Tak Punya Hati, Malu Hamil di Luar Nikah, Ibu Buang Bayi di Genteng 

Ibu buang bayi setelah hamil di luar nikah - Image from wajibbaca.com

Malang nian nasib bayi hasil hamil di luar nikah ini... 

Ibu kandung sang bayi, yang masih berusia 19 tahun, diduga membuang bayinya ke genteng tetangga. Pada saat kejadian, tetangga kaget karena mendengar suara benda jatuh di atap rumah diiringi suara tangis bayi. 

LUD (19), gadis yang bertempat tinggal di Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, diduga sengaja membuang bayinya yang baru lahir ke atap rumah tetangganya. 

Baca juga : Yuk, Baca Doa Penenang Hati ini untuk Hadapi Pandemi Corona

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/4/2020) malam lalu, Kasus tersebut terungkap setelah tetangga LUD, bernama Parto dikejutkan dengan benda yang tiba-tiba jatuh di atap rumahnya. 

Mendengar ada suara benda jatuh tersebut, Parto sontak terkejut dan mencari tahu asal suara. Namun bertambah kagetlah ia ketika suara jatuh tersebut beriringan dengan suara tangis bayi. 

"Saat dicek oleh saudara Parto, didapati seorang bayi yang baru lahir tergeletak diatas genteng, tepatnya tersangkut di saluran talang rumah," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Sodik Effendi, Minggu (5/4/2020). 

Parto segera mengambil bayi tersebut, kemudia dia membawanya ke Rumah Sakit Hasanah, Kota Mojokerto. 

Namun tak berselang lama, LUD yang sebelumnya diketahui tengah hamil 9 bulan juga dibawa ke rumah sakit yang sama. Saat dibawa ke RS itu, LUD diketahui dalam kondisi berlumuran darah tepatnya pada bagian kemaluannya. 

Saat dilakukan penyelidikan, bayi tersebut diduga kuat merupakan darah dagingnya LUD dan sengaja dibuang olehnya. 

Sebab sebelum bayi itu ditemukan tetangganya, LUD diketahui sempat pamit kepada ibunya untuk pergi ke kamar mandi. Namun hingga 30 menit kemudian, LUD tak juga kunjung keluar dari kamar mandi. 

Sejauh ini, ujar Sodik, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif pembuangan bayi yang baru lahir tersebut. "Motifnya masih kami selidiki. Namun soal status perkawinan, perempuan yang kami duga sebagai pelaku, belum pernah menikah," ungkap dia.