Ningsih Sebut Bisa Panggil Rasul dan Malaikat, Bagaimana Pandangan Islam?
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 19 Feb 2020ningsih tinampi - Image from facebook.com
Apa bisa manusia biasa panggil Rasul dan Malaikat?
Tengah ramai wanita bernama Ningsih Tinampi yang membuka praktek pengobatan. Dalam prakteknya ia mengatakan dapat memanggil Rasul dan Malaikat untuk membantunya. Jika berbicara menurut islam apakah manusia dapat memanggil Rasul dan Malaikat?
Pernyataan Ningsih Tinampi yang mengaku bisa memanggil malaikat dan nabi untuk membantu praktik pengobatannya menjadi viral di media sosial.
Karena pernyataannya itu, Tim Pakem Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, akhirnya turun tangan.
Kepala Seksi Intel Kejari Pasuruan yang juga wakil Ketua Tim Pakem Kejari Pasuruan, Erfan Efendi mengatakan, saat Ningsih Tinampi diminta klarifikasi terkait pernyataan tersebut diakui karena mengantuk.
Baca Juga:
- Viral, Tak Beradab Ibu-Ibu Joget Ala Tiktok di Dalam Masjid
- Peringatan, Gunung Merapi Diprediksi Akan Meletus Lagi
Dari pengakuan Tinampi, kata dia, yang dimaksud dapat memanggil malaikat dan nabi sebenarnya karena pengobatan yang dijalankan dianggap tidak menyimpang dari syariat Islam.
Hanya saja, saat pengambilan video itu tim sosmednya lupa tidak melakukan pengeditan.
Sehingga jawaban yang sekedar asal dari Tinampi tetap di masukan.
"Yang dia maksud sebenarnya, dia memiliki keyakinan dengan caranya menyembuhkan penyakit diridhai oleh malaikat dan nabi, karena dia menyembuhkan dengan cara benar menurut agama Islam," jelasnya.
Meski sudah mendapat penjelasan terkait pernyataan yang kontroversial itu, pihaknya mengaku akan tetap melakukan pengawasan terhadap pengobatan yang dijalankan Tinampi.
Hal itu mengingat pengobatan yang dijalankan oleh Tinampi melibatkan ratusan orang dan berdampak kepada lingkungan di sekitarnya.
Apa Bisa Manusia Biasa Memanggil Malaikat dan Rasul?
Syekh Thahir Al-Jazairi di dalam kitabnya Al-Jawahirul Kalamiyah Fi Idhahil A’qidah Al-Islamiyyah mengatakan bahwa manusia tidak mampu melihat malaikat selain para nabi ketika mereka berupa wujud aslinya karena jisim mereka adalah lembut.
Sebagaimana mereka (manusia) tidak mampu melihat udara yang memenuhi ruang secara halus.
Namun jika malaikat berubah wujud menjadi bentuk jisim yang kasar, seperti manusia maka manusia bisa melihat mereka. Allah swt. berfirman:
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Artinya: lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. (Maryam: 17).
Hal ini pun pernah diceritakan oleh Umar bin Khattab di dalam salah satu hadis. Beliau bersama para sahabat pernah menyaksikan malaikat Jibril mendatangi Nabi saw.
Berupa wujud seorang laki-laki yang rapi dan bersih penampilannya yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Islam, Iman, dan Ihsan (baca di sini).
Lebih lanjut, imam Thahir Al-Jazairi menjelaskan bahwa kemampuan para nabi melihat malaikat dengan wujud aslinya merupakan kekhususan yang diberikan Allah swt. untuk menyampaikan masalah-masalah agama dan hukum-hukum syariat. Hal ini didasarkan pada hadis sebagai berikut.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا…… وَلَكِنَّهُ رَأَى جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام فِي صُورَتِهِ مَرَّتَيْن رواه البخاري.
Artinya: Dari Aisyah r.a.,….. tetapi Nabi saw. melihat Jibril a.s. dalam bentuk aslinya dua kali.(H.R. Al-Bukhari)
Bahkan para ustaz pun turun tangan mengomentari pengakuan tak biasa dari Ningsih Tinampi.'
Salah satu ustaz yang ikut angkat bicara adalah Ustaz Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI.
