Contoh Mukadimah Pidato Islami dan Bahasa Indonesia

Ilustrasi mukadimah pidato - Image from www.udemy.com

Mukadimah adalah pendahuluan atau pengantar dalam sebuah buku, pidato, ceramah, dan acara lainnya.

Mukadimah atau pembuka pidato sendiri biasanya berisi beberapa kalimat sebelum memulai membacakan isi pidato. Sedangkan pidato merupakan bentuk kegiatan untuk menyampaikan sebuah aspirasi, pemikiran, atau segala sesuatu yang ingin disampaikan di depan orang banyak.

Mukadimah pidato biasanya adalah kata-kata yang menarik tergantung dengan tema dari pidato tersebut. Misalnya tema islami atau tema lainnya.

Sebelumnya bisa membaca : Doa Pembuka Acara

Berikut artikel ini akan membahas tentang contoh-contoh mukadimah pidato.

Mukadimah Pidato Lucu

Mukadimah pidato lucu biasanya digunakan pada acara non formal atau pun semi formal yang bersifat santai, contohnya seperti acara reuni, ataupun seminar.

Berikut contoh mukadimah pidato lucu sekaligus sebagai perkenalan diri :

Selamat siang semua ! bagaimana kabarnya hari ini? semoga tetap sehat dan berjaya ya !

Sebelum kita melanjutkan materi di siang hari ini, perkenankan saya untuk sekedar mengenalkan diri pada anda semua. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa “tak kenal maka tak sayang”. Perkenalkan teman-teman semua, nama saya Budi Pradana, nama legendaris yang sering kalian dengar saat belajar membaca di sekolah dasar, saya juga sering dipasangkan dengan Ibu saya, seperti contohnya ini Budi dan ini Ibu. Budi dan Ibu sedang belanja.

Saya tinggal di Jakarta, tapi saya tidak akan menyebutkan alamat lengkapnya, ya tapi kalau kalian masih maksa coba saja tanyakan pada Google Map yang bergoyang, kali aja dia tau alamat rumah saya. Dan saya bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang advertising sebagai branch manager.

Mukadimah Pidato Bahasa Indonesia

Mukadimah pidato bahasa Indonesia biasanya digunakan pada acara-acara formal seperti wisuda, penerimaan siswa baru, atau acara lainnya yang perlu menggunakan bahasa Indonesia yang formal. Adapun contoh mukadimah pidato bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :

Pertama-tama marilah kita menyampaikan rasa puji dan syukur kita kehadirat Allah Subhanahu wata'ala, Tuhan Semesta Alam yang tidak henti-hentinya memberikan hidayah dan nikmatnya kepada kita sehingga kita semua dapat berkumpul dalam ruangan ini tanpa halangan sedikitpun dan juga dalam kondisi yang sehat walafiat. Tak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita, yakni Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa kita keluar dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yakni agama islam. Dan semoga kita semua diberikan syafaatnya pada yaumil akhir kelak amin.

Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Aldo Bahtiar biasa dipanggil Aldo. Saya dilahirkan pada tanggal 1 Februari 1996 di Aceh. Saya pernah menempuh pendidikan di SD Negeri 3, SMP Negeri 3, SMA Negeri 5 Aceh dan sekarang saya adalah mahasiswa di Universitas Indonesia sekaligus salah satu pengurus lembaga pendidikan ini. Saya pernah menjabat sebagai ketua BEM di tahun kedua masa kuliah saya. Hebat bukan? jangan khawatir karena sebenarnya kalian pun bisa memiliki kesempatan yang sama seperti saya.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan membangkitkan semangat kalian sehingga kalian bisa termotivasi dalam menjalani masa muda kalian.

Teman-teman sekalian,

(isi pidato)

Mukadimah Pidato Islami

Seperti namanya, mukadimah pidato islami ini biasanya dipakai di acara-acara yang bertemakan islami. Seperti ceramah akbar, santunan anak yatim, dan lain sebagainya.
Berikut contoh mukadimah pidato islami :

1. Mukadimah Pidato Islami Singkat

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Atau bisa juga menggunakan mukadimah pidato islami lainnya seperti : 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أََمَّا بَعْدُ

Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi aj’ma’iin, Amma ba’du.

Baca Juga :
1. Ceramah Singkat Tentang Idul Fitri
2. Doa Pembuka Majelis Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

2. Mukadimah Pidato Islami Lainnya

Jika Anda bermaksud mengucap mukadimah pidato islami yang sedikit panjang, maka Anda bisa memakai mukadimah pidato islami berikut : 

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahil ladzii kaana bi’ibadihi khabiiran bashiraa, tabaarokal ladzii ja’ala fis samaa’i buruujaw waja’ala fiihaa sirojaw waqomarom miniira. Asyhadu an-laa ilaa ha-illallah, wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh, alladzii ba’atsahu bil haq basyiiraw wanadziiroo. Wa da’iyan ilal haqqi bi’idznihi wa sirojam muniiraa. Allahumma shalli ‘alaihi wa’alaa alihi wa shohbihi wa sallim tasliman katsiroo. Amma ba’du.

Jangan Lupa Baca : Doa Penutup Acara

Demikian artikel tentang contoh mukadimah pidato ini, semoga dapat bermanfaat.