Niat puasa qadha - Image from tribunnews.com
Saat menjalani puasa ramadhan, tentunya tidak semua umat muslim mampu menjalankan ibadah puasa penuh, terutama bagi kaum wanita. Yang mengalami haid, sakit, atau sedang perjalanan jauh yang jadi sebab meninggalkan puasa.
Jika seorang muslim tidak berpuasa di bulan ramadhan, maka diwajibkan untuk mengganti, membayar atau mengqhada puasa ramadhan dengan membaca niat membayar hutang puasa ramadhan.
Meski diberikan sebuah kemudahan dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan, tentunya harus membayar untuk menutup hutang puasa ramadhan. Dengan melakukan puasa qadha dan membaca niat puasa qada ramadhan serta doa puasa qodho ramadhan yang benar.
Untuk bisa melafadzkan niat nyaur puasa ramadhan dan doa niat puasa bayar hutang ramadhan yang baik dan benar, serta untuk bisa menjalankan puasa qadha ada beberapa ketentuan khusus yang akan dijelaskan wajib baca pada kesempatan kali ini.
Niat untuk Mengganti Puasa Ramadhan dan Doa Bayar Hutang Puasa Ramadhan
Menjalankan ibadah puasa bagi setiap umat muslim yang sudah balig dan berakal merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukannya selama satu bulan penuh ketika bulan ramadhan itu datang.
Tetapi ada sebuah kemudahan yang diberikan agama islam bagi umat islam yang tidak mampu melaksanakan kewajiban tersebut karena adanya suatu alasan dan halangan yang dilarang oleh agama untuk menjalankan puasa.
Karena sudah diberikan kemudahan namun dari kemudahan tersebut tentunya ada bayaran yang harus dilakukan untuk menutup hutang puasa ramadhan atau biasa disebut puasa qadha atau ganti. Dengan melaksanakan puasa qadha dengan membaca niat membayar puasa ramadhan dan dengan doa puasa qadha, setidaknya itu sudah sama saja artinya dengan kalian sudah membayar hutang.
Akan tetapi tetap tidak hanya bisa melafadzkan niat puasa qadha ramadhan dan juga doa puasa ganti yang baik dan benar, untuk bisa menjalankan puasa qadha ramadhan dengan membaca niat puasa qodo ramadhan ada beberapa ketentuan khusus yang terkait dengan tata cara puasa qadha.
Salah satunya adalah pengalaman hingga kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa qadha yang diawali dengan membaca niat puasa ganti ramadhan dan doa ganti puasa.
Mengganti Puasa Ramadhan Di Hari Senin dan Kamis
Dengan diberikan kemudahan untuk setiap muslim yang tidak bisa menjalankan puasa ramadhan dan harus membayar hutang tersebut dengan niat puasa ganti puasa ramadhan dan doa nyaur puasa ramadhan baik dan benar.
Baca : Keutamaan Puasa Senin Kamis Menurut Islam
Maka kalian sudah diajarkan bagaimana menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas semua yang telah dilakukan. Jadi bagi kita sebagai umat muslim tidak ada salahnya untuk mengetahui dan memahami akan maksud dan tujuan di sediakannya kemudahan-kemudahan diatas.
Sebagaimana dikutip dari kitab Az-Zawaajir no 11, mengatakan bahwa kita diwajibkan untuk segera mungkin kembali melaksanakan ibadah qadha dengan diawali membaca niat mengganti puasa dan doa puasa kodo, sebagaimana sudah disematkan pada redaksi.
"Dari syarat-syaratnya taubat, adalah menyusul dan membenarkan kesalahan/maksiat yang telah ia perbuat akibat meninggalkan ibadah dimasa silam, dalam meninggalkan semacam shalat dan puasa misalnya, untuk dapat mengabsahkan taubat nya harus di qadha terlebih dahulu karena mengqadhanya diwajibkan sesegera mungkin dan dihukumi fasik bila ditinggalkan seperti keterangan yang telah lewat".
Dengan mengerti apa maksud dan tujuan puasa qadha ramadhan yang diawali dengan membaca niat untuk mengganti puasa dan doa puasa qodo. Maka selanjutnya anda perlu mengetahui cara pelaksanaan puasa qadha dan seperti apa niat puasa bayar hutang di bulan ramadhan dan doa mengganti puasa ramadhan karena haid yang benar agar sebagai umat muslim benar-benar menjalankan puasa qadha dengan syariat islam yang benar.
