Cukup Dengan Cara ini, Sayuran di Rumah Bisa Awet Tak Cepat Busuk

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 24 Apr 2020

Cukup Dengan Cara ini, Sayuran di Rumah Bisa Awet Tak Cepat Busuk

Sayuran menjadi lebih hemat - Image from facebook.com

Dengan cara ini dijamin sayuran tak cepat busuk

Menyetok banyak sayuran pun jadi tak khawatir 

Apalagi seperti keadaan seperti ini sangat cocok untuk menyimpan sayuran sebagai stok selama di rumah aja. Tentunya keadaan ini mengharuskan bunda mengurangi kegiatan ke pasar. Sehingga penting stok sayuran dan menyimpannya agar awet dan tak mudah busuk.

Membeli sayuran dalam jumlah yang banyak memang bisa menghemat. Namun tak jarang, membeli banyak justru membuat Bunda boros, sebab banyak yang busuk karena tidak tahan lama. Padahal sudah disimpan di kulkas. 

Kenapa sayuran lebih cepat rusak dibanding makanan yang lain? Ini dikarenakan sayuran memiliki kandungan air yang tinggi dibandingkan dengan buah-buahan. 

Oleh sebab itu, sayuran sering dianggap tak bisa disimpan dalam waktu lama.

Tetapi jangan khawatir bun, jika disimpan dengan tepat, sayuran bisa lebih awet dan tetap segar meski telah lama ada di dalam kulkas. Bahkan jika sudah lebih dari seminggu. 

Nah, berikut tips menjaga sayuran tetap segar meski lama disimpan di dalam kulkas. 

Baca juga : Sering Haus Selama Puasa? Ini 6 Tips Mudah untuk Mengatasinya

1. Pisahkan Buah dan Sayuran 

Hal paling penting yang bisa Bunda lakukan di awal adalah pisahkan tempat penyimpanan buah dan sayuran.

Banyak buah yang menghasilkan gas ethylene, senyawa yang berfungsi sebagai hormon pematangan. 

Oleh karena itu, jika didekatkan dengan sayur, akan terkena imbas sehingga sayur cepat matang dan berakhir membusuk sebelum digunakan. 

Beberapa buah yang menghasilkan gas tersebut antara lain pisang, alpukat, dan persik. Jadi, pastikan untuk menyimpan buah dan sayuran secara terpisah ya.

2. Simpan dengan Cara yang Tepat

Simpan sayuran dengan tepat, yakni dipisahkan sesuai jenisnya. Teknik ini mengharuskan sayur disimpan dalam keadaan bersih dan siap dimasak. 

Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat waktu memasak. Jika menggunakan cara ini, maka cuci semua sayur sampai bersih dan keringkan sampai benar-benar kering. 

Memang butuh waktu lama, namun jangka waktu penyimpanan sayur bisa lebih dari 1 minggu. 

3. Letakkan tisu atau kain di setiap wadah penyimpanan sayur

Setelah mengeringkan sayur, sekarang saatnya meletakkan di wadah masing-masing. Sayur perlu ditempatkan dalam wadah terpisah agar tidak mudah busuk. 

Tips lain agar sayur lebih awet dan tetap segar adalah dengan memasukkan tisu atau kain tipis di bagian atas sayuran. Letakkan sebelum wadahnya ditutup. 

Kain dan tisu tersebut akan menyadi penyerap air berlebih dari sayur. 

Tisu dan kain ini biasanya akan basah dalam waktu 2 atau 3 hari. Jadi, pastikan untuk menggantinya maksimal setelah tiga hari. 

Jika kelembapannya tepat, maka sayur tidak mudah busuk dan bisa bertahan lama. 

4. Tempatkan di Area Khusus Sayur

Meski tempat khusus sayur di kulkas kecil, namun pastikan untuk menempatkan sayur pada areanya Ini dikarenakan, suhu kulkas di area tersebut sudah paling sesuai untuk sayur. 

Jika ditempatkan di sisi lain kulkas, dikhawatirkan akan membuat sayur lebih cepat rusak. Karena suhu terlalu dingin atau kurang. 

5. Cek Sayur secara Berkala 

Meski sudah disimpan dengan rapi dan teratur, pastikan untuk mengeceknya secara berkala. Ini berguna untuk melihat mana saja yang harus segera dikonsumsi dan mana yang tidak. 

Mengonsumsi sayur yang pada saat yang tepat bisa membantu mengurangi sampah sayur. Jika semua bisa dimasak tepat waktu, maka tak ada yang busuk dan terbuang. 

Mama pun jadi lebih hemat karena tidak perlu sering belanja sayur. Semoga bermanfaat, selamat mencoba ya!

loading...