Fakta Mengejutkan, Bahan Masker yang Kita Pakai Ternyata Impor dari China
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 18 Feb 2020virus corona - Image from facebook.com
Apa tak tertular dengan virus corona ya?
Mengejutkan sekali, ternyata bahan dari masker yang banyak kita pakai ini berasal dari Wuhan China, yang sekarang ini sedang terwabah virus corona yang mematikan. Masker kini banyak diburu karena merebaknya wabah virus corona sehingga perlu mengimpor material untuk pembuatan masker ini
Masker menjadi salah satu barang paling diburu di tengah merebaknya penyebaran virus Korona. Semua negara saat ini memerlukan masker dalam jumlah besar tidak terkecuali indonesia..
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, harus menghubungi banyak pihak untuk mendapatkan masker dalam jumlah besar.
Masker-masker itu akan dikirim ke Hongkong, Taiwan, dan Singapura untuk membantu warga negara Indonesia (WNI) yang bertahan di sana.
"Apakah pabrik tidak membuat lagi? Buat Pak, tapi materinya kurang. Dan ternyata lapisan materi itu juga impor dari Wuhan (China)," kata Ganjar di sela melepas bantuan masker di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (17/2/2020).
"Jadi ya saya belum bisa membayangkan, apakah ada subtitusi (material masker) dari tempat lain untuk bisa diberikan," tambahnya.
Baca Juga:
- Nekat, Pasangan Kekasih ini Bekerjasama Curi Motor di Malang
- Peringatan, Gunung Merapi Diprediksi Akan Meletus Lagi
Dia mengaku dihubungi secara langsung oleh TKI maupun WNI di luar negeri, untuk mengirimkan masker. Untuk merespons permintaan itu, pihaknya segera bergerak mengumpulkan masker.
Hasilnya, bisa terkumpul sedikitnya 41.250 masker untuk dikirim ke Hongkong, Taiwan, dan Singapura. Secara simbolis, Ganjar melepas satu truk berisi masker menuju negara-negara rawan penyebaran virus Korona itu.
"Intinya kita dari Jawa Tengah yang sudah dikontak dengan beberapa TKI, WNI yang ada di beberapa negara ini. Kita mencoba merespons untuk mereka bisa mendapatkan masker ini," terangnya.
"Mungkin sedikit ini (masker) cukup berarti bagi saudara-saudara kita yang ada di sana," harap politikus PDIP itu.