Meningkatkan Kesadaran Digital Guru : UNESA Gelar Sosialisasi Etika dan Keamanan Media Sosial di SMAN 1 Batu

Penulis Larensi Mahligai | Ditayangkan 18 Jun 2025


Sosialisasi Etika dan Keamanan - Image from wajibbaca

Batu, Senin 16 Juni 2025 — Dalam menghadapi derasnya arus informasi dan tantangan keamanan digital yang terus berkembang, keterampilan dan kesadaran digital kini menjadi kompetensi esensial, khususnya bagi pendidik. Menanggapi hal tersebut, Civitas Akademika Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI), Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Etika dan Keamanan Media Sosial bagi Guru SMAN 1 Batu”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta membentuk budaya etis dan aman dalam penggunaan media sosial di lingkungan pendidikan. Kegiatan ini diadakan secara langsung di aula SMAN 1 Batu dan diikuti oleh seluruh guru dari berbagai mata pelajaran.

Acara ini menghadirkan dua pemateri dari kalangan dosen PTI UNESA yang berkompeten di bidangnya,

- Riza Akhsani Setyo Prayoga, S.Kom., M.MT. menyampaikan materi Cyber Security. Dalam paparannya, beliau menyoroti berbagai potensi ancaman digital yang mengintai pengguna media sosial, seperti serangan phising, kebocoran data pribadi, hingga penyalahgunaan identitas digitalBeliau juga memberikan tips praktis untuk meningkatkan kesadaran keamanan digital, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi.

Riza Akhsani - Image from wajibbaca

Beliau juga memberikan tips praktis untuk meningkatkan kesadaran keamanan digital, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi.

- Muhammad Sonhaji Akbar, S.Pd., M.Kom. menyampaikan materi Internet Security, membahas keamanan dalam aktivitas daring sehari-hari. Beliau juga memberikan tips praktis untuk meningkatkan kesadaran keamanan digital, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi. 

Muhammad Sonhaji - Image from wajibbaca

Guru-guru diperkenalkan pada teknik perlindungan akun, cara mendeteksi informasi palsu (hoaks), hingga membangun pola pikir kritis terhadap konten di media sosial. Materi ini sangat relevan mengingat peran guru sebagai panutan dalam literasi digital di sekolah.

wajibbaca - Image from wajibbaca

Kegiatan ini dirancang dengan perencanaan yang matang oleh dua dosen PTI UNESA, yakni Ersha Aisyah Elfaiz, S.Si., M.T.I. dan Rizky Basatha, S.Pd., M.MT.. Keduanya terlibat mulai dari tahap analisis kebutuhan, penyusunan desain kegiatan, pelaksanaan, hingga evaluasi pasca kegiatan. Pendekatan ini memastikan bahwa kegiatan tidak hanya bersifat satu arah, tetapi juga menyesuaikan dengan kondisi nyata dan kebutuhan peserta. 

Tidak hanya dosen, mahasiswa juga diberikan ruang berpartisipasi aktif. Sintia Agustin Yasa, mahasiswa PTI, bertugas sebagai Master of Ceremony yang membangun suasana interaktif dan komunikatif sepanjang kegiatan. Sementara itu, Jihan Adisti Rizki Insyirah, juga mahasiswa PTI, bertanggung jawab dalam mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias dari para guru SMAN 1 Batu. Interaksi yang hidup, tanya jawab yang kritis, dan refleksi bersama menunjukkan bahwa materi yang disampaikan sangat dibutuhkan dan menyentuh persoalan nyata di lapangan.

Bapak Distri Adi Setiawan, S.S., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Batu, memberikan dukungan luar biasa terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menjadi penghubung utama antara pihak UNESA dan sekolah, serta turut aktif dalam pelaksanaan acara. Selain itu, Bapak Abdul Aziz, S.Kom., mewakili para guru menyampaikan ungkapan terima kasih: “Terima kasih UNESA, semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi wadah yang bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi Keluarga Besar SMAN 1 Batu.”

Terselenggaranya kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan besar Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi UNESA, Drs. Bambang Sujatmiko, M.T., yang memberikan arahan, dorongan, serta dukungan penuh sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Kehadiran dan perhatian beliau menjadi semangat tambahan bagi seluruh tim pelaksana untuk menjalankan kegiatan ini secara optimal.

Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif terhadap teknologi. Melalui program ini, UNESA tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mengupayakan pemberdayaan praktis di tingkat akar rumput pendidikan.

Dengan semangat tridharma perguruan tinggi, UNESA melalui Program Studi PTI berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam proses transformasi digital yang etis, aman, dan bertanggung jawab. Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan ke sekolah-sekolah lain, dengan cakupan materi yang lebih luas, termasuk digital parenting, pembelajaran berbasis teknologi, serta pencegahan radikalisme digital di lingkungan pendidikan.


Acara ini diakhiri dengan sesi evaluasi dengan adanya reward, foto bersama, dan penyerahan Cindera Mata. Seluruh peserta menyambut positif kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin.

Dengan dilandasi semangat kolaboratif dan edukatif, kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi penguatan budaya literasi digital di lingkungan sekolah, serta menjadi pengingat bahwa transformasi digital pendidikan hanya akan berhasil jika dimulai dari para pendidiknya.

Youtube : Peningkatan Kesadaran Digital

loading...