernah mengucapkan Laa ilaaha illallah sedang di dalam hatinya terdapat kebaikan (iman) seberat biji gandum. Kemudian keluar lagi dari neraka orang yang pernah mengucapkan Laa ilaaha illallah sedang di dalam hatinya terdapat kebaikan (iman) seberat debu.” (HR. Bukhari)
Lalu apa saja yang termasuk dalam kalimat thayyibah itu? Berikut artikel ini akan membahas mengenai kalimat thayyibah arab.
Kalimat Thayyibah
Kalimat thayyibah biasa disebut dengan nama Al-Baqiyyatus solihat. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
ﺃﻠﻤﺎﻞﻮﺃﻠﺑﻨﻭﻥﺯﻴﻧﺔﺃﻠﺤﻴﻭﺓﺃﻠﺪﻧﻴﺎۖﻮﺃﻠﺑﻗﻴﺖﺃﻠﺼﻠﺤﺖﺧﻴﺭﻋﻧﺪﺭﺑﻚﺜﻮﺑﺎﻮﺧﻴﺭﻋﻤﻼ
Artinya: "Harta dan anak-anak adalah perhiasan dan kehidupan dunia tetapi amalan yang kekal lagi sholeh adalah lebih baik pahalanya disisi tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.Yang termasuk baqiyyatussolihat adalah lailahaillalloh, Alloh akbar, subhanalloh, Alhamdulillah, dan walahaula wala quwata illabillah".
Kalimat thayyibah juga merupakan pondasi dasar keimanan yang harus ada di setiap hati seorang muslim, karena layaknya sebuah pondasi yang menentukan kuat tidaknya sebuah bangunan, kalimat thoyyibah memegang peran sebagai aqidah yang ada pada hati dan juga jiwa seseorang. Yang mana aqidah ini menentukan kekuatan dan ketulusan seseorang.
Kalimat thoyyibah di samping menjadi do’a, juga sebagai ungkapan dzikir yang mana akan selalu mengingatkan kepada sang pencipta. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk mengamalkan dan membentengi dirinya dengan kalimat thoyyibah.
Kalimat thayyibah biasa kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun yang termasuk dalam kalimat thayyibah adalah :
Kalimat Thayyibah Tahlil
Kalimat thayyibah tahlil adalah ﻻﺇﻠﮫﺇﻻﺃﷲ (la ilaha illallah) yang mempunyai arti "Tiada Tuhan selain Allah".
Kalimat tahlil harus sering diucapkan sebagai bacaan dzikir untuk mengingat Allah SWT karena bacaan ini sebagai kunci utama keesaan Allah SWT. Kalimat tahlil bila diucapkan sebagai niat dzikir yang khusyu' dan ikhlas, maka akan memberikan beberapa keutamaan yakni menambah kekebalan iman, ketaatan kepada Allah, ketentraman jiwa, dan kecukupan rezeki.
Baca Juga: Bacaan Doa Tahlil Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya
Nabi Muhammad mengajarkan kita bahwa bacaan dzikir yang utama adalah ﻻﺇﻠﮫﺇﻻﺃﷲ . Ulama besar yakni Imam Ghozali menyebut kalimat tahlil sebagai kalimat attauhid, attaqwa, kalimat thoyyibah, da’wah alha, alurwah, al wustqo, dan juga tsamanul jannah.
Kalimat Thayyibah Takbir
Kalimat thayyibah takbir adalah ﺃﷲﺃﻜﺑﺭ (allahuakbar) yang mempunyai arti "Allah Maha Agung/Besar".
Kalimat thayyibah allahu akbar disebut bacaan takbir. Adapun makna tersebut tercermin dari bahasanya yaitu Allah dan Akbar. Allah merupakan Dzat yang maha ada, yang mana keberadaannya tidak bergantung dari makhluk lain, dan Allah adalah satu-satunya Tuhan yang ada. Sedangkan lafadz Akbar berarti maha besar yang mana tercantum dalam asmaul husna.
Pengucapan Allahuakbar dengan penuh keimanan dan penghayatan bertujuan sebagai kesaksian atas keagungan dan ketinggian Allah. Ketika lafal ini diucapkan dan terdengar, maka alam semesta dan seisinya adalah kecil. Orang yang selalu berdzikir dengan takbir akan selalu diingat dan dicintai oleh Allah dan juga dapat menghapus dosa-dosanya. Allah berfirman,
ﻴﺎﺃﻴﻬﺎﺃﻟﺬﻴﻦﻤﻨﻮﺍﺃﺫﻜﺮﻮﺍﺃﷲﺬﻜﺮﺍﻜﺜﻴﺮ(ﺍ٤)ﻮﺴﺠﻮﮦﺒﮑﺮﺓﻮﺃﺼﻴﻼ(٤۲)
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah. Dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadanya di waktu pagi dan petang". (Q.S Al-azab 41-42)
Dzikir dengan kalimat thayyibah takbir biasanya dilakukan ketika sholat dan juga sesudah sholat. Selain itu juga bisa dibaca pada waktu berikut :
1. Ketika menyembelih binatang setelah membaca basmalah.
2. Saat melihat hilal/ bulan terbit.
3. Ketika melihat orang yang menakutkan.
4. Saat dilanda musibah.
5. Saat merayakan kemenangan.
Kalimat Thayyibah Tahmid
Kalimat thayyibah alhamdulillah disebut bacaan tahmid, dalam bahasa arabnya ditulis ﺃﻟﺤﻤﺪﻠﻟﻪ yang mempunyai arti "Segala puji bagi Allah".
Kalimat ini digunakan sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah atas segala sesuatu atau nikmat yang diberikan oleh-Nya. Kalimat thayyibah tahmid merupakan buah dari ketauhidan yang dimiliki oleh seseorang, bahwasanya ia percaya bahwa hanya Allah-lah yang maha pemberi dan pencipta. Oleh karena itu hanya kepada Allah-lah puji dan syukur dipanjatkan.
Kalimat Thayyibah Istighfar
Kalimat thayyibah istighfar adalah أستغفر الله العظيم (Astaghfirullahaladzim) yang mempunyai arti "Mohon ampun kepada Allah".
Kalimat istighfar adalah ucapan permohonan ampun kepada Allah SWT, yang mana dalam kalimat ini mengandung makna tauhid dan juga iman kepada Allah yang menjadi sumber ampunan dan hanya Allah-lah yang maha tahu batasan-batasan kesalahan manusia.
Baca Juga: Dahsyatnya Bacaan Istighfar dan Doa Sayyidul Istighfar
Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambanya, oleh karena itu sebagai hamba Allah tentunya kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang yang memohon ampun dan berikhtiar tidak akan mengulanginya lagi. Selain itu, orang yang selalu dzikir dengan membaca istighfar, maka Allah akan senantiasa memberi jalan keluar dari kesulitan yang menimpanya.
Kalimat Thayyibah Tasbih
Kalimat thayyibah tasbih adalah سبحان الله (Subhanallah) yang mempunyai arti "Maha suci Allah".
Kalimat ini termasuk dalam kalimat baqiatus sholihat, pada hadits yang telah kita pelajari di atas menyebutkan bahwa kalimat tahlil dan tahmid bisa memberatkan timbangan amal baik. Oleh karena itu, sebagai seorang mukmin kita dianjurkan untuk selalu bertasbih, Allah SWT berfirman :
.فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِوَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ
Artinya : "Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang". (QS.Qof 39-40)
Berikut artikel tentang kalimat thayyibah ini, semoga bermanfaat.