Ibu-ibu ini Kesal, Bantuan 600 Ribu yang Dijanjikan Pemerintah Kok Begini?
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 15 Apr 2020Masih tidak bersyukur malah di protes.
Ibu-ibu ini kesal dengan bentuk bantuan yang diinfokan senilai 600 ribu, namun nyatanya tidak segitu nilainya. Selain itu dia juga protes, "katanya ada uang, tapi cuma ini (sembako) yang saya dapat," ungkapnya kesal.
Seorang wanita yang diduga warga asal DKI Jakarta ini, mengaku kecewa terhadap bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta. Wanita itu mendokumentasikan rasa kecewa terhadap pemerintah melalui sebuah video.
Dalam video itu, nampak ia tengah membuka isi dari bantuan sosial pemerintah terhadap warga di tengah pandemi virus corona.
Dalam video berdurasi dua menit itu, terlihat seorang ibu membuka bantuan sosial pemerintah. Kardus yang dibukanya berisikan beras, sabun, biskuit, minyak, masker, dan makanan kaleng.
Baca juga : 7 Cara Sederhana Atur Keuangan Agar Tak Bocor di Tengah Pandemi
Wanita itu mempertanyakan kabar bantuan langsung tunai yang disebut-sebut sebelumnya oleh pemerintah.
Video ini viral setelah @Sarah_Pndj mengunggahnya di Twitter, dan telah diputar sebanyak 17,900 kali.
“Kawan-kawan nih, aku dapet bantuan dari yang bilangnya bantuan RP 600 ribu. Nih aku buka ya, aku penasaran dengan apa isinya. Minyak, sabun, masker dua, sarden, biskuit gandum, dan beras. Saya tidak tahu katanya ada uang, tapi cuma ini yang saya dapat," ungkap wanita dalam video tersebut.
Sekedar klarifikasi:
— Sarah Pandjaitan 🇲🇨 (@Sarah_Pndj) April 13, 2020
Video di bawah ini adalah bantuan dari @DKIJakarta senilai Rp.200.000.
Bantuan dari @KemensosRI adalah bagian dari kebijakan Pusat senilai Rp.600.000, dan itu belum turun dananya. pic.twitter.com/erM0n5IjKj
Ibu-ibu itu Salah Paham dengan Bentuk Bantuan 600 Ribu
Melihat cuitan itu warganet ramai memberikan komentar, banyak yang berkomentar bahwa wanita tersebut salah paham. Sebab bantuan yang diterima merupakan bantuan dari Pemprov DKI yang dibagikan setiap satu minggu sekali.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga miskin dan rentan miskin yang terdampak pandemi virus korona.
Warga tersebut akan mendapatkan paket sembako senilai Rp149.500 selama masa pembatasan sosial bersakala besar (PSBB).
Paket sembako yang diberikan terdiri dari lima kilogram beras, dua kaleng sarden atau kornet 350 gram, dua biskuit 300 gram, minyak goreng, dua sabun mandi, serta dua buah masker wajah.
Bantuan pemerintah DKI adalah paket sembako yang akan diberikan seminggu sekali dan bukan berupa uang, hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Perkulakan, Retail dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring.
“Itu hoaks (tidak benar) kalau ada kabar bilang dikasih uang. Harganya RP 149.500 per paket, sudah termasuk delivery sampai ke warga, packing, dan upah,” ujar Edison.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan pemberian bantuan ini akan dilakukan setiap minggu kepada masyarakat.
"Bantuan secara rutin diberikan tiap minggu dalam bentuk kebutuhan pokok. Sehingga masyarakat bisa lewati masa ini tanpa hadapi masalah yang terlalu besar," kata Anies di Balai kota, Jakarta Pusat.
perempuan protes bantuan sembako dari Anies - Image from suara.com