Eksis di Tiktok Boleh, Tapi Jangan Sampai Lakukan Deretan Challenge Berbahaya ini

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 29 Feb 2020

Eksis di Tiktok Boleh, Tapi Jangan Sampai Lakukan Deretan Challenge Berbahaya ini

Challenge berbahaya tiktok - Image from pontianak.tribunnews.com

Pengen terkenal sih boleh saja, tapi jangan korbankan nyawa juga!!!

Entah apa yang ada dipikiran orang-orang, ingin eksis terkenal dengan melakukan hal ekstrem bahkan hal gila. Memang tak ada yang melarang, tapi ingat ada keluarga yang harus anda prioritaskan. 

Jangan sampai dengan hal yang anda lakukan menjadi penyesalan yang tak kunjung akhir, seperti beberapa challange tiktok yang memakan korban seperti ini.

Kejadian yang baru-baru ini terjadi adalah aksi bintang TikTok yakni Jason Clark asal Amerika Serikat, dengan nama akun @jasontodolist yang sudah meraup 403 ribu follower, melakukan aksi tiktok yang hampir membuat nyawanya melayang. 

Dia merekam dirinya berenang di danau es di Utah. Tapi dia membahayakan diri karena tidak bisa menemukan jalan keluar dari dalam lapisan es tersebut. 

"Aku tidak pernah sedekat ini dengan kematian," sesalnya karena kesulitan menemukan kembali lubang untuk kembali ke permukaan.

Kemudian dia berusaha memecahkan es di atasnya. "Aku lalu mencoba memecahkan es dengan punggungku," katanya. 

Baca juga : 

Napasnya mulai pendek-pendek dan tidak mampu melihat apapun di sekelilingnya. "Aku sudah menerima seperti itulah keadaannya dan aku tidak akan selamat," tulisnya di Instagram.

Untungnya, ia terus mencoba untuk memecahkan es dan berhasil. Pacarnya yang sedang merekam video TikTok tersebut tidak sadar kalau Jason dalam situasi yang berbahaya. 

"Dia benar-benar berpikir bahwa kejadian itu hanyalah salah satu candaanku dan tidak memahami gawatnya situasi" ungkapnya. 

Tonton videonya berikut ini:

Deretan Tiktok yang Berbahaya

1. Skull Breaker Challenge / Penghancur Tengkorak

Tantangan ini dilakukan oleh 3 orang, dengan posisi berdiri sejajar. Lalu melompat bersamaan kemudian 2 teman lainnya yang berada di pinggir akan menjegal orang di tengah hingga orang yang ditengah terjatuh. 

Challenge ini bukannya menghibur malah memakan banyak korban di berbagai negara. Mulai dari Venezuela, Ozark dan Miami Amerika Serikat juga menjadi daerah asal korban challenge ini. Korban diketahui mengalami cedera hingga dirawat di rumah sakit. 

Tantangan ini menyebabkan berbagai cedera, diantaranya ialah sakit kepala, cedera punggung, kaki, bahkan konsekuensi terparah bisa menyebabkan stroke, kelumpuhan dan cedera tulang belakang. 

Berikut adalah kasus yang terjadi akibat dari challenge ini : a. Seorang remaja berusia 12 tahun di Ozark, Alabama Amerika Serikat, mengalami patah tulang pergelangan tangan. b. Seorang gadis di Brazil harus kehilangan nyawanya setelah kepalanya terbentur keras ke lantai. Awalnya dia kehilangan kesadaran, setelah dinyatakan ke rumah sakit dia dinyatakan meninggal. 

Karena sudah memakan kobran, challenge ini kemudian dilarang keras untuk dicoba. 

2. Penny Challenge 

Tantangan ini dilakukan dengan menyelipkan koin di antara pengisi daya baterai smartphone yang setengah ditancapkan pada stop kontak. Hal ini bisa memercik api, merusak sistem kelistrikan hingga menyebabkan kebakaran. 

Pernah ada kejadian pemain TikTok di sebuah sekolah di Massachusetts menyebabkan petugas pemadam kebakaran datang dan mengingatkan kalau bunga api bisa mengakibatkan kebakaran di dalam dinding. 

3. Cereal Challenge 

Tantangan ini dilakukan oleh 2 orang. Salah satunya akan berbaring dengan mulut terbuka, sedangkan yang lain akan menuangkan cereal dan susu langsung ke mulut rekannya.

Jadi mulut rekannya dibuat seolah-olah mangkuk sereal. Tantangan ini bisa menyebabkan orang pertama tersedak parah. 

Challenge TikTok ini sudah banyak dilarang oleh berbagai komunitas. Salah satunya memperingatkan karena kegiatan tersebut bebahaya bagi keselamatan jiwa. 

Seorang perwakilan TikTok sampai memberikan pernyataan berikut kepada The Post, "Kesejahteraan penggunaan kami adalah prioritas utama di TikTok. Seperti yang kami jelaskan dalam Pedoman Komunitas kami, kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan tantangan berbahaya yang dapat menyebabkan cedera, dan kami menghapus perilaku atau aktivitas yang dilaporkan yang melanggar pedoman kami" 

"Untuk membantu menjaga platform kami aman, kami telah memperkenalkan sejumlah fitur keselamatan yang diarahkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami, termasuk alat untuk melaporkan konten yang tidak pantas dan untuk mengelola pengaturan privas," kata dia.

Mau eksis dan berekspresi boleh-boleh saja, tapi ingat jangan sampai kebablasan. Buat apa keren dan merasa hebat di dunia maya, kalau akhirnya mati konyol. Masih banyak cara-cara eksis yang tak kalah keren dan tetap aman bagi keselamatan nyawa kalian. 

SHARE ARTIKEL