Tak Punya Sepatu, Gadis ini Perban Kakinya untuk Ikut Lomba Lari

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 13 Dec 2019

Tak Punya Sepatu, Gadis ini Perban Kakinya untuk Ikut Lomba Lari

Gadis lomba lari - Image from papua.tribunnews.com

Gadis ini membuktikan kekurangan tak menjadi halangan untuk menang

Kisah gadis 11 tahun yang viral karena berkompetisi menggenakan sepati Nike buatannya sendiri dari bahan perban, namun tak menghalanginya membawa 3 medali emas

Karena tak punya sepatu, gadis 11 tahun ini memperban kakinya untuk ikut lomba lari dan akhirnya dapat 3 medali emas.

Pagelaran SEA Games 2019 baru saja berakhir. Menyisakan euforia olahraga tanah air hingga kawasan Asia Tenggara.

Olahraga mengajarkan sebuah perjuangan dan usaha untuk menjadi yang terbaik hingga menjadi juara. Untuk menjadi juara perlu tekad kuat hingga perjuangan yang tidak mudah.

Baca Juga:

Berbicara tentang perjuangan dalam olaharaga ada sebuah kisah haru dari seorang gadis 11 tahun.

Saat mengikuti lomba lari, karena tak memiliki sepatu gadis tersebut malah perban kakinya hingga mirip sepatu.

Meskipun dengan sederhana dan kekurangan akhirnya gadis tersebut malah mendapat medali emas.

Tak tanggung-tanggung bahkan ia mendapat 3 medali sekaligus. Bagaimana kisahnya?

Tak Punya Sepatu, Gadis ini Perban Kakinya untuk Ikut Lomba Lari

Tak Punya Sepatu, Gadis 11 Tahun Ini Perban Kakinya untuk Ikut Lomba Lari, Akhirnya Dapat 3 Emas - Image from www.tribunnewswiki.com

Dilansir oleh World of Buzz, kisah seorang gadis berusia 11 tahun asal Balasan, Filipina, bernama Rhea Bullos menjadi viral.

Karena tak memiliki sepatu, ia membuat sepatunya sendiri untuk mengikuti lomba lari.

Rhea Bullos yang merupakan perwakilan untuk sekolah dasar Salvacian harus mengikuti lomba lari tersebut

Lomba tersebut adalah acara Iloilo Sports Council Meet di Filipina. Rhea Bullos yang mengikuti lomba tersebut membuat sepatunya sendiri.

Baca Juga:

Uniknya ia membuat sepatunya dari perban. Ia melilitkan perban ke kaki dan pergelangan kakinya hingga menyerupai bentuk sepatu.

Tak hanya itu, ia juga membuat tanda centang yang menyerupai tanda Nike yang dibubuhkan di bagian atas perban.

Meskipun sederhana ternyata ia malah mendapat 3 medali emas di ajang perlombaan lari tersebut. Tiga medali tersebut berasal dari lomba lari jarak 400m, 800m, dan 1.500m.

Rhea bangga bisa mendapat medali emas meskipun hanya menggunakan perban sebagai sepatunya. Hal tersebut juga membuat banyak orang terkesan.

Kisahnya pun menjadi perbincangan hingga viral. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan dia bercita-cita untuk mewakili Filipina di Asian South East Games (SEA) suatu hari nanti.

Baca Juga:

Kita harus mengatakan, langkah jenius dan upaya murni dari pihak Rhea ini benar-benar menunjukkan bahwa ini bukan tentang label yang Anda kenakan yang menentukan siapa Anda.

Kisah Rhea ini pun menginspirasi banyak orang yang meskipun kekurangan namun bisa menunjukkan kemampuannya.

SHARE ARTIKEL