Hal tersebut disampaikannya sat menjadi narasumber di 'Apa Kabar Indonesia', Senin (20/1/2020).
Ustaz yang satu ini tegas menyebut pengakuan Ningsih sebagai suatu hal yang menyimpang.
Awalnya Ustaz Cholil menyoroti pasien Ningsih Tinampi yang juga mengaku melihat malaikat dan nabi di dekat praktisi pengobatan alternatif tersebut.
Menurutnya, suara yang dikeluarkan oleh orang yang sakit terkena jin bukanlah suara dirinya melainkan suara jin.
"Orang yang sakit terkena jin, yang keluar itu suaranya jin yang menggunakan suaranya dia," kata Ustaz Cholil Nafis
Sebenarnya, menurut Ustaz Cholil, pengobatan menggunakan Al-quran memang disarankan, namun bukan berarti diikuti dengan pengakuan yang menyimpang seperti yang dilakukan Ningsih Tinampi.
"Pengobatan dengan membaca alquran itu baik, karena jin yang kufur takut dengan bacaan Alquran, dengan Ayat Kursi," jelas Ustaz Cholil Nafis.
"Ada hal yang salah dan menyimpang, pertama kalau dia bisa memanggil para nabi," imbuhnya.
Selain itu, Ustaz Cholil pun membeberkan penjelasan tentang fenomena Ningsih Tinampi yang juga mengaku bisa melihat masa yang akan datang.
Menurutnya kemampuan tersebut diperoleh dari hasil bekerjasama dengan jin.
"Orang-orang yang kolaborasi dengan jin, awalnya diberikan informasi yang valid tentang yang akan datang," kata Ustaz Cholil Nafis.
"Tapi yang akan datang itu tidak ada yang tahu kecuali Allah, tapi kadang jin bisa mengintip dan diinformasikan kepada orang,"
"Kita kagum itu padahal informasi dari jin," imbuhnya.
Tak cuma bisa melihat masa yang akan datang, Ningsih Tinampi juga kerap berkelahi dengan jin yang memasuki tubuh pasiennya
Terkait hal itu, menurut Ustaz Cholil justru bisa menyebabkan jin menyimpan dendam kepada Ningsih Tinampi.
Kemudian jin bisa menjerumuskannya ke hal-hal yang tidak baik, termasuk mengaku dapat memanggil malaikat dan nabi.
Dengan tegas Ustaz Cholil menyampaikan jika tidak ada satupun manusia bahkan termasuk ulama besar yang dapat memanggil nabi.
"Sampai dia ngaku bisa memanggil Rasullah, enggak mungkin Rasullah bisa dipanggil. Tidak satupun, ulama besar pun tidak bisa," tegasnya.
Sementara itu, ia menjelaskan jika ada cara nabi bisa dilihat, namun hanya melalui mimpi seperti yang tertuang dalam hadist.
"Apakah rasullah bisa kelihatan secara langsung? enggak," kata Ustaz Cholil Nafis.
"Rasullah hanya bisa hadir di dalam mimpi,"
"Kalau dalam mimpi ada dalam Hadist," imbuhnya.
Ketidakmampuan manusia melihat atau memanggil nabi adalah karena posisi nabi jauh di atas manusia.
Menurutnya itulah kerangka berpikir yang sehat.
"Nabi itu di atas kita, gimana bisa kita menganggil nabi?" kata Ustaz Cholil Nafis.
"Tentu saja ini kerangka berpikir yang sesat," imbuhnya.
Menurutnya, begitu juga malaikat yang tak mungkin dilihat secara nyata oleh manisia.
Jangankan manusia, bahkan Nabi Muhammad SAW pun melihat malaikat Jibril bukan dalam bentuk sesungguhnya.
"Kita enggak bisa melihat malaikat secara nyata, malaikat itu terbuat dari cahaya," terang Ustaz Cholil Nafis.
Sehingga Ustaz Cholil menyampaikan jika yang dilihat dan dialami Ningsih Tinampi adalah tipu daya jin.
"Memanggil para malaikat lalu hadir, memanggil nabi lalu hadir, jin lah yang menjelmakan itu. Dia ada dalam tipu daya itu," katanya.