Ternyata ini Sosok Sitti, Meski Berpendidikan Tinggi Tidak Menjamin Selalu Benar

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 24 Feb 2020

Ternyata ini Sosok Sitti, Meski Berpendidikan Tinggi Tidak Menjamin Selalu Benar

Sitti Hikmawatty - Image from www.inews.id

Siapa sih sebenarnya Sitti itu, dokter kah, ilmuan kah, pakar biologis kah?

Pasti banyak yang penasaran dengan sosok Sitti yang belakangan ini viral karena statementnya yang kontroversial mengenai perempuan bisa hamil jika berenang di kolam dengan pria. 

Hal ini mengundang banyak kecaman dan hujatan pasalnya statement yang diucapkannya dianggap tidak benar, siapakah sosok Sitti sebenarnya? Simak penjelasannya dibawah ini.

Tidak lama setelah viralnya pernyataan perempuan bisa hamil jika berenang di kolam yang sama dengan pria, Sitti mengungkapkan permintaan maafnya dan mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut tidak tepat. ​

Dia mengungkapkan pendapat tersebut murni merupakan pendapat pribadinya bukan mewakili lembaga KPAI. Selain itu dia juga berharap agar informasi tersebut tidak disebarluaskan. 

Lantas mengapa ya, Sitti bisa salah dalam membuat pernyataan tersebut? Beliau sebelumnya sempat menyebut kalau mendapatkan referensi dari jurnal ilmuan luar negeri. Tapi judul jurnal lebih lengkapnya tidak disebutkan. Sehingga tidak bisa melakukan kroscek atau validasi tentang isi jurnal tersebut. 

Baca juga : 

Namun tahukah kalian, ternyata pendidikan yang ditempuh dan pengalaman yang pernah dilakoni oleh Sitti, tidak sembarangan lho. Berikut adalah riwayat pendidikan, pengalaman organisasi dan pengalaman kerja yang pernah ditempuh. 

Riwayat Pendidikan

1. Akademi Gizi Bandung Depkes RI
2. D4 Gizi Klinik di Universitas Indonesia
3. S2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Universitas Negeri Jakarta 

Pengalaman Organisasi  

1. Sekolah Menengah
Sejak di bangku sekolah menengah, dia dikenal aktif di banyak organisasi, baik intra maupun ekstra sekolah.
2. Kuliah
Begitu juga saat di kampus, dia aktif dalam berbagai organisasi dan senat mahasiswa.

Pengalaman Kerja 

  • RS Al Islam di Bandung 
  • RS. Medika Permata Hijau Jakarta Selatan 
  • Praktek di Klinik Gastro Enterolog, Jakarta 
  • Dosen di UHAMKA
  • Penulis lepas dan editor di MIMS Asia untuk bidang kesehatan anak 
  • Menangani gizi atlet Indonesia di beberapa cabang olahraga oleh KONI Pusat untuk SEA Games XIII di Chiang Mai, Thailand
  • Senior konsultan Duniaku Pintar: di Semarang, Jawa Tengah
  • Pembicara dan narasumber di berbagai event maupun seminar/workshop tentang anak 
  • Tenaga Ahli di MPR 
  • Pembina Yayasan Neurosenso yang bergerak dalam penanangan anak berkebutuhan khusus

Melihat deretan pendidikan, pengalaman organisasi dan juga pengalaman kerja Sitti, sangat mungkin bagi kita untuk mengagumi beliau. Ditambah berbagai aksi dan kepeduliannya yang tinggi terhadap pendidikan anak. 

Tetapi sudah seharusnya hal ini tidak menjadi pembenaran atas pertanyaan yang dilontarkan. Tidak hanya pada Sitti, tapi pada setiap orang. Sekalipun professor yang berbicara, tetap harus dianalisis kebenaran informasinya dan dipertanyakan bukti-bukti dari pernyataannya tersebut. Karena setiap orang tetaplah manusia dan sangat bisa berbuat salah. 

Kontroversi Lain dari Sitti 

Menilik sejarah panjang seorang Sitti Hikmawatty, ternyata sebelumnya juga pernah melakukan kontroversi lainnya. Pada Bulan Agustus 2017, beliau pernah mengeluarkan rilis pers mengatasnamakan lembaga KPAI yang menanggapi terkait keterlibatan anak-anak dalam aksi tolak kebijakan Full Day School, di Lumajang Jawa Timur. 

Pihak KPAI menyayangkan rilis pers tersebut, karena pernyataan tersebut mengatasnamakan lembaga KPAI padahal nyatanya dibuat secara personal oleh Sitti, tanpa melalui mekanisme kolektif kolegial yang telah ditetapkan. Ketua KPAI berharap, jika ada sesuatu yang akan disampaikan ke publik harusnya melalui mekanisme kolektif kolegial. Selain itu Sitti juga diperingatkan agar lebih berhati-hati dalam bertindak karena saat ini dirinya telah masuk sistem dan lembaga yang mempunyai aturan main. 

Semoga kejadian baru-baru ini jadi pelajaran lagi baik buat Sitti dalam memberikan pernyataan kepada publik sebab beliau merupakan bagian dari lembaga KPAI, maka berkoordinasi kepada anggota lainnya sebelum berbicara di publik sudah menjadi prosedur yang harus dijalankan. 

Selain itu juga menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar berhati-hati dalam berucap, apalagi mengenai hal-hal yang yang belum diketahui secara keseluruhan. Apalagi di era informasi seperti saat ini, yang membuat berita cepat menyebar luas bahkan dalam hitungan detik. 

loading...