Sunnah Rasulullah, ini Hari yang Baik untuk Bermesraan Sama Suami

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 28 Apr 2020

Sunnah Rasulullah, ini Hari yang Baik untuk Bermesraan Sama Suami

Ilustrasi - Image from www.galamedianews.com

Sudah tahukah hari terbaik untuk bermesraan dengan suami? 

Ternyata ada penelitian medis yang menunjukkan hari terbaik untuk berhubungan badan. Selain itu Allah SWT juga menyiapkan waktu terbaik untuk bermesraan dengan suami. Agar mendapat barakah dan pahalanya.

Pada dasarnya, semua hari baik untuk berhubungan, tapi hari yang terbaik untuk berhubungan dan ada keterangannya dalam hadist ialah hari Jumat. 

Sedangkan hari lain yang menjadi hari terbaik saat berhubungan dari hasil penelitian medis adalah hari Kamis.

Baca juga : Siang Malam Berdoa, Tapi Tak Kunjung Dikabukan? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Waktu Terbaik Menurut Penelitian Medis 

Hari Kamis 

Menurut penelitian terbaru dari London School of Economics, setiap hari bisa menjadi maksimal dalam melakukan kegiatan apapun.

Seperti dilansir dari Thesun, Jumat (15/10/2010), ternyata Kamis menjadi hari terbaik untuk berhubungan seksual. 

Berdasarkan penelitian, tingkat energi kortisol alami yang merangsang hormon seks sedang berada di titik puncak pada hari Kamis. 

Aturlah jam alarm Anda agar terbangun dan siap untuk melakukan hubungan seks di hari Kamis pagi. Hari ini adalah ketika hormon seks testosteron pada pria dan estrogen pada wanita lima kali lebih tinggi dari biasanya. 

Pagi Hari

Menurut seorang dokter yang mendalami libido manusia, Shahzadi Harper, bercinta akan sangat baik dilakukan ketika pagi hari usai bangun tidur.

"Waktu terbaik untuk bercinta adalah di pagi hari. Tingkat testosteron tinggi untuk pria dan wanita, mereka berada di level tertinggi," kata Harper, Rabu (26/6/2019).

“Testosteron adalah hormon yang sebagian besar merupakan hormon pria yang dimiliki pria, dan wanita juga memilikinya," katanya.

Hormon testosteron bertugas untuk merangsang produksi sperma, membangun massa tulang dan otot serta mengendalikan dorongan seksual.

Selain itu, pria yang telah beristirahat dengan tidur lelap cenderung memiliki mood yang baik. 

Hormon kortisol pemicu stres pun berada pada tingkat yang sangat rendah. Sehingga sangat mudah bagi pria untuk bergairah. 

Di pagi hari performa pria lebih tangguh daripada malam hari. Menurut Harper, pria lebih kuat delapan kali lipat dibanding malam hari. 

Jika tingkat testosteron pria rendah mereka dapat menghadapi serangkaian gejala, seperti kelelahan, kenaikan lemak tubuh, kerontokan rambut dan kesulitan dalam mencapai ereksi. 

Dan pagi hari menjadi momen yang pas untuk menunjukan kehebatan pada pasangan.

Waktu Terbaik yang Disarankan Allah SWT

Selain itu, ada waktu terbaik yang disarankan oleh Allah SWT untuk berhubungan adalah setelah sholat Isya sampai sebelum sholat subuh dan tengah hari, sesuai firman Allah dam surat An Nuur ayat 58.

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig diantara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sesudah shalat Isya’. (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu . Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,” (QS. 24:58.)

Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hari terbaik untuk berhubungan dengan suami ialah Kamis Malam setelah Isya dan hari Jumat sebelum sholat subuh serta tengah hari sebelum sholat jumat. Hal ini didasarkan pada Hadist berikut:

“Barang siapa yang menggauli isterinya pada hari Jumat dan mandi janabah serta bergegas pergi menuju masjid dengan berjalan kaki, tidak berkendaraan, dan setelah dekat dengan Imam ia mendengarkan khutbah serta tidak menyia-nyiakannya, maka baginya pahala untuk setiap langkah kakinya seperti pahala amal selama setahun,yaitu pahala puasa dan sholat malam di dalamnya,” (HR Abu Dawud, An nasai, Ibnu Majah dan sanad hadist ini dinyatakan sahih).

Dari Abu Hurairah radliyallhu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 

“Barangsiapa mandi di hari Jum’at seperti mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama, ia seperti berkurban seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti berkurban seekor sapi. Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti berkurban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat, ia seperti berkurban seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang di waktu yang kelima, maka ia seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar (dan memulai khutbah), malaikat hadir dan ikut mendengarkan dzikir (khutbah),” (HR. Bukhari no. 881 Muslim no. 850).

Pendapat di atas juga mendapat penguat dari riwayat Aus bin Aus radliyallah ‘anhu yang berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa mandi pada hari Jum’at, berangkat lebih awal (ke masjid), berjalan kaki dan tidak berkendaraan, mendekat kepada imam dan mendengarkan khutbahnya, dan tidak berbuat lagha (sia-sia), maka dari setiap langkah yang ditempuhnya dia akan mendapatkan pahala puasa dan qiyamulail setahun.” (HR. Abu Dawud no. 1077, Al-Nasai no. 1364, Ibnu Majah no. 1077, dan Ahmad no. 15585 dan sanad hadits ini dinyatakan shahih).

Catat ya bun, itulah waktu-waktu yang baik untuk bercinta dengan suami.

SHARE ARTIKEL