Bagus Mana, MPASI 6 Bulan dengan Menu Tunggal atau Menu 4 Bintang?

Ilustrasi bayi mengkonsumsi MPASI 6 bulan - Image from id.pinterest.com

Bagus Mana, Memulai MPASI 6 Bulan dengan Menu Tunggal atau Menu 4 Bintang? Manakah MPASI 6 bulan pertama terbaik untuk bayi, MPASI 6 bulan 4 bintang atau MPASI tunggal? Berikut penjelasannya.

Setelah mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, kini waktunya si Kecil mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI. Sebelum membuat jadwal menu MPASI untuk si Kecil, ada baiknya Bunda mengetahui terlebih dahulu menu MPASI 6 bulan pertama terbaik untuk bayi.

Lalu bagaimana sih menu MPASI 6 bulan yang terbaik itu? Berikut penjelasannya.

Baca Juga :
1. 7 Resep Menu MPASI 6 Bulan yang Mudah Dibuat
2. Tinggi Badan Ideal Bayi dan Balita, Bunda Wajib Tahu!
3. Bahayakah Benjolan di Belakang Telinga Pada Bayi?

MPASI 6 Bulan Pertama

Memasuki usia 6 bulan, si Kecil sudah bisa mendapatkan MPASI. Hal ini karena sistem pencernaannya telah siap untuk makanan padat, selain itu refleks lidahnya juga semakin berkembang.

Akan tetapi Bunda tidak boleh sembarangan dalam memilih menu MPASI 6 bulan untuk si Kecil. Pasalnya, MPASI yang mulai diberikan pada usia 6 bulan haruslah bertahap, hal ini bertujuan agar si Kecil mampu beradaptasi dengan perubahan jenis dan tekstur makanannya.

Terkait dengan hal ini, beberapa pihak mengatakan jika MPASI 6 bulan pertama yang terbaik adalah menu 4 bintang. Yaitu menu makanan yang mengandung 4 unsur zat gizi, misalnya seperti karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan serat/sayuran.

Namun di sisi lain, ada juga pihak yang berasumsi bahwa MPASI 6 bulan pertama yang terbaik adalah menu tunggal, misalnya seperti puree buah-buahan atau sayuran tertentu. Lalu manakah MPASI 6 bulan yang sehat, menu tunggal atau menu 4 bintang?

Bunda, pemberian MPASI 6 bulan pertama yang baik adalah menggunakan keduanya. Namun pada hari pertama sejak dimulainya proses MPASI, Bunda sebaiknya memberikan menu tunggal dulu kepada si Kecil.

Hal ini bertujuan agar si Kecil dapat mengenal setiap makanan yang diberikan, serta untuk mengetahui apakah si Kecil mempunyai alergi terhadap makanan tertentu.

Nah, setelah memberikan menu tunggal kepada si Kecil, selanjutnya Bunda bisa memberikan menu MPASI 4 bintang.

Contoh MPASI 6 Bulan Pertama

Berdasarkan panduan dari WHO, bahan dasar MPASI 6 bulan pertama yang baik adalah staple food atau makanan pokok atau sumber karbohidrat yang ada di daerah lokal masing-masing.

Misalnya di Jawa makanan pokoknya beras, maka Bunda bisa memberikan si Kecil bubur beras maupun nasi dan ASI di 5 hari pertamanya. Jika ternyata si Kecil menolak, Bunda bisa mengganti nasi dengan MPASI 6 bulan kentang atau MPASI 6 bulan daging ayam dan MPASI 6 bulan telur ayam.

Setelah dirasa aman dan tidak menimbulkan alergi, selanjutnya pada 5 hari kedua, menu tersebut bisa ditambahkan telur puyuh, sehingga menjadi menu MPASI 6 bulan telur puyuh.

Pada 5 hari ketiga, Bunda bisa menambahkan sayuran seperti brokoli atau bayam. Jika ternyata aman, di 5 hari selanjutnya Bunda bisa menyajikan menu tersebut dengan tambahan protein nabati, misalnya seperti tahu atau tempe.

Nah, jika Bunda perhatikan, menu MPASI 6 bulan diatas awalnya adalah menu tunggal yang kemudian menjadi menu 4 bintang. Yaitu nasi sebagai karbohidrat, telur puyuh sebagai protein hewani, brokoli sebagai serat/sayur, dan tahu sebagai protein nabati.

MPASI harus komplit dan penuh gizi. Lalu bagaimana dengan MPASI 6 bulan buah? Nah, untuk buah-buahan, Bunda bisa menggunakannya sebagai camilan atau snack si Kecil. Bukan sebagai menu utama MPASI.

Atau Bunda juga bisa menggunakan puree buah saat memperkenalkan MPASI, caranya yaitu dengan mencampurkan buah maupun sayur yang sudah dihaluskan dengan ASI. Hal ini bertujuan agar tekstur MPASI menjadi lebih lembut dan lunak sehingga si Kecil mudah mencernanya.

Bunda bisa mengkreasikan sendiri buah apa yang akan digunakan, bisa MPASI 6 bulan buah naga, atau MPASI 6 bulan pepaya.

Tips Memulai Pemberian MPASI 6 Bulan Pertama

Berikut beberapa tips pemberian MPASI yang bisa Bunda terapkan :

1. Jika Si Kecil melakukan GTM (gerakan tutup mulut) ketika Bunda memberikannya MPASI, maka cobalah menunggu beberapa menit atau beberapa hari.
   
   
2. Jika Si Kecil tetap tidak tertarik, Bunda tidak perlu khawatir, karena pada periode ini, MPASI masih berperan sebagai makanan pelengkap dan bukan asupan utama bagi si Kecil.
   
   
3. Jika Si Kecil sudah mau mengkonsumsi satu jenis MPASI, tunggulah hingga 3-5 hari sebelum memperkenalkannya menu MPASI yang lain.
   
   
4. Agar MPASI lebih berasa, Bunda dapat menambahkan sedikit garam dan gula ke dalamnya.
   
   
5. Saat memberikan MPASI, Bunda bisa menyuapi air putih sebagai selingan. Air putih membantu Si Kecil ketika menelan.
   
   
6. Hindari memberikan madu atau susu sapi pada Si Kecil sebagai menu MPASI 6 bulan, karena kedua bahan tersebut baru boleh diberikan saat bayi sudah berusia 1 tahun.
   
   
7. Tetaplah mengawasi Si Kecil saat makan, agar ia tidak tersedak.

Selain melakukan tips-tips di atas, Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk merencanakan jadwal menu MPASI bayi 6 bulan, serta jenis makanan apa saja yang baik untuk diberikan ketika memperkenalkan MPASI. Itulah
Bagus Mana, Memulai MPASI 6 Bulan dengan Menu Tunggal atau Menu 4 Bintang? Semoga bermanfaat.