Detik-detik Penculikan Anak di Gresik, Gagal Karena Korban Lompat dari Mobil
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 05 Feb 2020Heboh! Detik-Detik Penculikkan di Gresik Gagal, Korbanya Lompat dari Mobil, Endingnya Sedih - Image from facebook.com
Waspada, untuk para orangtua jaga buah hatinya
Telah terjadi penculikan di daerah Gresik Jawa Timur, namun penculikan ini berhasil digagalkan karena korban lompat dari mobil penculik. Akhirnya penculik pun menjadi samsak hidup untuk warga. Mengaku alasan menculik untuk dijual karena mendapat pesanan dari bosnya
Detik-detik penculikan anak di Gresik terjadi pada Senin (3/2/2020) malam. Sang anak SAW (inisial) yang berusia 9 tahun berhasil kabur setelah loncat dari mobil. Pelaku pun harus menjadi bahan perundungan warga. Berikut kronologis kejadiannya:
Baca Juga:
- Tak Semudah yang kita Lihat, Ini Fakta Sulitnya Kehidupan Ojek Online
- Kisah Pilu Bocah di NTT yang Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa Orang Tua
1. Korban di warung
Berdasarkan informasi yang dihimpun surya.co.id, kejadian bermula pukul 18.00 Wib. Saat itu SAW yang berasal dari Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme sedang membeli jajan di sebuah warung.
Tiba-tiba SAW didatangi pelaku bernama Ahmad Muzaki Maulana (25) warga Perum Banjar Sari Asri, Banjar sari, Kecamatan Cerme.
Saat itu Ahmad Muzaki mengendarai mobil Daihatsu Sigra.
Pelaku kemudian memaksa SAW masuk ke dalam mobil abu-abu tersebut dan membawanya kabur ke arah utara.
2. Korban berhasil lolos
Korban yang tak mengenal pelaku pun langsung menangis dan berteriak histeris. Korban kemudian berhasil keluar usai membuka pintu dan meloncat dari mobil yang sedang berjalan.
Image from facebook.com
3. Korban dikejar
Melihat kejadian tersebut, warga lantas mengejar mobil yang dikemudikan oleh pelaku.
Sebagian warga juga menghubungi pihak kepolisian. Sesampainya di jalan raya Cerme, mobil pelaku terjebak macet di perlintasan kereta api.
Warga yang mengejar berhasil menghentikan paksa mobil pelaku. Warga yang geram merusak mobil pelaku.
Bongkahan batu dilempar hingga kaca mobil pecah. Pelaku langsung dipaksa membuka pakaian dan dijadikan samsak hidup.
Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Kanit Reskrim Polsek Cerme, Bripka Mahrizal membenarkan ada kejadian tersebut.
"Iya saat ini kita amankan di Mapolsek Cerme," ujar Kanit Reskrim Polsek Cerme, Bripka Mahrizal, Senin (3/2/2020).
Pihaknya masih belum bisa memberikan banyak keterangan. Saat ini Kasatreskrim Polres Gresik mendatangi Mapolsek Cerme.
4. Alasan pelaku mau dijual
Informasi yang dikutip dari kompas.com menyebutkan, kepada polisi, pelaku mengakui aksi penculikan tersebut.
Pelaku mengaku mendapat pesanan dari seorang wanita di Jawa Barat, untuk mencarikan anak di bawah umur dengan imbalan sejumlah uang.
Saat ini, pelaku masih diamankan di kantor polisi, berikut barang bukti mobil yang digunakan saat beraksi.
Kemudian, polisi mengamankan sebuah ponsel serta dompet berisi beberapa kartu identitas dan kartu ATM.