Terinspirasi Video Game, Geng Bocah ini Curi 3 Motor dalam Sehari

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 19 Feb 2020

Terinspirasi Video Game, Geng Bocah ini Curi 3 Motor dalam Sehari

bocah mencuri motor terinspirasi video game - Image from facebook.com

Gila, geng bocah-bocah ini dapat 3 motor dalam sehari saja

Terjadi di kawasan Sukoharjo, Jawa Tengah, se geng bocah yang masih SMP meniru gaya di dalam sebuah video game. 

Semakin mengerikannya pengaruh media dalam kehidupan sehari-hari, jika kita sebagai orangtua tidak selalu mengingatkan dan mengawasi anak mungkin bisa lebih dari seperti ini.

Empat bocah yang masih duduk di bangku SMP harus berurusan dengan polisi karena mencuri sepeda motor di Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat (14/2/2020).

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, keempat anak itu mengaku perbuatannya terinspirasi dari video game. "Mereka mencuri motor itu karena terinspirasi dari game yang mereka mainkan," kata Bambang, Selasa (18/2/2020).

Menurut Bambang, meski baru beraksi satu kali, bocah-bocah ini sudah berhasil mencuri tiga sepeda motor. Barang curian itu kemudian dibawa ke rumah satu di antara empat anak itu untuk kemudian dijual.

Baca Juga:

"Salah satu motornya sudah ada yang menawar Rp 500 ribu," jelas Bambang. "Rencananya uang tersebut mau mereka gunakan untuk main game dan jajan," sambung Bambang.

Namun keesokan harinya, salah satu dari keempat pelaku menggunakan motor hasil curian tersebut untuk bermain di sungai. "Lalu ada warga yang mengenali motor tersebut dan melaporkan ke Polisi," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho.

Polisi merespons laporan tersebut dengan mendatangi TKP. Saat di TKP, polisi mengamankan seorang pelaku dan kemudian dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapati ada pelaku lainnya, sehingga turut diamankan.

"Kita masih dalami lagi motif para bocah ini nekat melakukan pencurian itu," paparnya. "Karena ini pelakunya masih anak dibawah umur, tentu saja proses pemeriksaannya berbeda," terangnya.

Nanung menjelaskan, keempat bocah tersebut mencuri motor karena melihat kesempatan. "Dari keterangan sementara pelaku, yang dua motor ini kuncinya tidak dicabut pemiliknya." "Sementara satunya lagi, motor bisa dinyalakan tanpa memerlukan kunci," jelasnya.

SHARE ARTIKEL