Pengertian Tentang Qadha
Qadha sendiri berarti tentang ganti, yang menurut bahasa qadha adalah bentuk masdar dari kata dasar "Qadhaa" yang mempunyai arti memenuhi atau melaksanakan. Namun jika merujuk pada istilah dalam ilmu fiqih, Qadha adalah pelaksanaan suatu ibadah diluar waktu yang telah ditentukan oleh syariat islam.
Setelah mengerti apa itu qadha tentu saja setiap umat muslim harus bisa menjalankannya dengan baik mulai dari doa niat mengganti puasa ramadhan yang baik dan benar.
Pelaksanaan Puasa Qadha
Puasa qadha yang diawali dengan membaca niat bayar hutang puasa ini haruslah diikuti dengan berapa hari dan kapan saja waktunya, bila ketika puasa ramadhan kita meninggalkan kewajiban tersebut secara berurutan, maka di wajibkan untuk membayar hutang dengan cara berurutan pula.
Karena qadha sendiri merupakan pengganti puasa yang telah ditinggalkan, oleh karena ini wajib juga di lakukan secara sepadan serta baik dan benar sesuai dengan ketentuan dan syariat islam.
Ada yang mengatakan bahwa harus mengganti puasa qadha yang diawali dengan membaca niat mengganti puasa ramadhan karena haid dengan berurutan sesuai dengan hari yang ditinggalkan, namun ada pula yang mengatakan bahwa puasa qadha yang diawali dengan doa niat puasa qadha bulan ramadhan tidak harus dilakukan secara berurutan.
Jika melihat pada surat Al-Baqoroh ayat 184 yang menegaskan bahwa qadha puasa wajib dilaksanakan sebanyak jumlah hari yang telah ditinggalkannya, sebagaimana bunyi hadis berikut ini.
"Qadha ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan". (HR Daruquthni, dari Ibnu Umar)
Bila Qadha yang Tertinggal Sampai Ramadhan Berikutnya
Jika sudah sedikit memahami tentang doa niat puasa ganti ramadhan, namun jika anda menunda pelaksanaan puasa qadha yang diawali dengan membaca doa niat puasa qadha ramadhan ini hingga puasa ramadhan selanjutnya tiba dengan tanpa diketahui alasan atau pun halangan yang sah menurut agama.
Hal ini jelas-jelas di katakan menjadi haram hukumnya dan berdosa, tetapi jika penundaan tersebut di akibatkan lantaran uzur yang selalu menghalangi, maka tidak berdosa.
Baca : 5 Syarat Sah Puasa yang Harus Dipenuhi
Gabungan Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan dengan Niat Puasa Lainnya
Niat puasa ganti merupakan sebuah penentu akan sah tidaknya sebuah amalan tersebut. Maka dari itu kita membutuhkan sebuah kemacetan dalam mengerti akan sebuah niat yang kita ucapkan. Dimana jika adalah seperti ini maka jawabannya sudah tertuang pada sebuah qaul ulama dalam kitab halaman 2 juz 271 yang berbunyi
"Hukumnya boleh dan mendapat pahala keduanya yaitu menggabungkan niat beberapa puasa sunah seperti arafah dan puasa senin kamis adalah boleh dan dinyatakan mendapatkan pahala keduanya. Sebagaimana dikemukakan oleh Imam Al-Kurdi"
Doa Niat Qadha Puasa Ramadhan
Berikut ini doa niat puasa ganti bulan ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHODIN ‘AN QADAA’IN FARDHO ROMADHOONA LILLAHI TA’ALAA
Artinya:
Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala
Berikut ini bacaan niat berbuka doa niat ganti puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
Artinya : Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Demikianlah penjelasan mengenai niat puasa kodoan, niat puasa rajab dan bayar hutang puasa, niat ganti puasa, doa niat puasa ganti, niat membayar puasa, niat puasa ganti haid yang bisa disampaikan wajibbaca.com.
Baca : 7 Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa
Bila ada yang ingin mendalami atau kurang memahami penjelasan niat puasa pengganti, niat puasa qada, dan bacaan niat puasa ganti diatas. Anda bisa mempelajari lebih dalam lagi pada artikel wajibbaca.com lainnya yang berhubungan dengan niat puasa qadha karena haid, doa niat puasa kodo, niat puasa qadha, niat puasa mengganti haid, niat puasa bayar hutang haid, niat puasa qadha haid, doa niat puasa ganti haid, niat puasa kodo, niat puasa qodho. Semoga bermanfaat untuk kita semuanya.